MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Forum untuk mengobrol hal-hal bebas.
Bisa dibuka oleh visitor dan member.

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22041
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Post by Turboman »

As subject

Begitu byk yg membuat SUV ladder frame Diesel kelas 2500 - 3000 cc

Selain merek2 Japan & US, juga ada merek Korea / India dan China (Maxus)

Sedangkan MPV ladder frame spt Innova hampir gak ada bikin kecuali TATA (Hexa) dan Mahindra Xylo

Kalo zaman dahulu pernah ada Panther & Kuda, tapi gak ada kelanjutannya

Menurut rekan2 yg bekerja di APM, mengapa produsen gak tertarik membuat produk spt ini ya

Padahal potensi pasar Indonesia / India / TimTeng / Philipina kan lumayan juga
Last edited by Turboman on Wed Jul 25, 2018 13:45, edited 1 time in total.
* Bukan ajakan Beli *
User avatar
Winz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2599
Joined: Wed Aug 16, 2017 8:07
Location: Bali, Indonesia
Daily Vehicle: ANPS+XpC

Re: MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Post by Winz »

Kijang tidak tertandingi Puluhan Tahun :(
ngalih
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 533
Joined: Wed Jan 25, 2017 0:29
Location: lenteng agung jakarta
Daily Vehicle: Trooper

Re: MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Post by ngalih »

Tp panther 44rb sampai ke bali lo
User avatar
dizco
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 407
Joined: Thu Sep 29, 2016 11:10
Location: Sleman

Re: MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Post by dizco »

mungkin karena pasarnya terhitung terlalu sempit untuk dimasuki dan melawan market leader yang sudah luar biasa kokoh,

spek MPV ladder frame RWD diesel ini masuknya niche untuk hitungan pasar global, sama seperti ute berbasis sedan di australia & NZ
Si ego certiorem faciam, mihi tu delendus eris
User avatar
alvin23
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1967
Joined: Mon Jan 01, 2007 2:58
Location: CGK-BDO-JOG

Re: MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Post by alvin23 »

Turboman wrote: Wed Jul 25, 2018 13:45 As subject

Begitu byk yg membuat SUV ladder frame Diesel kelas 2500 - 3000 cc

Selain merek2 Japan & US, juga ada merek Korea / India dan China (Maxus)

Sedangkan MPV ladder frame spt Innova hampir gak ada bikin kecuali TATA (Hexa) dan Mahindra Xylo

Kalo zaman dahulu pernah ada Panther & Kuda, tapi gak ada kelanjutannya

Menurut rekan2 yg bekerja di APM, mengapa produsen gak tertarik membuat produk spt ini ya

Padahal potensi pasar Indonesia / India / TimTeng / Philipina kan lumayan juga
IMO om turbo, pernyataan om turbo yang terakhir ini sebenarnya cukup menjawab menurut saya, kalau diliat dari pasar yang disebutin, yang jumlah penjualannya signifikan kan cuma India dan Indonesia. Bahkan di India aja segmen terlaku itu bukan MPV tapi hatchback small dan medium (A dan B class kalo di teambhp). Jadi praktis, mobil kayak Innova, avanza itu memang sangat spesifik dibuat untuk selera Indonesia. Bahkan pasar thailand aja gabegitu suka kok, bagi mereka mobil gini ya buat taksi. (liat review expander, spin dsb di bangkok post, kalimatnya selalu "karena di Indonesia senang people mover in a tin can, something like that lah om)

Di Pasar-pasar lain seperti China dan US yang jadi kiblat otomotif dunia, definisi MPV itu ya mirip2 Grand Sedona atau Oddysey. Kalau butuh yang rugged ya larinya ke SUV. Makanya mpv ladder frame rwd jarang salah satunya karena itu menurut saya, kategori mobil yang "tanggung".

kalo mengenai dieselnya, entah yah om. eropa sebagai kiblat diesel mulai meninggalkan, amrik emang gasuka diesel. hmm
Rocky R ADS CVT 2021
Sato
Visitor
Visitor
Posts: 2
Joined: Thu Mar 23, 2017 17:58
Location: Karawang
Daily Vehicle: Fortuner

Re: MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Post by Sato »

