A6 Raih Rating Tertinggi di AS

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

A6 Raih Rating Tertinggi di AS

Post by handling »

A6 Raih Rating Tertinggi di AS

Jumat, 29 Juli 2005,

Pencapaian demi pencapaian yang diraih oleh A6, sedan berukuran menengah dari Audi, seakan masih belum cukup.

Setelah meraih perolehan tertinggi, lima bintang, dalam uji tabrakan (crash test) yang diadakan oleh European New Car Assessment Program (Euro NCAP) pada 26 November 2004 dan terpilih sebagai World Car of the Year di Canadian Internasional Auto Show di Toronto, Kanada, 16 Februari 2005, pada 21 Juli 2005, Audi A6 kembali meraih perolehan tertinggi, double best pick, dalam uji tabrakan yang diadakan oleh Insurance Institute for Highway Safety di Amerika Serikat.

Dan, apa yang diraih oleh Audi A6 dari Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) itu merupakan yang ketiga bagi Audi. Sedan Audi A4 dan Audi A4 Avant (station wagon) beberapa waktu lalu juga meraih double best pick dari IIHS.

Minimnya kerusakan yang dialami oleh Audi A6 merupakan cerminan dari sangat kokoh dan kuatnya rangka serta bodi mobil tersebut. Uji tabrakan memang hanya menguji keamanan pasif (passive safety), tetapi itu tidak berarti keamanan aktif (active safety) Audi A6 rendah.

Audi A6 dilengkapi dengan electronic stability program (ESP), anti-slip regulation (ASR)/traction control, antilock braking system (ABS), electronic brake-force distribution (EBD), dan brake assist (BA). Bukan itu saja, Audi A6 juga dilengkapi dengan adaptive headlight, di mana sorotan lampu depan bergerak mengikuti putaran setir sehingga pengendara dapat melihat keadaan di balik tikungan sebelum mobil memasuki tikungan.

ESP yang mencakup ASR/ traction control secara otomatis mengoreksi apabila muncul gejala oversteer atau understeer. Apabila terjadi oversteer di mana saat menikung roda belakang cenderung slip keluar dari lintasan normal, ESP akan mengoreksinya dengan menerapkan rem pada roda depan bagian luar. Sementara apabila terjadi understeer di mana saat menikung roda depan cenderung slip keluar dari lintasan normal, ESP akan mengoreksinya dengan menerapkan rem pada roda belakang bagian dalam.

ABS atau sistem pengereman antimengunci memungkinkan pengendara tetap dapat mengendalikan mobil dengan membelokkannya ke kiri atau ke kanan untuk menghindari situasi darurat di depannya walaupun pedal rem dalam keadaan diinjak penuh.

EBD mengatur pembagian tekanan rem ke tiap-tiap roda sesuai dengan beban yang disandang masing-masing roda sehingga jarak pengereman menjadi lebih pendek. Sedangkan BA membantu pengendara dalam mengerem mobil, mengingat dalam situasi darurat biasanya pengendara tidak menginjak pedal rem secara cukup kuat sehingga kecelakaan terjadi.

Tiga varian
New Audi A6 yang didesain oleh Satoshi Wada asal Jepang berukuran panjang 4,92 meter, lebar 1,86 meter, dan tinggi 1,46 meter. Dan, Audi A6 memasuki segmen yang juga dihuni oleh Mercedes Benz E-Class, BMW Serie 5, dan Jaguar S-Type.

Di Indonesia, New Audi A6 dipasarkan dalam tiga varian, yakni New Audi A6 2.4 Multitronic yang dijual dengan harga on the road Jakarta Rp 749 juta, New Audi A6 3.0 Multitronic Rp 885 juta, dan New Audi A6 3.0 Quattro yang dijual dengan harga Rp 935 juta.

New Audi A6 2.4 Multitronic menyandang mesin 2.4 Liter (2.393 cc), 6 silinder dalam konfigurasi V (V6), 30 katup (5 katup per silinder), double overhead camshaft (DOHC), yang menghasilkan tenaga maksimum 174 PK pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 230 Nm mulai 3.000-5.000 rpm. Tenaga dan torsi mesin disalurkan ke roda depan (penggerak roda depan) melalui persneling otomatik yang dilengkapi multitronic.

Sementara itu, New Audi A6 3.0 Multitronic menyandang mesin 3.0 Liter (2.976 cc), V6, 30 katup, DOHC, yang menghasilkan tenaga maksimum 216 PK pada 6.300 rpm dan torsi maksimum 290 Nm pada 3.200 rpm. Tenaga dan torsi mesin disalurkan ke roda depan (penggerak roda depan) melalui persneling otomatik yang dilengkapi multitronic.

Sedangkan New Audi A6 3.0 Quattro menyandang mesin 3.0 Liter (2.976 cc), V6, 30 katup, DOHC, yang menghasilkan tenaga maksimum 216 PK pada 6.300 rpm dan torsi maksimum 290 Nm pada 3.200 rpm. Tenaga dan torsi mesin disalurkan ke keempat roda melalui persneling otomatik dengan 5 tingkat kecepatan, yang dilengkapi dengan tiptronic. Dengan demikian, pengendara dimungkinkan untuk menaikkan dan menurunkan gigi persneling secara manual tanpa kehadiran kopling. Perpindahan gigi persneling secara manual dapat dilakukan melalui tangkai persneling atau melalui pedal kecil di lingkar setir. (JL)
Image