[Owning Experience & Review] CRV RM3 K24 sebuah review dari perspektif 2023

[bimzbim]

mau tanya nih om..ane juga pengguna RM yg 2.0..kok merasa kaki2 ini agak keras ya kalau jalan tidak rata, speed trap yg agak tajam..jadi kerasa gelodakan..ane uda bawa ke 3 bengkel katanya tidak masalah..tapi ane masih ga yakin masa gini amat bawa CRV..apa perlu ganti shock..tapi juga ttp bingung takutnya sama aja..umur mobil sih sama 8 tahun...sesama sby, merasa sedih banget jalanana sini khusunya sby barat..jalan geronjal dimana2..

Halo om, salam kenal sesama surabaya barat,
iya jalanan nya kacau banget

sejauh ini menurut saya memang keras om, apalagi pas masih pakai sportmaxx 050, sekarang pake lm705 lebih bisa diterima - efek pilihan ban lumayan berasa soalnya
paling menyesuaikan style berkendara saja, ngga langsung ngehajar lubang atau polisi tidur, kalau punya saya lebih ke rebound shock belakangnya yang cenderung terlalu cepat disamping shock nya yang memang keras dan travelnya agak panjang - depan masih cukup normal.

Kalau boleh tahu sudah ke bengkel mana saja om?

ganti ban (saya pakai goodrich Adv Touring), pakai tekanan sesuai rekomendasi (30)..... feel langsung beda.

[NovaCammy]

Halo om, tante, dan para suhu sekalian, ijinkan saya seekor silent reader untuk mereview sebuah mobil tua yang barusan saya bungkus beberapa bulan lalu di tahun 2023 ini. Review mobil ini sebenarnya sudah cukup banyak di forum ini, tetapi kali ini review ini berupaya menyajikan perspektif baru atas relevansi mobil ini di tahun 2023, pengalaman mengadopsi, dan juga apa-apa saja yang dilakukan terhadap mobil yang sudah berumur 8 tahun ini.

Disclaimer:
Sebagai informasi, thread ini adalah lanjutan dari thread saya sebelumnya di suggestion corner, viewtopic.php?t=32989, dimana pembelian dilakukan berdasarkan kebutuhan mobil khusus luar kota akibat berpulangnya innivi disil mitik saya. Sebagai akibatnya, tentu tidak bisa dihindari bahwa salah satu perbandingan utamanya akan ke ipah, terutama 2GD trim G seperti mobil saya sebelumnya selain mobil2 lain yang pernah hadir di keluarga saya, dan juga mobil-mobil lain di jaman sekarang direntang harga dibawah 450 juta.

Impression:
The pros (so far):

• Sudah cukup mevvah dan kekinian - terutama karena sudah dilengkapi keyless entry, leather seat bawaan pabrik, power back door dan electric seat 8 arah, termasuk lumbar support - meski electric seat ini juga menjadi kekurangan yang akan dibahas terpisah.

• Ergonomi jempolan - dengan pengaturan seat 8 arah plus lumbar support, dan jarak main telescopic steering yang cukup jauh, membuat pencarian posisi yang sesuai menjadi sangat fleksible. Bye sakit punggung yang selama ini dirasakan ketika nyetir lama di ipah (karena telescopic steering yang jarak main nya antara ada dan tiada, dan absennya lumbar support) .

• Parking brake by muscle, kebetulan saya belum cukup percaya dengan EPB apalagi untuk keperluan emergency, jadi ini poin plus subjektif untuk saya. Tetapi posisi parking brakenya yang unik juga menjadi kekurangan yang akan dibahas terpisah.

• Tambahan daylight opening di atap - meskipun saya bukan fans sunroof (no way saya akan buka ini dengan kondisi udara di Surabaya), tapi saya suka suasana terang dan sangat appreciate adanya sumber cahaya natural tambahan dari atas. Somehow ini merupakan fitur yang juga disukai para pembeli mobil di konoha

• Lampu HID xenon projector OEM yang sudah (dan masih) cukup terang untuk selera saya. Tidak perlu lagi modif lampu seperti di ipah sejauh ini, mungkin akan agak galau ketika output mulai drop, apakah masih akan ketemu bohlam HID/LED yang cocok atau malah harus ganti LED projector.

• Big displacement gasoline NA - pepatah no replacement for displacement berlaku disini. Secara karakter mesin ini juga cukup rev happy, meskipun VTEC di K24Z ini hanyalah versi eco orientednya . Poin plus lain di aspek ini adalah mesin NA yang bebas turbo lag. Bagi tipikal cruiser seperti saya, power selalu cukup dan sudah nampol sejak bawah, cukup “capable” untuk menggantikan 2GD selap selip di tol dan melibas rute pegunungan. Meskipun tentu torsi 220nm di RPM lebih tinggi jelas tidak comparable dengan sedapnya torsi 360nm di RPM rendah milik 2GD, mobil sudah sempat dicoba di tol Surabaya-Malang dan jalur pegunungan termasuk beberapa tanjakan yang cukup ekstrim dengan selamat sentosa.