Issue yg sy denger dr orang internal merk triple elips lg ngembangin innova dgn body monokok tp dgn kekuatan hampir setaraladderframe krn porsi cost material chasis ladderframe lmyn gede dr overall cost perunitnya. Kalo bener apakah itu akan menurunkan harga unitnya sehingga harga lbh kompetitif ato malah jd bahan tripleelips bwt nambah cuan, kiya liat aja bbrp thn kedepan.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22041
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Post by Turboman »

India selain Ipah ada Mahindra Bolero yg penjualannya di atas Ipah

Sebulan bisa 8000 unit

Disebut MUV......ladder frame dan RWD

Modelnya klasik, model depan kayak Katana tapi versi besar, body nya spt G Class wannabe, kapasitas 7 - 8 seat juga

Jadi selain Hexa & Xylo, si Ipah berbagi pasar juga dgn Bolero

* Bukan ajakan Beli *
silentIm2
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 764
Joined: Mon Feb 02, 2015 3:47

Re: MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Post by silentIm2 »

Mungkin lebih karena market research mereka dan tooling cost.

Saya juga bingung, enaknya MPV dari ladder frame itu apa dari sudut pandang customer. Dari sisi efisiensi ruang interior kurang optimal. Lantai mobil jadi lebih tinggi. Sisi efisiensi berat juga kurang optimal. Berat pengaruh ke konsumsi BBM. Makanya kijang bensin 2000 cc tapi konsumsi BBMnya lebih parah dari SUV 2400 cc. Ladder juga mengurangi kemampuan engineer merancang sasis yang optimal untuk safety, misalnya rollover safety, kekuatan pilar biar ga penyet, center of gravity tinggi, dsb. Ladder juga "mewajibkan" mesin harus RWD yang lebih lebih berat, juga efisiensi penyaluran tenaga dari mesin ke roda lebih rendah.
Belom lagi RWD umumnya ga bisa pake torsion beam suspension, cuma bisa live axle untuk cost rendah, ga nyaman tapi kuat ato multi link independent suspension yang mahal.

Bukan berarti chassis tangga ga bisa FWD sih, mungkin kayak chassis bus tapi dibalik mesin di depan, cuma terbentur tooling cost. Mengembangkan tooling cost baru untuk model yang belom pernah ada itu mahal kalo untuk produksi masal. Sementara kalo masih semi handbuilt kayak porsche ato karoseri bus pasti harga per unitnya ga mungkin di bawah 1M.

Lantai mobil lebih tinggi juga ga nyaman untuk disabled/ pemakai kursi roda, salah satu market MPV di luar negeri.

Keuntungannya ladder frame MPV dari sisi customer itu kekuatannya,relatif lebih mudah diperbaiki kalo chassisnya bengkok. Monokok juga bisa kuat ato bahkan lebih kuat dari ladder, tapi lebih susah untuk diperbaiki kalo bengkok. Tapi dengan teknologi sekarang, misalnya selesai pengelasan chasis di heat treatment lagi, ladder frame juga ga mudah diperbaiki lagi. Kalo pernah pake Avanza/Innova bekas kecelakaan, mau gimanapun ada rasa chassisnya ga konsisten/ presisi, suspensi roda kiri bisa terasa lebih keras dari roda kanan misalnya, ato susah ketemu setelan spooringnya.

Satu keuntungan ladder frame dari sisi pabrikan adalah kemungkinan untuk mendapatkan klasifikasi truk/ light commercial vehicle (bukan passenger car), sehingga di beberapa negara bisa dapat kelonggaran misalnya batas konsumsi BBM lebih longgar, safety lebih longgar misalnya. Tapi di negara yang peduli safety, apa itu faktor penguat mereka beli mobil?


Last edited by silentIm2 on Wed Jul 25, 2018 15:47, edited 2 times in total.
Past: 1NZ-FE XP90, EX250-J, L15A GE8
Current: Z20 NLP C140
silentIm2
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 764
Joined: Mon Feb 02, 2015 3:47

Re: MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Post by silentIm2 »

btw di Indonesia Hyundai H1 itu MPV ladder frame, RWD, dan diesel, tapi kok ga laku ya di Indonesia?
Last edited by silentIm2 on Wed Jul 25, 2018 16:00, edited 1 time in total.
Past: 1NZ-FE XP90, EX250-J, L15A GE8
Current: Z20 NLP C140
lemonadelovers
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1569
Joined: Sat Apr 26, 2014 4:42

