New Honda Civic i-Vtec 1.8L

[observer]

Teman2, inilah mesin yang akan digunakan di New Civic generasi terbaru.

Specifications for the 1.8l i-VTEC engine
Engine type and number Water-cooled in-line 4-cylinder
of cylinders
Displacement (cc) 1,799
Bore x Stroke (mm) 81.0 x 87.3
Max. Output (kW [PS]/rpm) 103 [140]/6,300
Max. Torque (Nm [kgm]/rpm) 174 [17.7]/4,300
Compression Ratio 10.5

Tokyo, Japan, July. 05, 2005 - Honda Motor Co., Ltd. (TSE: 7267)(NYSE: HMC)(LSE: 7267q) today announced that it has developed a new 1.8l i-VTEC engine to be introduced this fall in the new Civic that achieves both more powerful performance and improved fuel economy. The engine employs an intelligent VTEC system that switches the valve timing for maximum efficiency during startup and acceleration to achieve powerful, torquey performance, then delays intake valve closure timing during cruising and other low-load conditions for improved fuel economy. Use of the valve timing control system results in off-the-line acceleration performance equivalent to a 2.0-liter engine, fuel economy approximately 6% better than the current 1.7-liter Civic engine, making it one of the world's most efficient 1.8-liter engine designs. During cruising, the new engine achieves particularly high fuel economy, on a par with that of a 1.5-liter engine.

Under low-load conditions on conventional engine, the throttle valve is normally partly closed to control the intake volume of the fuel-air mixture. During this time, pumping losses are incurred due to intake resistance, and this is one factor that leads to reduced engine efficiency. With the i-VTEC engine, however, intake valve closure timing is delayed to control the intake volume of the air-fuel mixture, allowing the throttle valve to remain wide open even under low-load conditions for a major reduction in pumping losses of up to 16%. Combined with comprehensive friction-reducing measures, this results in a significant increase in fuel efficiency for the engine itself.

A DBW (Drive By Wire) system provides high-precision control over the throttle valve while the valve timing is being changed over, ensuring smooth driving performance that leaves the driver unaware of any torque fluctuations. Other innovations include a variable-length intake manifold that delivers optimum inertia effect to further improve intake efficiency and piston oil jets that cool the pistons to suppress engine knock, for powerful torque even at rpm ranges typical in normal driving. The new engine delivers a high level of performance, with maximum output of 103kW (140PS) and maximum torque of 174Nom (17.7kgom). It also delivers cleaner emission performance, employing a 2-bed catalytic converter positioned immediately after the manifold and high-precision air-fuel ratio control to achieve emission levels 75% below 2005 Japanese government standards (based on Honda in-house testing).

In addition, lower block construction resulting in a more rigid engine frame, aluminum rocker arms, high-strength cracked connecting rods, a narrow, silent cam chain, and other innovations make the engine more compact and lightweight. It is both lighter and shorter overall than the current Civic 1.7l engine, and quieter as well.

[WP]

Dengan tenaga 140hp, masih kalah dengan Toyota Corolla Altis 1.8 VVTi, 147hp

[conan]

Horsepower is not everything..

[Mikel]

Dengan tenaga 140hp, masih kalah dengan Toyota Corolla Altis 1.8 VVTi, 147hp

http://www.toyota.astra.co.id/cars/spes ... e=4&carid=

Tenaga Corolla Altis dan Civic baru itu 140ps (138hp), jadi sama. Bedanya, torsi Altis lebih gede dengan 18Kgm di 4400rpm sementara mesin Civic yang baru cuma 17.7Kgm di 4300rpm. Tapi jangan lupa, Honda lebih mentingin efisiensi bensin dan emisi gas buang... Liat aja skema mesinnya yang baru, mana ada selain mesin Civic baru yang catalytic coverter-nya nempel di mesin, bukan di jalur pembuangan?

Buat gw ini balik ke masalah mau irit atau mau tenaga. Gw sih... Ngeliat bensin sekarang susah yah... Irit aja ya...

[DigitALL]

Ini mesin baru bukan sih ?

Soalnya taon lalu gw pernah baca kalo di Malaysia itu ada Civic 1.8L i-Vtec, di reviewnya sih warna mobilnya merah.

[conan]

Ini mesin baru bukan sih ?

Soalnya taon lalu gw pernah baca kalo di Malaysia itu ada Civic 1.8L i-Vtec, di reviewnya sih warna mobilnya merah.

Anda salah baca, bung Digi. Itu Civic 2.0 i-Vtec (mesin CRV), dijual di Malaysia.
Kalau 1.8L ini totally brand new engine.

[pinoh_boy]

Generasi ke delapan Honda Civic segera diperkenalkan pada publik, tepat sesuai skedule, siklus lima tahunan. Versi konsepnya sudah dipertontonkan di pameran otomotif Geneva dan Chicago. Sedangkan pengujian di lapangan membuat foto-foto spy-nya menyebar cepat.

Detail sedan terpenting Honda ini masih ditutup, tapi isu yang berhembus, Honda akan menyiapkan versi hybrid dengan teknologi lebih baik dari IMA system yang digunakan sekarang.

Yang menarik, style Honda versi produksi nyaris tidak banyak berubah dibandingkan versi konsepnya. Hanya perubahan kecil seperti pegangan pintu dan ujung knalpot.

Civic Si diperkirakan akan menawarkan lebih banyak power, 200hp dari mesin VTEC yang dipasangkan dengan gearbox 6MT. Diperkirakan akhir tahun ini sudahdipasarkan di USA.

Civic adalah sedan terpenting Honda dan pernan jadi pilihan utama anak-anak muda diseluruh dunia. Civic identik dengan mobil keren, kencang, dan pas di kantong. Civic meroketkan volume penjualanHonda dan dengan cerdik segera menyediakan model-model yang sesuai untuk konsumen Civic ketika mereka semakin tua. KarenaCivic, Honda mendapatkan loyalitas jangka panjang konsumennya.

Pentingnya memikat pembeli muda itu disadari semua pemain di industri otomotif, dan Toyota selangkah lebih cepat. Mereka meluncurkan brand baru yang khusus menyasar pembeli muda. Brand baru itu, Scion terbukti berhasil dengan menawarkan formula: harga terjangkau namun kaya fitur. Pelan tapi pasti, Scion mulai menggeser nama Civic di benak anak-anak muda itu.

Serbuan Scion menggetarkan pemain lain. Honda coba menjawab lewat SUV Honda Element yang dirancang untuk konsumen di usia dibawah 30 tahunan. Meskipun volume penjualannya sangat bagus, rata-rata pembeli Element adalah 40 tahunan. Dalam hal ini, Honda memang punya masalah. Soal volume penjualan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tapi apa yang akan terjadi 30 tahun kedepan, ketika konsumen yang ada sekarang semakin tua dan mati, sementara pembeli muda ogah membeli Honda?

Di USA, tahun lalu untuk pertamakalinya sejak 1996 Honda Civic tidak menebus angka penjualan 300,000 unit. Di Indonesia, Civic juga jauh tertinggal di bandingkan Toyota Corolla Altis. Volume penjualan per bulan rata-rata hanya dua digit.

Hadirkan kembali yang hilang

Karena itu, Honda berharap banyak pada Civic generasi mendatang. Thomas Elliot, American Honda executive vice president mengatakan 2006 Civic akan lebih banyak penyempurnaan, baik detail maupun product content. Platformnya juga memberi peluang untuk style body dan powertrain dengan young buyers oriented. (berkaitan dengan in, Elliot mengakui pihaknya terlalu fokus pada light truck hingga mengabaikan niche product seperti itu).

Analis di USA menilai Honda membuat blunder pada 2001 Civic dan 2003 Civic Si yang stylenya terlalu lembut, dan membatasi tuner aftermarket dengan sistem suspensi yang terbatas. Demikian pula Element yang harganya diluar jangkauan pembeli muda kebanyakan.

Survei terhadap konsumen berusia dibawah 25 tahun oleh konsultan Strategic Vision pada 2003 dan 2004 menempatkan Civic di posisi teratas untuk topik "merk apa yang akan dipertimbangkan untuk dibeli kelak". Nyatanya meskipun para konsumen ini membawa Civic di hatinya, mereka pulang ke rumah dengan mobil lain. Menurut Dan Gorrel, vice president Strategic Vision yang berbasis di Vista, California, Honda tidak menyediakan kendaraan dengan harga, style, performance dan citra seperti yang di idamkan kelompok pembeli usia muda.

Honda sejak awal menjanjikan Civic baru ini akan hadir dengan peforma terbaik dikelasnya sekaligus ramah lingkungan dan penuh teknologi safety terbaru. Dari versi konsep terlihat semangat untuk menghadirkan Civic baru yang lebih sporty,emotional dan fun-to-drive dengan tetap mempertahankan sifatnya yang mudah digunakan/user friendly, dan kepraktisannya, yang terbukti berhasil mengantarkan Civic ke tataran sukses saat ini. Seperti kata Thomas Elliot, menghadirkan apa yang hilang kemarin. Semoga.