CLS350, Andalan Baru Mercedes di Indonesia

Segala mobil tipe sedan (Baleno, Accord, Corrola, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

CLS350, Andalan Baru Mercedes di Indonesia

Post by handling »

DENGAN diluncurkannya Mercedes Benz CLS350 pada tanggal 1 April lalu, DaimlerChrysler Indonesia melengkapi jajaran Mercedes Benz di Indonesia. Kehadiran CLS350 di depan lobi Graha BIP, Jakarta, langsung menarik perhatian. Sosok mobil yang menggunakan platform E-Class sangat unik karena memadukan sosok sebuah coupe yang berpintu dua dan sporty dengan kepraktisan sebuah sedan yang berpintu empat.

Hal itu sengaja dilakukan karena Mercedes Benz ingin memadukan kelebihan- kelebihan yang dimiliki oleh sebuah coupe dan sebuah sedan. Kelebihan coupe adalah sosoknya yang sporty, konfigurasi tempat duduk 2 + 2, ketiadaan pilar B, dan mesin yang responsif. Kelemahannya, keluar masuk penumpang belakang mengganggu penumpang depan, atau bahkan juga pengendara, mengingat kursi depan harus dilipat untuk memudahkan penumpang belakang keluar masuk.

Sementara kelebihan sedan adalah memiliki empat pintu sehingga penumpang belakang leluasa keluar masuk tanpa mengganggu penumpang depan atau bahkan pengendara. Kelemahannya, karena memiliki empat pintu, sosok sebuah sedan menjadi lebih panjang sehingga terkesan kurang sporty.

Tidak dapat dimungkiri bahwa CLS-Class berhasil memadukan kelebihan-kelebihan sebuah coupe dan sebuah sedan. Desain CLS-Class yang sekitar 7,5 sentimeter lebih pendek dari E-Class sungguh-sungguh mengesankan sebuah coupe, walaupun menggunakan empat pintu. Letak pilar B yang tersembunyi, kaca-kaca jendela tanpa rangka (frame), serta pintu belakang yang lebih kecil mengesankan tarikan-tarikan garis sebuah coupe.

Presiden Direktur DaimlerChrysler Indonesia Friedel Engisch dalam jumpa pers yang digelar di Dragonfly Resto & Lounge, Graha BIP, mengatakan, menampilkan sebuah konsep kendaraan yang baru untuk dijadikan tren telah lama menjadi bagian dari falsafah hidup Mercedes Benz.

Dan, Mercedes Benz mengklaim bahwa CLS-Class secara elegan menggabungkan karisma emosi yang kuat dari sebuah coupe dengan kepraktisan dan kenyamanan sebuah sedan.

Penggunaan desain lampu depan yang mirip lampu depan S-Class dan bukan desain lampu depan new eyes-nya E-Class memutus kedekatan CLS-Class dengan E-Class yang dipinjam platformnya.

CLS-Class hadir dengan dua varian yang menggunakan 6 silinder dan 8 silinder. CLS350 hadir dengan mesin berkapasitas 3.5 Liter (3.498 cc), 6 silinder dalam konfigurasi V (V6), yang menghasilkan tenaga maksimum 272 PK pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 350 Nm yang mulai tersedia pada 2.400 rpm dan terus bertahan sampai 5.000 rpm. CLS350 mampu dipacu sampai 100 kilometer per jam dari posisi berhenti dalam waktu 7 detik. Dan, kecepatan maksimumnya 250 kilometer per jam.

Sementara CLS500 hadir dengan mesin berkapasitas 5.0 Liter (4.966 cc), V8, yang menghasilkan tenaga maksimum 306 PK pada 5.600 rpm dan torsi maksimum 460 Nm yang mulai tersedia pada 2.700 rpm dan terus bertahan sampai 4.250 rpm. CLS500 mampu berakselerasi dari 0-100 kilometer per jam dalam 6,1 detik, dan kecepatan maksimumnya dibatasi pada 250 kilometer per jam.