Re: MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Post by lemonadelovers »

Menurut saya karena tanggung, MPV itu mindset harus nyaman, ladder frame MPV mana bisa? Jdnya ladder frame sekalian saja dibuat SUV murni, lagian jalan tidak mulus di negara lain jarang, kalau saja jalan di indo halus mulus sesuai std internasional MPV ladder frame akan punah dgn sendirinya
V engine enthusiast:
V6: VQ35DE{|}CVT
V8: 1UR-FSE{|}8AT

predecessor
V6: 2GR-FE{|}6AT
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 15658
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Post by ChZ »

Ini baru SM, diskusinya berbobot...

IMHO, karena ladder frame itu biasanya dikembangkan untuk heavy-duty car... pickup truck dan SUV... untuk MPV, enggak bisa meraup global market yang sedemikian diverse.

Market terbesar MPV ladder frame hanya India dan Indonesia, jadi ya mungkin di pikiran engineer "ah sekalian aja dikembangin dari sasis hilux, daripada bikin baru balik modalnya lama gak sebanding sama effortnya".

Di Indonesia sendiri lagi ada pergeseran dari dulunya kelas Innova sekarang udah geser ke kelas di bawahnya : LMPV. Karena Innova udah ngga masuk budget untuk mobil operasional kantor dan fleet. Praktis saya rasa yang beli Innova baru kebanyakan dari pribadi dan rentalan saja. Ops kantor kadang masih mempertahankan Innova lawas karena masih laik jalan cuma butuh di-refresh aja.

Coba di liat trend nya di jalan, Populasi GNKI masih banyak meskipun udah ada ANKI, bandingin ama Avanza first-second gen yang udah punah mayoritas udah ganti GNA/GNX... :mky_01: praktis, ngga ada yang ngelirik kelas ini. Udah life-cycle modelnya lama, orang sekali pake bisa belasan taun. Ane sendiri gak yakin TAM skrg untung gede dari Kijang, klo gak ada LCGC, Avanza, Fortuner sih udah tamat...

Semua lebih ngincer citycar, compact crossover, atau LMPV karena lebih prospek dan lebih bisa diterima oleh pasar global. Lebih gampang ngembangin citycar/compact crossover/LMPV dalam 1 platform.

Ditambah monopoli Kijang sebagai MPV ladder-frame paling tersohor... bagi brand - brand lain, hanya buang-buang duit ngelawan Kijang di market Indonesia... Wuling Cortez saja bukan direct competitor... masih pake mesin bensin dan FWD.

Maaf kata nih buat para pengguna Innova, ane gak menemukan apa plus nya Innova dibanding Serena/Biante yang seharga dalam konteks kenyamanan... akses keluar masuk jelas menang si duo roti tawar, kursi lebih empuk dan support. driving pos lebih gak berasa awkward / lebih gak truckish (belum jok Innova GNKI itu triplek abis, kalo ANKI udah mendingan ada supportnya), CoG lebih rendah jadi gak berisiko bikin penumpang mabok, 3 baris efektif manusiawi semua karena flat-floor, bantingan empuk, dan konsumsi BBM juga lebih irit karena teknologi mesin canggih (Serena GDI, Biante Skyactiv, Voxy DVVTi+Valvematic). Jujur nyetir Serena jadul yang sehat aja enak banget loh dibanding Kijang yang manapun...

Ya sekali lagi ini butt-o-meter pengguna mobil monokok ya... Don't take it personal, experience may vary, ya tetep sih hater bakal tetep nyinyir :ngacir:

Jangan ngomong awet dan irit karena di konteks Indonesia pengguna Innova ngisinya solar goceng sementara Biante/Serena/Voxy ngisinya minimal pertalet 7800/liter... Kalo minus faktor tahan banting dan awet jelas mending ambil Voxy ketimbang Innova sih...

Setuju dengan atas-atas, kalo jalanan Indonesia dah mulus semua MPV ladder akan punah dengan sendirinya...
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
slapnuts
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 373
Joined: Sun Nov 18, 2012 12:16

Re: MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Post by slapnuts »

Mungkin lebih karena pasarnya MPV yang spesifik di negara tertentu yang jalannya ga semua mulus (Indonesia/India). Di negara lain kalau mau MPV ya MPV asli sekalian seperti Serena/Biante/Voxy/Alphard (JDM) atau Odyssey/Sedona/Pacifica/Sienna (USDM) meskipun ceper tapi jalanan di sana mulus jadi ga masalah, dan tentunya untuk akomodasi jauh lebih practical dibanding Ladder Frame.

