as subject
Sebetulnya pada setiap negara adalah hal yg lumrah utk lebih memproteksi produk2 yg dihasilkan industri dalam negeri (PMDN / PMA) ketimbang yg import murni, agar persh besar mau investasi di negara tsb
Tapi utk di Indonesia, pabrikan mobil yg ada semua adalah PMA, nggak ada yg merek domestik asli.
Demikian juga di Thailand.
di Thailand mobil2 buatan negara ASEAN lain juga sulit utk bisa berkompetisi melawan mobil2 yg buatan lokal (walau sesama merek Jepun), data penjualan mobil2 di Thai dr merek dan type bisa diliat di headlightmag.com
Now Indonesia
Awal tahun 2016 muncul "korban" 1 APM
Baca2 berbagai opini publik, nggak sedikit yg berpendapat bahwa hal tsb mungkin saja terkait kebijakan proteksi thd APM yg punya pabrik di Indonesia (kata orang2 lhoo ya). Selain APM tsb juga gak punya jenis produk yg "purely local taste"......I very agree with meneer NR.
Dan yang lucu nya di Indonesia juga APM besar dan kuat nggak pernah ada kasus, semua mulus, berbeda dgn di negara lain, merek besar otomotif biasanya pernah kena denda / penalty atau sering ada recall besar2-an, di kita recall jarang bgt or sesekali ada silent recall.
Bagaimana menurut pendapat kawan2 ?
Monggo........
Kebijakan industri otomotif pada APM yg punya pabrik vs APM impor murni
Moderators: r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t
-
- SM Specialist
- Posts: 22080
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Kebijakan industri otomotif pada APM yg punya pabrik vs APM impor murni
* Bukan ajakan Beli *
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2899
- Joined: Mon Aug 17, 2015 6:32
- Location: Jabodetabek
- Daily Vehicle: Innova gen 1 vvti + Supra X 125 with Givi Top box
Re: Kebijakan industri otomotif Indonesia antara APM yg punya pabrik vs impor murni
kanzen aja merek lokal dan asli indon juga disuntik mampus...
apalagi bicara roda 4 ... mobil listrik dahlan iskan aja disuntik mampus juga
yah mungkin memang cuma dikasih jatah produksi mobil buggy dan mobil golf saja
mendingan itu mobnas, rebadge aja dari proton , kasih nama wayang auto indonesia
proton exora rebadge jadi ramayana
proton wija rebadge jadi pandawa
proton preve jadi whateverlah
lalu bkin mou mobil dinas pemerintahan harus pake wayang auto ini.... pabrik minta hibah tanah dari swasta
50% shortcut to have our own national car
apalagi bicara roda 4 ... mobil listrik dahlan iskan aja disuntik mampus juga
yah mungkin memang cuma dikasih jatah produksi mobil buggy dan mobil golf saja
mendingan itu mobnas, rebadge aja dari proton , kasih nama wayang auto indonesia
proton exora rebadge jadi ramayana
proton wija rebadge jadi pandawa
proton preve jadi whateverlah
lalu bkin mou mobil dinas pemerintahan harus pake wayang auto ini.... pabrik minta hibah tanah dari swasta
50% shortcut to have our own national car