Tenaga dan torsi mesin itu disalurkan ke roda belakang (penggerak roda belakang) melalui 7G-TRONIC, yakni persneling otomatik dengan 7 tingkat kecepatan yang dilengkapi Tiptronic. Dengan Tiptronic, pengendara dapat menaikkan dan menurunkan gigi persneling secara manual tanpa kehadiran kopling. Dan, penggunaan 7G-TRONIC menjadikan perpindahan gigi persneling lebih lembut, akselerasi lebih cepat, dan konsumsi bahan bakar CLS-Class lebih rendah.

CLS-Class dilengkapi suspensi udara AIRMATIC yang secara signifikan meningkatkan kenyamanan berkendara. AIRMATIC itu juga dilengkapi adaptive damping system (ADS) yang mengatur agar shokbreker menyesuaikan diri dengan kondisi jalan.

CLS-Class dilengkapi dengan sistem keamanan (safety) terkini Mercedes Benz, PRE-SAFE, yang menjadi perlengkapan standar S-Class, untuk menjamin keamanan pengendara dan penumpang. PRE-SAFE yang dihubungkan dengan electronic stability program (ESP) bekerja seperti pancaindra manusia, di mana sistem itu akan segera bereaksi saat mendeteksi mobil melakukan manuver yang membahayakan, atau mobil berada di ambang bahaya. Misalnya mengencangkan sabuk pengaman (seatbelt) bagi pengendara dan penumpang depan, menegakkan sandaran kursi, dan menutup sunroof jika ada risiko mobil akan terguling.

PRE-SAFE juga terhubung dengan kantung udara (airbag). Dan, seandainya terjadi tabrakan dari belakang, head rest (head restrain) akan merespons secara aktif (NECK-PRO) untuk memberikan perlindungan tambahan bagi pengemudi dan penumpang depan.

Dengan menyinergikan perangkat keamanan pasif dan aktif, PRE-SAFE dapat menghindarkan mobil dan penumpangnya dari kemungkinan terjadinya tabrakan. Itu sebabnya PRE-SAFE juga terhubung dengan sistem rem Sensotronic Brake Control (SBC), sistem pengereman elektro-hidrolik yang mengontrol antilock brake system (ABS), electronic brake-force distribution (EBD), dan brake assist (BA). Dalam situasi kritis, SBC bekerja sama dengan ESP.

CLS-Class, kecuali CLS55 AMG, dilengkapi dengan Active Light System atau juga dikenal dengan Adaptive Headlight, di mana sorotan cahaya lampu depan bergerak sesuai dengan arah gerakan mobil yang dipantau lewat putaran setir. Jika setir diputar ke kanan atau ke kiri, sorotan cahaya lampu depan akan bergerak mengikutinya sehingga pengendara sudah dapat melihat keadaan di tikungan sebelum mobil memasuki tikungan.

CLS-Class juga dilengkapi dengan cornering light system untuk melengkapi Active Light System. Dalam kecepatan rendah (sampai dengan 40 kilometer per jam), lampu kecil yang dikenal dengan lampu kabut (fog lamp) bergerak mengikuti putaran setir, gerakan roda, atau tuas lampu sein sehingga pengendara dapat melihat keadaan di tikungan dengan jelas.

CLS350 dijual dengan harga on the road Jakarta Rp 1,628 miliar, sedangkan CLS500 dijual dengan harga mulai Rp 1,848 miliar, tergantung pada opsi yang dipilih.(JL)
Image
AntonYW
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 59
Joined: Sun May 25, 2003 2:03

Post by AntonYW »

Wow teknologinya! Wow juga harganya! Ada gambarnya nggak bung handling?
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Krisdayanti udah indent nih mobil.

Gw suka dengan desainnya yang serba mewah dipadu dengan garis2 yang sangat futuristik, tidak seperti BMW seri 5 atau 7 baru yang sangat aneh dipandang oleh mata gw.

Keamanan dan kenyamanannya CLS juga no.1 punya, sip banget.
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

AntonYW wrote:Wow teknologinya! Wow juga harganya! Ada gambarnya nggak bung handling?
Ini gw upload gambar MB CLS nya.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.