Keunggulan Ladder ada di ketangguhannya, itulah mengapa orang luar kalau mau Ladder ya SUV sekalian bukan MPV jejadian. Lagian mana bisa MPV Ladder dibuat senyaman monokok, antara limbung atau keras karena chasis ga serigid monokok. Itulah mengapa pasar MPV Ladder sangatlah kecil karena memang selera Indonesia beda dengan negara lain dan kemungkinan apabila pabrikan lain mau mengikuti, biaya RnD yang dikeluarkan untuk pasar sekecil Indo/India ga menutup total investasinya.
User avatar
alvin23
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1967
Joined: Mon Jan 01, 2007 2:58
Location: CGK-BDO-JOG

Re: MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Post by alvin23 »

jadi kesimpulannya knp tidak menarik bagi produsen, ya karena kue yang harus dibagi di pasar ini gacukup kalo banyak pemain, Toyota masih kembangin Innova kan dengan itungan msh bisa winning majority di Indo dan India, merk lain mau masuk, kue makin kecil vs RnD cost yang gede.
Rocky R ADS CVT 2021
imanoff
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 199
Joined: Sun Oct 01, 2017 12:40

Re: MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Post by imanoff »

Menarik nih. Kebetulan pemerintah sekarang lagi getol bikin infrastruktur. Seandainya nanti jalan tol ada dimana-mana, semua mulus, akankah Kijang punah dengan sendirinya? Konsumen lantas pindah ke sedan yang lebih nyaman atau MPV yang beneran?
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22041
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Post by Turboman »

MPV monokok akan nyaman jika suspensi nya pakai subframe ala sedan mewah......getaran roda teredam

kalo arm2 suspensi konek lgs ke body.......ya wes dah........wrrrr..wrrrr wrrrrr.......kalo lewat aspal kasar.....That's I hate it.....wkwkwkkw (like my RE)......padahal lantai saya udah dobel peredam

Oke lah jalan tol dimana2, tapi begitu menuju tempat wisata ? he he he.........u know lah di Indo

Mau berharap jalan sini full mulus ampe pelosok2 kayak Japan......wah 100 tahun lagi mungkin.......wkwkwkwkwkk

* Bukan ajakan Beli *
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22041
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Post by Turboman »

Memang si kalo dari jumlah negara SUV ladder dipasarkan, secara jumlah negara jauh lebih banyak drpd negara fans si MPV ladder frame.......walau scr jumlah di tiap negara gak besar

Juga kalo lihat dr bobot / penggunaan material, MPV & SUV ladder frame selisih gak banyak, tapi harga jual bisa beda 30 - 50%.......secara profit spt nya lebih menguntungkan jualan si SUV nya

MPV ladder frame harus maen volume utk nutupin development cost nya

CMIIW


Last edited by Turboman on Wed Jul 25, 2018 17:34, edited 1 time in total.
* Bukan ajakan Beli *
Galaxy14
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 208
Joined: Wed Feb 01, 2017 2:24

Re: MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Post by Galaxy14 »

Sepertinya saya tidak melihat adanya keterkaitan antara kondisi jalan di Indo saat ini dengan pemilihan mobil ladder frame. Soalnya banyak di kota besar yang sebagian jalannya sudah mulus tetep saja mobil ladder frame wira wiri, malah melebihi yang monokok :mky_07: IMHO sih..
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22041
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Post by Turboman »

silentIm2 wrote:btw di Indonesia Hyundai H1 itu MPV ladder frame, RWD, dan diesel, tapi kok ga laku ya di Indonesia?
Laku sebelum akhirnya Hi Ace masuk

dulu Travel byk yg pake Starex

Skg pada pake Hi Ace 2KD
* Bukan ajakan Beli *
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22041
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Post by Turboman »

Benar bahwa saat ini yg menjadi "Kijang" ala MPV sejuta umat udah bukan si Kijang lagi, melainkan si Avanza......yg skg hrs berbagi dgn Xpander / Confero dan sodaranya si Calya, dll

Era 2006 dulu Ipah G AT 2KD harga 199 - 209 jt OTR, skg harga segitu baru cuman dapat level Avanza & yg sekelas........