• Handling yang menyenangkan . Akhirnya saya memahami kenapa beberapa teman-teman saya maniak Ahond, kebetulan ini memang Ahond pertama saya. Dengan kondisi mobil yang pure vanilla handlingnya cukup ok dan menggugah, mungkin tidak comparable dengan beberapa mobil lain yang pernah saya kemudikan - terutama sedan dengan tendency sporty (eterna, galant, F30), tetapi cukup ok. Kalau dibandingkan dengan ipah yang suspensinya tidak jelas benar2 merupakan sebuah upgrade yang patut disyukuri.

• Pertamax (dan harusnya pertalite) friendly . Penting di masa-masa penuh ketidakpastian ini. Meskipun kebetulan memang belum pernah (dan sebisa mungkin tidak) mencoba pertalite, cuma setidaknya ada peace of mind kalau benar-benar kepepet.
  EURO 4?, meskipun fuel di indonesia belum sepenuhnya comply dengan standar ini CMIIW, setidaknya artinya akan “road worthy” untuk jangka waktu yang cukup panjang

.

• Parts Price & Availability di Beres dan toko pihak ketiga - sejauh ini masih di taraf sesuai ekspektasi. Tetap ada inden yang cukup lama di beres untuk lock jok belakang yang udah kaput, tapi masih cukup wajar.

The cons:

• Absen nya rear parking sensor dari pabrik. Lumayan butuh pembiasaan, terutama dengan layar kamera mundurnya yang kecil. Sebenarnya bisa ditambahkan tetapi saya anti melubangi body, jadi ya diterima saja.

• Posisi “tuas” (pedal) parking brake di kaki yang masih awkward, mungkin belum terbiasa saja.

• Noise & harshness yang buruk dengan ban dunlop sp sportmaxx berusia 8 tahun yang menempel di mobil ini pada saat pembelian. Dry grip nya memang masih cukup superb, hanya berisik dan kerasnya parah benar. Akhirnya digantikan dengan LM705 yang sudah beberapa kali dipakai di mobil2 sebelumnya dan sangat proven soal comfort dan seketika kenyamanan meningkat jauh, meskipun response handling memang agak sedikit berkurang karena ban yang lebih empuk. Kurangnya peredaman sebenarnya juga berkontribusi untuk hal ini, karena penggantian ban sukses meningkatkan keheningan kabin dengan signifikan.

• The bling bling factor…. Memang ahond jaman ini banyak banget parts chrome nya… . Done black chrome untuk hampir seluruh panel chrome di mobil dengan pengecualian emblem-emblem di belakang.

• Built quality yang somehow tidak mencerminkan harga barunya - no no bukan soal bahan dan ketebalan material, ini memang agak kurang untuk harga barunya tapi untuk harga seken no problem sekali. Yang bermasalah di sini adalah gap2 panel yang dipikir2 lagi besar juga, ditambah suara tutup pintu juga agak galau, somewhere antara blep berwibawa dan klang kaleng - mungkin kedepan akan coba pasang karet bantalan tambahan kalau sempat. But hey, ini masih lebih baik daripada beberapa mobil baru yg harganya udah setengah miliar hari ni, dan beberapa mobil2 LXXX di luar sana, jadi dengan harga yang sudah terdepresiasi sedemikian jauh harusnya masih acceptable.

• The aging design - kebetulan saya suka sekali desain minimalis ahond-ahond generasi terbaru, termasuk CRV RS, sayangnya price list nya belum masuk ke meteran dompet saya . Desain RM sebenarnya tidak buruk-buruk amat, hanya memang terlihat aging, terutama cluster lampu belakangnya. Namun designnya tidak sampai membuat mobil ini terlihat aneh dan pantas dipandang sebelah mata, disandingkan di sebelah mobil2 LXXX keluaran baru (yang kadang desainnya aneh) pun masih terlihat ok. Bahkan di wilayah2 upclass Surabaya masih cukup banyak juga yang pakai tipe ini atau bahkan tipe sebelumnya (RE).

• The aging parts - suka tidak suka 8 tahun adalah watu yang cukup lama, dan meskipun km rendah, tentu komponen-komponen karet seperti beberapa oil seal sudah menjadi korban (mulai gejala rembes). Hal ini cukup wajar dan sudah diselesaikan seluruhnya di beres (yang cukup mengesankan untuk availabiltynya ). Beberapa bushing juga diinfokan perlu diganti meskipun belum ada gejala apapun, next (pending) akan diganti dengan PU ketika sudah terasa.