-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1109
- Joined: Sun Dec 23, 2012 2:30
Re: Kebijakan industri otomotif pada APM yg punya pabrik vs APM impor murni
APM omzet gede, budget buat ngelobi juga gede.... gitu aja sih menurut saya.
Bicara otomotif Indonesia, tak lepas dari Jepang. Buat yg sudah pernah merasakan 'servis' persh Jepang tentu tau, orang Jepang itu kalau menjamu tamunya nggak tanggung2. Kalau tamu VIP nggak pernah mereka kasih tiket ekonomi, selalu business. Dan org Jepang itu sopaaannn sekali, lain sama bule, kalo bule ada kesan sombong2nya. Nah, menurut saya 'lobi' inilah yg berpotensi 'membiaskan' pandangan para lawmakers. IMHO, servis persh2 Jepang yg all out ini sangat 'membuai' itulah kenapa berjaya di Indonesia.
Padahal waktu menjajah Indonesia, Jepang itu kejamnya jauhhh lebih kejam ketimbang Belanda. Tapi agaknya elit kita sudah lupa atau tdk mau tau. But this is history.
Anyway, IMHO persh2 bule cenderung saklek, mereka fokus ke deal, nggak fokus ke hal2 yg plus2 gitu. Karena quite frankly, it's bordering on graft. Inget gak kasus persh Inggris yg ketangkep krn korupsi nyogok org dalem Pertamina. Di Jepang gak bakal ketauan... Rapett kaya perawan kalo di sana... wkwkwk
Nah, untuk kereta cepat, Jepun kalah sama China, ini babak baru. Mungkin China lebih 'gila' lagi lobinya.... hehehe
Bicara otomotif Indonesia, tak lepas dari Jepang. Buat yg sudah pernah merasakan 'servis' persh Jepang tentu tau, orang Jepang itu kalau menjamu tamunya nggak tanggung2. Kalau tamu VIP nggak pernah mereka kasih tiket ekonomi, selalu business. Dan org Jepang itu sopaaannn sekali, lain sama bule, kalo bule ada kesan sombong2nya. Nah, menurut saya 'lobi' inilah yg berpotensi 'membiaskan' pandangan para lawmakers. IMHO, servis persh2 Jepang yg all out ini sangat 'membuai' itulah kenapa berjaya di Indonesia.
Padahal waktu menjajah Indonesia, Jepang itu kejamnya jauhhh lebih kejam ketimbang Belanda. Tapi agaknya elit kita sudah lupa atau tdk mau tau. But this is history.
Anyway, IMHO persh2 bule cenderung saklek, mereka fokus ke deal, nggak fokus ke hal2 yg plus2 gitu. Karena quite frankly, it's bordering on graft. Inget gak kasus persh Inggris yg ketangkep krn korupsi nyogok org dalem Pertamina. Di Jepang gak bakal ketauan... Rapett kaya perawan kalo di sana... wkwkwk
Nah, untuk kereta cepat, Jepun kalah sama China, ini babak baru. Mungkin China lebih 'gila' lagi lobinya.... hehehe
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4366
- Joined: Mon Mar 26, 2007 8:16
Re: Kebijakan industri otomotif pada APM yg punya pabrik vs APM impor murni
kan udah rahasia umum pabrikan gede itu asosiasinya kaya kartelTurboman wrote:as subject
Sebetulnya pada setiap negara adalah hal yg lumrah utk lebih memproteksi produk2 yg dihasilkan industri dalam negeri (PMDN / PMA) ketimbang yg import murni, agar persh besar mau investasi di negara tsb
Tapi utk di Indonesia, pabrikan mobil yg ada semua adalah PMA, nggak ada yg merek domestik asli.
Demikian juga di Thailand.
di Thailand mobil2 buatan negara ASEAN lain juga sulit utk bisa berkompetisi melawan mobil2 yg buatan lokal (walau sesama merek Jepun), data penjualan mobil2 di Thai dr merek dan type bisa diliat di headlightmag.com
Now Indonesia
Awal tahun 2016 muncul "korban" 1 APM
Baca2 berbagai opini publik, nggak sedikit yg berpendapat bahwa hal tsb mungkin saja terkait kebijakan proteksi thd APM yg punya pabrik di Indonesia (kata orang2 lhoo ya). Selain APM tsb juga gak punya jenis produk yg "purely local taste"......I very agree with meneer NR.
Dan yang lucu nya di Indonesia juga APM besar dan kuat nggak pernah ada kasus, semua mulus, berbeda dgn di negara lain, merek besar otomotif biasanya pernah kena denda / penalty atau sering ada recall besar2-an, di kita recall jarang bgt or sesekali ada silent recall.
Bagaimana menurut pendapat kawan2 ?
Monggo........

sisanya? indo ya mesin duit uda itu aja. kapan lagi bikin pabrik jualan pasti jalan ratusan ribu unit setahun. ga diganggu kiri kanan pula. bisnis hampir ga ada persaingan.
lagian indo tiap ganti presiden or menteri ganti pejabat. ya ngapain cape2 bikin merek sendiri. ada merek sendiri kaya ada yg mau beli aja, di indo kan lucu, sana teriak cinta produk lokal sini ga mau beli produk lokal ga keren maunya import

-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 7655
- Joined: Fri Dec 07, 2012 3:22
Re: Kebijakan industri otomotif pada APM yg punya pabrik vs APM impor murni
ini bicara
siapa dagang pakai warung (masak on site) vs siapa dagang asongan (modal kaki, shoulder n teriak teriak)
coba diliat .... siapa yg duluan brangkat haji?
coba diliat .... siapa yg cepat ganti profesi?
siapa dagang pakai warung (masak on site) vs siapa dagang asongan (modal kaki, shoulder n teriak teriak)
coba diliat .... siapa yg duluan brangkat haji?
coba diliat .... siapa yg cepat ganti profesi?
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 188
- Joined: Wed Jan 13, 2016 14:50
Re: Kebijakan industri otomotif pada APM yg punya pabrik vs APM impor murni
Kalo toyota honda.. Mrk menyesuaikan dgn masyarakat sini.. Contoh avanza mobilio. Ford tdk. Mereka main impor sj apa yg dianggap bakal laku.
Btw om rubble, itu maksudnya kalo tukang sate yg jalan bisa pesen tanpa tomat, pedes, dll?
Btw om rubble, itu maksudnya kalo tukang sate yg jalan bisa pesen tanpa tomat, pedes, dll?
CR-V 2.4 (RM3) "Brownmobile" / Myvi 1.3X (M800) "Elsa"
biar cepat asal selamat~
biar cepat asal selamat~
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 7655
- Joined: Fri Dec 07, 2012 3:22
Re: Kebijakan industri otomotif pada APM yg punya pabrik vs APM impor murni
whatever ..namanya juga ke(tidak)bijakan govt in informal state/republic
gerak sesuai wind direction n fruit season
isinya smua org lab ... keen to experiment n u r all just a bunch of their rabbits (not to say ... white mouses)...
selain di indo mana ada tempat lain public officials punya academic title MBA ... adanya MPA
tempat lain .... apa ada public service yg bisa dijadi business commodity?
sy tdk bicara black african failed states ya
gerak sesuai wind direction n fruit season
isinya smua org lab ... keen to experiment n u r all just a bunch of their rabbits (not to say ... white mouses)...
selain di indo mana ada tempat lain public officials punya academic title MBA ... adanya MPA
tempat lain .... apa ada public service yg bisa dijadi business commodity?
sy tdk bicara black african failed states ya