Kenaikan Daya beli masy Indonesia scr umum gak secepat kenaikan harga mobilnya

Mungkinkah suatu hari nanti si ANKI / penerusnya akan menjadi mobil "exklusip" dan bukan mobil sejuta umat lagi...........krn harga makin tak terjangkau.......
Last edited by Turboman on Wed Jul 25, 2018 17:51, edited 1 time in total.
* Bukan ajakan Beli *
slapnuts
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 373
Joined: Sun Nov 18, 2012 12:16

Re: MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Post by slapnuts »

Galaxy14 wrote: Wed Jul 25, 2018 17:36 Sepertinya saya tidak melihat adanya keterkaitan antara kondisi jalan di Indo saat ini dengan pemilihan mobil ladder frame. Soalnya banyak di kota besar yang sebagian jalannya sudah mulus tetep saja mobil ladder frame wira wiri, malah melebihi yang monokok :mky_07: IMHO sih..
Sedikit banyak ada keterkaitannya om
Karena mayoritas orang indo beli mobil ga cuma dipakai di kota saja, sometimes kan dipakai juga untuk plesiran ke luar kota (lihat saja macetnya tol cikampek tiap long weekend), mudik, ke tempat wisata dsb yang notabene ga semua jalannya bagus. Untuk itulah Ladder Frame dipilih karena lebih versatile. Jangan lupa di kota juga banyak poldur jahanam, banjir, lobang dsb yang sayang apabila ditrabas memakai MPV roti tawar.
slapnuts
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 373
Joined: Sun Nov 18, 2012 12:16

Re: MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Post by slapnuts »

Turboman wrote: Wed Jul 25, 2018 17:31 MPV monokok akan nyaman jika suspensi nya pakai subframe ala sedan mewah......getaran roda teredam

kalo arm2 suspensi konek lgs ke body.......ya wes dah........wrrrr..wrrrr wrrrrr.......kalo lewat aspal kasar.....That's I hate it.....wkwkwkkw (like my RE)......padahal lantai saya udah dobel peredam

Oke lah jalan tol dimana2, tapi begitu menuju tempat wisata ? he he he.........u know lah di Indo

Mau berharap jalan sini full mulus ampe pelosok2 kayak Japan......wah 100 tahun lagi mungkin.......wkwkwkwkwkk
Iya memang itulah kelemahan monokok gabisa se-jleb-jleb ladder kalau menghajar aspal jelek, road noise pun lebih minim di ladder.

Ya bagaimana lagi, di sini mau jalan luar kota kondisinya ga semuanya mulus, contohnya ke Semarang, okelah tol mulus sampai Brexit, tapi begitu masuk pantura Tegal kondisi tambalan di mana2, sambungan jembatan patahannya ga kira2, bergelombang pula, kenikmatan monokok di aspal halus tol langsung inferior dibanding ladder yang notabene ga seenak monokok di tol tadi.
Makanya ANKI yang naikannya limbung itu masih laku di sini.
User avatar
fizrmen
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1050
Joined: Sun Aug 30, 2015 12:49
Location: BSD (Bogor Sana Dikit)
Daily Vehicle: Civic FD2

Re: MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Post by fizrmen »

ngalih wrote: Wed Jul 25, 2018 14:18 Tp panther 44rb sampai ke bali lo
ingin ngaqaq
2009 Honda Civic FD2
2015 Honda CR-V 2.4l A/T
mike22
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1431
Joined: Mon Nov 15, 2010 10:28
Daily Vehicle: K24 RM3

Re: MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Post by mike22 »

Paling sih jalan keluarnya atas pertanyaan ts ya dengan adanya rush diesel, tapi entah nanti mau set harga berapa dan cc berapa. Lalu endingnya nanti either mending turun aja ke lmpv bensin yg bisa save puluhan juta (yang sangat lumayan banget untuk market harga segini) ato mending up sekalian ke kijang tipe bawah, yg jadi naik gengsinya.
Atau ya entah ini mimpi atau bukan, whole new avz disel, tp ditakutkan merebut pasar rush dan kijang sekaligus.
k1493nk
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 336
Joined: Tue Oct 13, 2015 22:18

Re: MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Post by k1493nk »

ChZ wrote:Ini baru SM, diskusinya berbobot...