• The electric seat….. Entah kenapa saya lebih suka feel dan response time mechanical adjustment, apalagi jika akan dipakai lebih dari satu orang dengan tinggi badan berbeda, akan lama adjustment tiap kali berganti pengemudi karena belum dilengkapi memory seat.

• Oli eh-prok gold 0w20 bawaan beres yang ampun dah. Memang ganti oli ini hanya untuk flushing dan kuras oli lama yang sedikit telat diganti oleh pemilik sebelumya. Setelah dipakai keluar kota dan test pegunungan sekitar 700km, warnanya sudah cukup hitam dengan aroma yang agak mengkhawatirkan. Langsung diganti dengan fastron gold untuk bebersih tahap dua. Next rencana settle dengan oli yang lebih bagus lagi di 3-4000km kemudian.

• Secara prestige mungkin auranya sudah mengarah ke mobil tua (terutama untuk mereka yang aware dengan dunia otomotif), terutama karena per bulan september kemarin CRV RS launching dan mengakibatkan RM resmi ketinggalan 2 generasi. Ada tendensi membuat saya terlihat seperti om2 (denial) .

• Pajaknya masih lebih mahal daripada 2GD trim G saya…. Cukup bisa diterima nalar karena harga barunyapun like 35% lebih mahal dari ipah

Worth to mention:

• Adequate passive safety features. 6 airbags, ABS, BA, VSC, dsb masih jauh lebih baik dari opsi mobil baru di rentang harga yang sama .

• No Active safety - buat saya tidak jadi dealbreaker, kebetulan memang belum terbiasa dengan mobil yang menggunakan active safety. Paling jauh cuma menggunakan dashcam ber ADAS, dan itupun lebih sering saya matikan ADAS nya karena menurut saya agak mengganggu dikondisi dalam kota - hanya saya aktifkan ketika akan masuk ke tol.

• Fuel consumption - pastinya tidak bisa seirit mesin diesel, tetapi cukup acceptable untuk saya. Somehow tidak terlalu jauh berbeda dengan mesin 1500cc bertransimisi CVT untuk rute kemacetan dalam kota - kalau rute luar kota memang jelas kalah, tapi ketidak iritannya cukup sebanding dengan power yang didapat. Cruise control cukup membantu untuk memungkinkan mencapai level keiritan yang lebih ok.

• Entertainment system yang sangat outdated, biasa saja suaranya dan well… aneh . Saya sungguh tidak terbiasa dengan head unit bawaan mobil ini, fitur yang saya bisa gunakan practically hanya radio dan bluetooh ke hp. Meskipun unit yang saya beli ini sudah dilengkapi dengan audio dari fender, menurut saya suaranya cenderung biasa saja. Saya masih belum tahu bagaimana caranya mengkonekkan headunit ini ke USB drive, tetapi ya sudahlah, head unit ini dilepas dan disimpan dulu karena digantikan head unit aftermarket.

• Klakson, sungguh menyedihkan suaranya - ada apa dengan trend mobil2 besar dengan klakson imut-imut akhir-akhir ini? Diganti dengan hella black twin tone

• Ngobrol2 dengan teman-teman bengkel, konon katanya K24 agak rewel - well mungkin dibanding atoyot memang iya, tp sejauh ini belum menemukan kendala berarti, dan kalaupun VTC actuatornya kaput mungkin bakal sekalian jadi project car dengan doping VTEC nya jadi “VTEC beneran” .

Mods lain yang dilakukan untuk keeping up with modern needs dan belum disebutkan diatas:

• Ganti head unit - diganti dengan head unit android ex ipah sebelumnya yang masih sempat di salvage. Improve sound quality cukup lumayan dengan built in DSP nya, dan yang terpenting bisa carplay yang sudah menjadi kebutuhan primer untuk rute luar kota

• Pasang dashcam - sepertinya sudah jadi kebutuhan primer juga di masa kini, dan memang sudah terbiasa pasang dashcam sejak tahun 2015 lalu (pakai action cam sebelum dashcam ngetrend seperti sekarang).

• Flintcote based rustproofing - lumayan membantu juga meningkatkan kekedapan kabin

Verdict:

• Mobil ini mungkin bukan pilihan paling value for money pada saat baru dulu, tetapi ketika harganya sudah berkurang jauh seperti sekarang menjadi sebuah pilihan yang mulai masuk akal. Pengecualian mungkin untuk mereka yang tidak mementingkan power dan mengutamakan fuel consumption.

• Dibanding LXXX 3 seater baru jaman sekarang, rasanya mobil ini adalah pilihan yang lebih make sense untuk fungsi yang saya butuhkan (kemampuan jelajah, kenyamanan, price to function ratio) dan sejauh ini tidak menyesal mengadopsi mobil ini.

• Untuk sisi relevansi, untuk standard 2023, amenities yang tersedia sudah cukup memadai dan masih lebih baik dari LXXX cars yang tersedia di konoha, misalnya AC climate control dengan dual zone, 6 airbags, sunroof? (apakah ini sebuah kebutuhan di negara tropis ini? ), dsb. Dibandingkan dengan kebutuhan jaman sekarang, selama tidak terlalu memusingkan fitur-fitur non gimmick, rasanya mobil ini masih sangat adequate, relevan dan layak dipertimbangkan dengan penambahan beberapa optional parts sesuai kebutuhan. Di kasus saya misalnya dashcam ber fitur ADAS - sure it is not active safety, tapi selama skill menyetir masih memadai harusnya tidak butuh-butuh amat.

The Image Dump:
Before treatment:


















After:

Selamat om noire atas mobil barunya. Di rumah ada sih CRV RM juga (non-prestige) tahun 2014. Seringnya dipakai supir mama tapi kalau soal reliability lumayan ok (230 km and still going). Mungkin yang diganti paling major kaki-kaki (di spesialis karena harga beres mahal) aja selain itu maintain di beres.

Dan karena usia yah paling kulit udah mulai retak, karet kaca ngelupas dan seat belt driver renggang selain itu masih drivable. Kemarin ada usul mau diganti (budget jual crv + nombok kira-kira 300 jt), tetapi setelah ke giias dan mama nyoba kursi belakang tidak "nyaman", yah otomatis masih dipertahanin mobil perangnya.

[noire]

Halo om, tante, dan para suhu sekalian, ijinkan saya seekor silent reader untuk mereview sebuah mobil tua yang barusan saya bungkus beberapa bulan lalu di tahun 2023 ini...........

Selamat om noire atas mobil barunya. Di rumah ada sih CRV RM juga (non-prestige) tahun 2014. Seringnya dipakai supir mama tapi kalau soal reliability lumayan ok (230 km and still going). Mungkin yang diganti paling major kaki-kaki (di spesialis karena harga beres mahal) aja selain itu maintain di beres.

Dan karena usia yah paling kulit udah mulai retak, karet kaca ngelupas dan seat belt driver renggang selain itu masih drivable. Kemarin ada usul mau diganti (budget jual crv + nombok kira-kira 300 jt), tetapi setelah ke giias dan mama nyoba kursi belakang tidak "nyaman", yah otomatis masih dipertahanin mobil perangnya.

Thank you om,
Wah high milage ini om, proven juga di jalanan indo ya, ngga cm di jalanan US.

hmmm jadi wondering apa yang dilihat di GIASS dengan range budget segitu dan kursi belakang tidak nyaman

[Syauqi]

Nambahin di post saya kemarin om, ngga bisa diedit soalnya .
Modulo package ternyata

sori oot om, btw cara om nge-post/attach gambar ini gimana yach? Enak banget gambarnya gede & hires begitu, bisa dizoom pula

dulu banget saya pernah pake photobucket buat attach link gambarnya di SM ini, tapi udah kaga aktif wkwk

kalo om sendiri utk ngepost gambar ini gimana yah, thank youu

[petrucc1]

mau tanya nih om..ane juga pengguna RM yg 2.0..kok merasa kaki2 ini agak keras ya kalau jalan tidak rata, speed trap yg agak tajam..jadi kerasa gelodakan..ane uda bawa ke 3 bengkel katanya tidak masalah..tapi ane masih ga yakin masa gini amat bawa CRV..apa perlu ganti shock..tapi juga ttp bingung takutnya sama aja..umur mobil sih sama 8 tahun...sesama sby, merasa sedih banget jalanana sini khusunya sby barat..jalan geronjal dimana2..

Halo om, salam kenal sesama surabaya barat,
iya jalanan nya kacau banget

sejauh ini menurut saya memang keras om, apalagi pas masih pakai sportmaxx 050, sekarang pake lm705 lebih bisa diterima - efek pilihan ban lumayan berasa soalnya
paling menyesuaikan style berkendara saja, ngga langsung ngehajar lubang atau polisi tidur, kalau punya saya lebih ke rebound shock belakangnya yang cenderung terlalu cepat disamping shock nya yang memang keras dan travelnya agak panjang - depan masih cukup normal.

Kalau boleh tahu sudah ke bengkel mana saja om?

wahh sesama sby barat..jalanan kek off road..wkwk

iya saya sudah ganti ban continental depan belakang..emg mendingan.. tapi di kondisi tertentu gtu tidak bisa bleb2 kesan nya..

uda service rack steer link dll om untuk kaki2 ..2 x ke bengkel mas pian khusus understeel..cek di bengkel di bubutan juga katanya masih OK emg ga bisa sama kek kondisi mobil baru..

ini lagi baca2 cari referensi shock..katanya shock tein endurapro bisa meredam, cuma masih mikir2 agak mahal soalnya haha

[noire]

