In-Rayon

Ingin membahas hal-hal umum mengenai sepeda motor, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
gio
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 157
Joined: Tue Oct 12, 2004 11:48
Location: surabaya

In-Rayon

Post by gio »

kakak-ku baru beli sepeda motor ninja VR terus bingung soal in rayon. ada orang bilang in rayon harus pelan2, ada yg bilang di-kebut2in. yg bener itu yg mana sih??? thx ya fren.
all people in seraya is very clever n so polite. :)
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

kalo di mobil sih supaya mobil nya awet,
jalan nya santai aja ngak boleh diatas 100km/h selama 1000km.
lalu ngak boleh ngerem mendadak selama 300 km

lalu ngak boleh di gas gas secara mendadak.

itu semua menurut buku pedoman tau sama ngak ama motor atau ada kah yang berpendapat lain
gauss
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 914
Joined: Sun Mar 21, 2004 18:15
Location: Jakarta

Post by gauss »

Dalam masa "penyesuaian" ini.....sebenarnya tidak perlu jalan pelan2 (10-20km/h)....hehehe....
Boleh aja rada ngebut, tapi hindari RPM tinggi.
Motor2 saya terdahulu yg saya beli dari baru (RGR & Satria) dan CBR150, saya jalankan dengan normal saja.
Apalagi sewaktu masih menunggu terbitnya plat nomor & stnk, paling kita cuma keliling komplek atau sekitar rumah saja kan?? Nggak mungkin ngebut dong??? Pasti ada larangan "NGEBUT-BENJUT"..!! hehehe....

Oya, hindari membawa boncengan atau barang berat, karena otomatis akan membutuhkan RPM tinggi.
User avatar
Crash
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 421
Joined: Mon Jun 21, 2004 5:44
Location: Jakarta

Post by Crash »

Inrejen (spelling help!), atau bahasa Inggrisnya "Running in", itu maksudnya supaya gir2 bisa lebih pas, karena gir2 dan komponen lainnya itu kan nggak bisa pas persis benar waktu keluar dari pabrik, alias meleset beberapa mikron.

Nah, Running in ini maksudnya supaya komponen2 yang nggak pas ini bisa lebih pas. Caranya? Dikikis aja dengan dijalanin. Supaya lebih mendukung kegiatan kikis mengkikis ini, oli pada saat running in dan oli biasa itu dibuat berbeda. Oli running in itu lebih mendukung pengikisan ini (tentunya dalam batas2 tertentu). Makanya kan servis pertama mobil dan motor nggak terlalu jauh jaraknya (500km buat motor, CMIIW).

Mengingat oli motor ini nggak terlalu bersifat "melindungi" dibandingkan oli yang biasa, makanya saya bilang juga jangan terlalu digeber2 banget, setidaknya sampai service pertama.

Tapi, mungkin juga karena teknologi pembuatan komponen semakin akurat, running in semakin tidak diperlukan (atau jaraknya semakin pendek). Buktinya, motor Supersportnya Hendriansyah (Yamaha R6 lama dan CBR600RR racikan XJ Jao) langsung aja digeber sampai redline tanpa running in, dan sampai sekarang juga masih nggak jebol2. Malahan, R6nya dibeli sama teman saya dan masih bisa melawan motor2 baru di straight Sentul.

Tapi, kalau mau aman2 aja sih, menurut saya pelan2 aja sampai servis pertama. Pokoknya pakainya yang wajar2 saja, nggak usah sampai redline, tapi juga jangan terlalu rendah juga.

My 2 cents
Image
User avatar
gio
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 157
Joined: Tue Oct 12, 2004 11:48
Location: surabaya

Post by gio »

katanya kakak saya, kakak saya puas dengan jawaban teman2. katanya thanks berat ya.. :e-clap:
all people in seraya is very clever n so polite. :)
User avatar
Crash
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 421
Joined: Mon Jun 21, 2004 5:44
Location: Jakarta

Post by Crash »

kok kakaknya gio? Ajak join aja dooonk, biar rame sekalian.
Image