IMHO, karena ladder frame itu biasanya dikembangkan untuk heavy-duty car... pickup truck dan SUV... untuk MPV, enggak bisa meraup global market yang sedemikian diverse.

Market terbesar MPV ladder frame hanya India dan Indonesia, jadi ya mungkin di pikiran engineer "ah sekalian aja dikembangin dari sasis hilux, daripada bikin baru balik modalnya lama gak sebanding sama effortnya".

Di Indonesia sendiri lagi ada pergeseran dari dulunya kelas Innova sekarang udah geser ke kelas di bawahnya : LMPV. Karena Innova udah ngga masuk budget untuk mobil operasional kantor dan fleet. Praktis saya rasa yang beli Innova baru kebanyakan dari pribadi dan rentalan saja. Ops kantor kadang masih mempertahankan Innova lawas karena masih laik jalan cuma butuh di-refresh aja.

Coba di liat trend nya di jalan, Populasi GNKI masih banyak meskipun udah ada ANKI, bandingin ama Avanza first-second gen yang udah punah mayoritas udah ganti GNA/GNX... :mky_01: praktis, ngga ada yang ngelirik kelas ini. Udah life-cycle modelnya lama, orang sekali pake bisa belasan taun. Ane sendiri gak yakin TAM skrg untung gede dari Kijang, klo gak ada LCGC, Avanza, Fortuner sih udah tamat...

Semua lebih ngincer citycar, compact crossover, atau LMPV karena lebih prospek dan lebih bisa diterima oleh pasar global. Lebih gampang ngembangin citycar/compact crossover/LMPV dalam 1 platform.

Ditambah monopoli Kijang sebagai MPV ladder-frame paling tersohor... bagi brand - brand lain, hanya buang-buang duit ngelawan Kijang di market Indonesia... Wuling Cortez saja bukan direct competitor... masih pake mesin bensin dan FWD.

Maaf kata nih buat para pengguna Innova, ane gak menemukan apa plus nya Innova dibanding Serena/Biante yang seharga dalam konteks kenyamanan... akses keluar masuk jelas menang si duo roti tawar, kursi lebih empuk dan support. driving pos lebih gak berasa awkward / lebih gak truckish (belum jok Innova GNKI itu triplek abis, kalo ANKI udah mendingan ada supportnya), CoG lebih rendah jadi gak berisiko bikin penumpang mabok, 3 baris efektif manusiawi semua karena flat-floor, bantingan empuk, dan konsumsi BBM juga lebih irit karena teknologi mesin canggih (Serena GDI, Biante Skyactiv, Voxy DVVTi+Valvematic). Jujur nyetir Serena jadul yang sehat aja enak banget loh dibanding Kijang yang manapun...

Ya sekali lagi ini butt-o-meter pengguna mobil monokok ya... Don't take it personal, experience may vary, ya tetep sih hater bakal tetep nyinyir :ngacir:

Jangan ngomong awet dan irit karena di konteks Indonesia pengguna Innova ngisinya solar goceng sementara Biante/Serena/Voxy ngisinya minimal pertalet 7800/liter... Kalo minus faktor tahan banting dan awet jelas mending ambil Voxy ketimbang Innova sih...

Setuju dengan atas-atas, kalo jalanan Indonesia dah mulus semua MPV ladder akan punah dengan sendirinya...
Plusnya innoa kuat diisi apa aja... bisa bawa beras, genset dll... coba aja bawa beras di 10 karung di mpv lain maka akan tau bedanya. Innova is multi purpose vehicle... siap jd apa aja
User avatar
pradit_d
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 810
Joined: Sun Oct 30, 2011 14:37

Re: MPV ladder frame RWD Diesel apa tidak menarik di mata Produsen yak

Post by pradit_d »

Di mata konsumen seperti saya jg ga menarik. Kenapa harus beli mpv ladder frame? Kalau untuk angkut orang kalah nyaman n biasanya kalah lega interiornya untuk ukuran mpv monocoque berdimensi sama. Masalah ketangguhan untuk bepergian, sekalian saja beli suv, toh harga rasanya ga beda jauh untuk saat ini asalkan jangan terpaku dgn 1 merek
:big_peace: