BTW, saya bukan Medket, apalagi AD74YA, jadi mohon jangan berharap banyak terhadap tulisan saya ini. Ini cuma review abal2 dibandingkan dengan tulisan mereka.

Saya penasaran sekali dengan mobil ini karena merupakan direct competitor Mirage saya. Dan ketika ada kesempatan menjajalnya, saya tak menolak. Mohon maaf kalo nanti banyak saya bandingkan dengan Mirage ya

Pertama kali masuk, terasa kalo Picanto lebih sempit daripada Mirage walau tak banyak. Namun posisi duduk sedikit lebih tinggi, jadi di dalam tidak berasa "tenggelam". Buat makluk kaki panjang seperti saya, sepertinya jok Picanto lebih enak daripada Mirage. Tapi ya belum teruji sih, soalnya belum nyoba keluar kota pake Picanto

Posisi pedal gas terlalu jauh dari lantai, jadi kalo telapak kaki pendek, rada repot.
Habis masuk ke kabin, inilah yang terlihat di posisi driver.


Instrumen terbaca dengan jelas namun tidak user friendly. Saya ndak tau maksud angka di atas penunjuk kilometer. MID sepertinya bukan. Jadi mobil ini sekelas dengan Mazda 8, gak ada MID nya.



Penampakan tombol AC dan HU seperti ini.

Pengoperasian AC relatif mudah dan menyenangkan. Kenop2nya itu menggemaskan


Beginilah rasanya melihat keluar melalui kaca depan.

Beginilah rasanya melihat kaca spion

Pandangan ke belakang melalui spion terasa sempit, masih lebih lapang kalau menggunakan Mirage.
Tombol pengatur jendela dan spion jadi satu di pintu driver.

Urusan transmisi, Picanto menggunakan geared A/T.

Tarikan bawahnya galak, lebih galak daripada Mirage. Tapi "nafasnya" mudah habis, sementara Mirage di RPM atas rada sangar


Kalau dibawa untuk zigzag, rada kurang pede saya. Lebih enak pake Mirage. Picanto terasa lebih limbung. Trus feedback setir juga rada kurang. Setir terasa kaku banget. Saya agak curiga perlu spooring atau balancing nih, mengingat sama yang empunya pernah ditabrakin ke garasinya sendiri

Klaksonnya mono (gak stereo), sama seperti Mirage, namun suaranya lebih soft, sementara Mirage lebih cempreng.

Oh ya, ini penampakan bannya. Ukuran 165/60 R14

Beralih ke jok belakang, ini penampakannya dilihat dari kursi driver.

Ruang belakang sempiiiit. I think Mirage beat everybody on this category

Bagasinya kurang lebih sama lah dengan Mirage.


Ruang mesinnya, omaigad, sempit banget. Itu gimana teknisinya kalo mau service


Inilah penampakan full body


Yang menarik adalah kompartemen di bawah HU. Cup holdernya bisa di-hidden, kalo dipencet tombolnya bisa muncul lagi. Ini penampakannya, silakan dibayangkeun sendiri



Yach, begitulah pengamatan sepintas soal Picanto ini. Semoga paling tidak bisa memberikan bayangan seperti apa mengendarai Picanto. Yang jelas saya tidak menyesal memilih Mirage ketimbang Picanto
