Fokus di Pasar mobil compact
JAKARTA - Kondisi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, berpengaruh terhadap penjualan otomotif. Meski begitu, pihak ATPM Daihatsu dan distributornya PT Astra Daihatsu Motor tetap optimis target penjualan 60.000 unit selama 2005 dapat tercapai.
"Kalau pun kurang, minimal 5.000 unit. Soalnya semester I 2005 ini saja kami telah mencapai 28.538 unit," ungkap Johanes Loman, CEO PT Astra International Daihatsu Sales Operation. Apalagi menjelang hari-hari besar seperti Lebaran, Natal, dan tahun baru penjualan bisa naik melebihi rata-rata bulanan.
Menurut Loman, segmen mobil kecil dan komersil pada umumnya tidak akan begitu terpengaruh oleh kelangkaan BBM. Bahkan pada even Gaikindo Auto Expo 2005 menurut Ronny Ramli, head national operation PT Astra International Daihatsu Sales Operation, pesanan terhadap Xenia 1.000 cc sudah mencapai 85 unit. "Itu menggambarkan betapa tingginya animo masyarakat akan kehadiran kenderaan compact ini terutama karena karena sudah ada yang power steering," ujarnya.
Meskipun Loman juga mengakui bahwa ada beberapa faktor yang bisa menggagalkan target mereka. "Itu terutama bila terjadi kenaikan harga," ujar Loman. Harga naik antara lain kalau kurs rupiah terus melemah, suku bunga terus meningkat dan kalau pemerintah menaikkan pajak penjualan untuk barang mewah. (PPn BM). "Terus terang hingga sekarang kami belum mengadakan penyesuaian harga karena masih menunggu. Tetapi kalau keadaan terus memburuk mau tidak mau kami pun terpaksa harus menyesuaikan harga," ungkap Loman.
Dalam Gaikindo Auto Expo 2005, Daihatsu juga memamerkan mobil Sirion. Disebut-sebut mobil akan menjadi sebuah konsep mobil compact terbaru dari Daihatsu. Mobil yang bergaya metropolis perpaduan antara sporty dan kemewahan ini belum diproduksi di Indonesia. "Kita masih melobi produsen di Malaysia agar bisa masuk ke Indonesia dengan harga yang kompetitif. Kita harapkan tahun depan sudah akan bisa masuk," harap Loman.
Selain Sirion, mobil yang juga diharapkan akan bisa mendongkrak pasar Daihatsu adalah Ceria. "Soalnya Ceria kini sudah dilirik oleh para pengusaha taxi untuk dijadikan armadanya seperti di Pontianak yang meniru taksi Kancil di Kucing, Malaysia," ujar Loman. Di Pontianak sudah ada 50 unit dijadikan taksi. Selain di Pontianak kota lain yang juga menggunakan Ceria sebagai taksi adalah Kendari. Sedang di Jakarta, kini Ceria sudah banyak digunakan oleh perusahaan kurir sebagai armadanya. Ceria dipilih menjadi taksi karena kenderaan ini irit tapi lincah serta bisa memuat empat penumpang dan masih bisa dimuat barang. Ceria bermesin 850 cc dengan tiga silinder sehingga pengoperasiannya lebih efisien.
Mobil Daihatsu lain yang banyak mendapat perhatian pengunjung adalah mobil Copen. Meskipun belum ada stoknya tetapi Daihatsu berencana akan memproduksinya buat pasar Indonesia. Mobil Copen adalah mobil balap yang telah juga pernah beraksi di Jepang di All Japan Grand Touring Car Championship. Mesin turbo 1.3L menghasilkan tenaga sebesar 140Ps. (sof)
Daihatsu Siap Rilis Sirion
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 296
- Joined: Mon Jul 04, 2005 13:55
- Location: Shinjuku