Nambahin di post saya kemarin om, ngga bisa diedit soalnya .
Modulo package ternyata

sori oot om, btw cara om nge-post/attach gambar ini gimana yach? Enak banget gambarnya gede & hires begitu, bisa dizoom pula

dulu banget saya pernah pake photobucket buat attach link gambarnya di SM ini, tapi udah kaga aktif wkwk

kalo om sendiri utk ngepost gambar ini gimana yah, thank youu

Halo om, ini saya pakai go*gle dr*ve, jadi ada 1 folder di go*gle dr*ve saya yang saya open access khusus untuk hosting gambar2 ini om. Kalau tidak di open access, nanti yang mau lihat harus login ke go*gle dr*ve dulu.

terus masukan link dengan format khusus sebagai berikut tanpa bracket:

[https://drive.google.com/uc?export=view&id=][ID file yang mau di share]

ID file yang mau di share ambil dari ID shareable file go*gle dr*ve
misal foto brosur tadi seperti ini



pastikan access nya "Anyone with the link" kalau preferensi saya adalah memberikan akses minimum yaitu sebagai "viewer" saja om



ini link nya jika mau di share nanti kita ambil ID nya saja om
[https://drive.google.com/file/d/][ID file]
[https://drive.google.com/file/d/][1UHvSvUOsOT9K4F8a2-jS3tOMi-Bb8eE-/view?usp=drive_link]

setelah diambil ID nya dimasukkan sebagai berikut:
[https://drive.google.com/uc?export=view&id=][1UHvSvUOsOT9K4F8a2-jS3tOMi-Bb8eE-/view?usp=drive_link]

sehingga akhirnya akan jadi seperti ini om, dengan tanpa bracket


maaf agak oot dikit y para mod sekalian
Kalau berkenan mungkin bisa dipindahkan ke tempat yang seharusnya

[Syauqi]

Halo om, ini saya pakai go*gle dr*ve, jadi ada 1 folder di go*gle dr*ve saya yang saya open access khusus untuk hosting gambar2 ini om. Kalau tidak di open access, nanti yang mau lihat harus login ke go*gle dr*ve dulu.

terus masukan link dengan format khusus sebagai berikut tanpa bracket:

[https://drive.google.com/uc?export=view&id=][ID file yang mau di share]

ID file yang mau di share ambil dari ID shareable file go*gle dr*ve
misal foto brosur tadi seperti ini



pastikan access nya "Anyone with the link" kalau preferensi saya adalah memberikan akses minimum yaitu sebagai "viewer" saja om



ini link nya jika mau di share nanti kita ambil ID nya saja om
[https://drive.google.com/file/d/][ID file]
[https://drive.google.com/file/d/][1UHvSvUOsOT9K4F8a2-jS3tOMi-Bb8eE-/view?usp=drive_link]

setelah diambil ID nya dimasukkan sebagai berikut:
[https://drive.google.com/uc?export=view&id=][1UHvSvUOsOT9K4F8a2-jS3tOMi-Bb8eE-/view?usp=drive_link]

sehingga akhirnya akan jadi seperti ini om, dengan tanpa bracket


maaf agak oot dikit y para mod sekalian
Kalau berkenan mungkin bisa dipindahkan ke tempat yang seharusnya

Waahh thank you omm sudah berkenan menjelaskan dengan sangat detail, saya baru tau ternyata ada cara yg lebih mudah & efektif pakai gdrive

thank you atas penjelasannya, nnti saya coba sesuai arahan si om

[NovaCammy]

Halo om, tante, dan para suhu sekalian, ijinkan saya seekor silent reader untuk mereview sebuah mobil tua yang barusan saya bungkus beberapa bulan lalu di tahun 2023 ini...........

Selamat om noire atas mobil barunya. Di rumah ada sih CRV RM juga (non-prestige) tahun 2014. Seringnya dipakai supir mama tapi kalau soal reliability lumayan ok (230 km and still going). Mungkin yang diganti paling major kaki-kaki (di spesialis karena harga beres mahal) aja selain itu maintain di beres.

Dan karena usia yah paling kulit udah mulai retak, karet kaca ngelupas dan seat belt driver renggang selain itu masih drivable. Kemarin ada usul mau diganti (budget jual crv + nombok kira-kira 300 jt), tetapi setelah ke giias dan mama nyoba kursi belakang tidak "nyaman", yah otomatis masih dipertahanin mobil perangnya.

Thank you om,
Wah high milage ini om, proven juga di jalanan indo ya, ngga cm di jalanan US.

hmmm jadi wondering apa yang dilihat di GIASS dengan range budget segitu dan kursi belakang tidak nyaman

Yang dicoba di range itu adalah Veloz, Rush, BRV sama WRV.

[noire]

mau tanya nih om..ane juga pengguna RM yg 2.0..kok merasa kaki2 ini agak keras ya kalau jalan tidak rata, speed trap yg agak tajam..jadi kerasa gelodakan..ane uda bawa ke 3 bengkel katanya tidak masalah..tapi ane masih ga yakin masa gini amat bawa CRV..apa perlu ganti shock..tapi juga ttp bingung takutnya sama aja..umur mobil sih sama 8 tahun...sesama sby, merasa sedih banget jalanana sini khusunya sby barat..jalan geronjal dimana2..

Halo om, salam kenal sesama surabaya barat,
iya jalanan nya kacau banget

sejauh ini menurut saya memang keras om, apalagi pas masih pakai sportmaxx 050, sekarang pake lm705 lebih bisa diterima - efek pilihan ban lumayan berasa soalnya
paling menyesuaikan style berkendara saja, ngga langsung ngehajar lubang atau polisi tidur, kalau punya saya lebih ke rebound shock belakangnya yang cenderung terlalu cepat disamping shock nya yang memang keras dan travelnya agak panjang - depan masih cukup normal.

Kalau boleh tahu sudah ke bengkel mana saja om?

wahh sesama sby barat..jalanan kek off road..wkwk

iya saya sudah ganti ban continental depan belakang..emg mendingan.. tapi di kondisi tertentu gtu tidak bisa bleb2 kesan nya..

uda service rack steer link dll om untuk kaki2 ..2 x ke bengkel mas pian khusus understeel..cek di bengkel di bubutan juga katanya masih OK emg ga bisa sama kek kondisi mobil baru..

ini lagi baca2 cari referensi shock..katanya shock tein endurapro bisa meredam, cuma masih mikir2 agak mahal soalnya haha

Wah, maaf kelewatan om replynya

Dirasa-rasa lagi sepertinya antara bushingnya (mengasumsikan bushing blm ganti baru) atau mungkin malah memang bawaan mobilnya om, kebetulan kemarin habis coba "italian tuning" di tol malang surabaya, tiap kena sambungan beton tol atau speed trap pasti agak berisik - padahal udah pake ban empuk. Mungkin bbrp bulan kedepan akan coba refresh bushing dengan PU sesuai saran SA ahond (SA ahond nya cm saran ganti bushing, bukan ganti dengan PU, just in case salah paham wkwkwk).

Kalau saya sendiri, malah kerasa suspensi oem belakang rebound terlalu cepat dan keras, masih blm ada ide mau diganti dengan apa.

Wah saya kebetulan juga langganan si m*s pian om, rencana mau refresh PU juga disana. Kalau udah akan diupdate om hasilnya gimana.

Selamat om noire atas mobil barunya. Di rumah ada sih CRV RM juga (non-prestige) tahun 2014. Seringnya dipakai supir mama tapi kalau soal reliability lumayan ok (230 km and still going). Mungkin yang diganti paling major kaki-kaki (di spesialis karena harga beres mahal) aja selain itu maintain di beres.

Dan karena usia yah paling kulit udah mulai retak, karet kaca ngelupas dan seat belt driver renggang selain itu masih drivable. Kemarin ada usul mau diganti (budget jual crv + nombok kira-kira 300 jt), tetapi setelah ke giias dan mama nyoba kursi belakang tidak "nyaman", yah otomatis masih dipertahanin mobil perangnya.

Thank you om,
Wah high milage ini om, proven juga di jalanan indo ya, ngga cm di jalanan US.

hmmm jadi wondering apa yang dilihat di GIASS dengan range budget segitu dan kursi belakang tidak nyaman

Yang dicoba di range itu adalah Veloz, Rush, BRV sama WRV.

I see om, kebetuan kemarin di GIASS saya juga sempat test duduk di WRV (ketiga lainnya sudah cukup sering sebagai penumpang) memang tidak ada yang benar-benar ok 2nd row nya, veloz masih kerasa lebih forgiving karena dibandingkan dengan previous gen nya yang memang horrible. Di kisaran harga segitu kemarin yang agak enakan ergonomi 2nd rownya cm Car*ns IMHO - tp Car*ns

[slazh]

Wah 2.4 Prestige Fender Audio Spesial audition 2015, punya saya baru dilepas bulan lalu. Reliability mobil ini tak terbantahkan, selama 8 th pemakaian hanya service rutin dan ganti ban 3 tahun lalu. Tenaga enak, posisi nyetir yang sangat enak, headlamp xenon yg terang. Congratz.
Saking suka sama mobil ini, pengganti nya tetap CRV haha...

[f4n3d]

Woww say hello user RM3 2.4 2015 non prestige, sama juga baru beli ini di agustus 2023 gantiin yaris bakpau yang sudah gak cukup bawa stroller dan keperluan bayi kalo jalan2.

Yang annoying dari ni mobil yaitu folding mchanism dari kursi belakang, either gak bisa lipet dari tuas karena patah kancing nya atau suara rattle karena ada gap antara kait dan lock mech nya.

Konsumsi bbm ya tipis2 mirip lah sama yaris bakpao buat dalem kota.

BTW low km banget unit nya, jago hunting nya nih. Kebetulan saya juga dapet cukup low km 54rb saat beli, urusan tune up ganti oli pindah ke bengkel langganan di cinere oli pake keraton mobil1 yang bisa sampe 1 tahun lifespan. Bbm petralite + jamu redline 1ml/liter bensin.

Kadang merasa "nyesel" beli ni mobil kalo compare ke fitur dari saingan cx5 & T32, tapi ya itu faktor "honda" yang sparepart relatif lebih ganpang dibanding cx5 dan issue CVT nya T32 yang bikin akhirnya ke RM3 juga.

Btw ganti HU fitur e-ion nya hilang dong ya ? Pengen ganti HU tapi takut kehilangan fitur e-ion ini. Merasa penting banget soalnya bawa bayi dengan mobil ini dan kebersihan udara rasanya irreplaceable.

[bimzbim]

Woww say hello user RM3 2.4 2015 non prestige, sama juga baru beli ini di agustus 2023 gantiin yaris bakpau yang sudah gak cukup bawa stroller dan keperluan bayi kalo jalan2.

Yang annoying dari ni mobil yaitu folding mchanism dari kursi belakang, either gak bisa lipet dari tuas karena patah kancing nya atau suara rattle karena ada gap antara kait dan lock mech nya.

Konsumsi bbm ya tipis2 mirip lah sama yaris bakpao buat dalem kota.

BTW low km banget unit nya, jago hunting nya nih. Kebetulan saya juga dapet cukup low km 54rb saat beli, urusan tune up ganti oli pindah ke bengkel langganan di cinere oli pake keraton mobil1 yang bisa sampe 1 tahun lifespan. Bbm petralite + jamu redline 1ml/liter bensin.

Kadang merasa "nyesel" beli ni mobil kalo compare ke fitur dari saingan cx5 & T32, tapi ya itu faktor "honda" yang sparepart relatif lebih ganpang dibanding cx5 dan issue CVT nya T32 yang bikin akhirnya ke RM3 juga.

Btw ganti HU fitur e-ion nya hilang dong ya ? Pengen ganti HU tapi takut kehilangan fitur e-ion ini. Merasa penting banget soalnya bawa bayi dengan mobil ini dan kebersihan udara rasanya irreplaceable.

Yup ilang fitur e-ionnya. Kalo kebersihan udara, sebenernya kunci utama ada di difilter kabin sih. Kalo mau tambahan, bisa pake tambahan air purifier khusus mobil. Buat bunyi rattle, solusinya mudah. Tinggal dilinning itu pake lem plastik bagian kait nya pake macem alteco, atau pake double tape. HU emang kudu di upgrade sih, biar berasa ada fitur kekinian macem wireless android auto/car play. Buat yang ngerasa bantingan keras, ikutin aja rekomen pressure ban di 30.

[kendibocor]

Lg iseng2 buka laptop, nemu crv RM ane dlu korban ban uda agak tipis, hujan gede, sukseslah nyium pantat fortuner

20240115_194729.jpg

Nabrak lumayan kenceng sekitaran 30-40kpj, tp kok airbag ga deploy yah

[Pisang123]

Lg iseng2 buka laptop, nemu crv RM ane dlu korban ban uda agak tipis, hujan gede, sukseslah nyium pantat fortuner

20240115_194729.jpg

Nabrak lumayan kenceng sekitaran 30-40kpj, tp kok airbag ga deploy yah

Seperti nya masih wajar airbag tidak mengembang Krn tidak mengenai sensor airbag

[Suryaputra]

Lg iseng2 buka laptop, nemu crv RM ane dlu korban ban uda agak tipis, hujan gede, sukseslah nyium pantat fortuner

20240115_194729.jpg

Nabrak lumayan kenceng sekitaran 30-40kpj, tp kok airbag ga deploy yah

Coba tabrakin lbh kenceng, dan hit di bagian bumper

[kendibocor]

Lg iseng2 buka laptop, nemu crv RM ane dlu korban ban uda agak tipis, hujan gede, sukseslah nyium pantat fortuner

20240115_194729.jpg

Nabrak lumayan kenceng sekitaran 30-40kpj, tp kok airbag ga deploy yah

Seperti nya masih wajar airbag tidak mengembang Krn tidak mengenai sensor airbag

Lg iseng2 buka laptop, nemu crv RM ane dlu korban ban uda agak tipis, hujan gede, sukseslah nyium pantat fortuner

20240115_194729.jpg

Nabrak lumayan kenceng sekitaran 30-40kpj, tp kok airbag ga deploy yah

Coba tabrakin lbh kenceng, dan hit di bagian bumper

Kurang ngebut kayaknya

[noire]

Wah 2.4 Prestige Fender Audio Spesial audition 2015, punya saya baru dilepas bulan lalu. Reliability mobil ini tak terbantahkan, selama 8 th pemakaian hanya service rutin dan ganti ban 3 tahun lalu. Tenaga enak, posisi nyetir yang sangat enak, headlamp xenon yg terang. Congratz.
Saking suka sama mobil ini, pengganti nya tetap CRV haha...

Wah thank you om testimoninya, jadi lebih tenang untuk ngerawat si crv kedepannya.
Sudah punya tempat di hati ini berarti hehe

Woww say hello user RM3 2.4 2015 non prestige, sama juga baru beli ini di agustus 2023 gantiin yaris bakpau yang sudah gak cukup bawa stroller dan keperluan bayi kalo jalan2.

Yang annoying dari ni mobil yaitu folding mchanism dari kursi belakang, either gak bisa lipet dari tuas karena patah kancing nya atau suara rattle karena ada gap antara kait dan lock mech nya.

Konsumsi bbm ya tipis2 mirip lah sama yaris bakpao buat dalem kota.

BTW low km banget unit nya, jago hunting nya nih. Kebetulan saya juga dapet cukup low km 54rb saat beli, urusan tune up ganti oli pindah ke bengkel langganan di cinere oli pake keraton mobil1 yang bisa sampe 1 tahun lifespan. Bbm petralite + jamu redline 1ml/liter bensin.

Kadang merasa "nyesel" beli ni mobil kalo compare ke fitur dari saingan cx5 & T32, tapi ya itu faktor "honda" yang sparepart relatif lebih ganpang dibanding cx5 dan issue CVT nya T32 yang bikin akhirnya ke RM3 juga.

Btw ganti HU fitur e-ion nya hilang dong ya ? Pengen ganti HU tapi takut kehilangan fitur e-ion ini. Merasa penting banget soalnya bawa bayi dengan mobil ini dan kebersihan udara rasanya irreplaceable.

Thank you om, kebetulan juga sih dapat opsi yang mint.
Benar memang udah tenar penyakit jok baris keduanya ini, kebetulan sebelum angkut juga sudah riset kecil2an apa saja masalahnya.

Soal FC memang sudah kodratnya big displacement gasoline NA, dan ternyata g jauh beda dengan citycar selama pakai mode eco dan rutin pulse n glide - torque nya cukup mumpuni untuk tidak sampai menyiksa diri dengan style ini

Sama om, dibanding cx5 dan t32, rm3 ini benar2 selera oldschool - terlihat lebih tua dari tahunnya karena masih model yang kurang lebih sama sejak 2013 (CMIIW). Cm memang peace of mind dari sisi maintenancenya.

Nano-E nya hilang memang om, cm bisa digantikan dengan air purifier terpisah sebenarnya. Dan yang paling penting kualitas audionya meningkat lumayan dan jadi lebih useful

[noire]

Lg iseng2 buka laptop, nemu crv RM ane dlu korban ban uda agak tipis, hujan gede, sukseslah nyium pantat fortuner

20240115_194729.jpg

Nabrak lumayan kenceng sekitaran 30-40kpj, tp kok airbag ga deploy yah

Seperti nya masih wajar airbag tidak mengembang Krn tidak mengenai sensor airbag

Lg iseng2 buka laptop, nemu crv RM ane dlu korban ban uda agak tipis, hujan gede, sukseslah nyium pantat fortuner

20240115_194729.jpg

Nabrak lumayan kenceng sekitaran 30-40kpj, tp kok airbag ga deploy yah

Coba tabrakin lbh kenceng, dan hit di bagian bumper

Kurang ngebut kayaknya

Waduh, tidak kenapa2 kan y om?
Mungkin krn nabrak objek yang juga sedang bergerak, jadi forcenya (yang dideteksi sensor) reduced - analisa sotoy saya
Perlu lebih ngebut lagi

[MSU]

Lg iseng2 buka laptop, nemu crv RM ane dlu korban ban uda agak tipis, hujan gede, sukseslah nyium pantat fortuner

20240115_194729.jpg

Nabrak lumayan kenceng sekitaran 30-40kpj, tp kok airbag ga deploy yah

kayaknya sensor airbag di bawah headlamp mgkn om
btw fortunernya tinggi jg ya..krn kalo liat kerusakannya malah itu kap mesin & panel atas radiator...headlamp spt ga berubah posisi

[Clonz]

Congratz om buat CRV baru nya.
Dulu saya pernah pake RE, trus ganti ke 2gd, dan akhirnya skrg saya pindah ke selingkuhannya si CRV, tak lain si pelakpr T32.
Sempet galau antara balik lg ke CRV (gen RM jg) tp akhirnya ambil T32.

Boleh tau kenapa kok pindah dr 2gd ke RM om? Dan ga ngelirik T32 kah waktu ambil RM?

[noire]

Congratz om buat CRV baru nya.
Dulu saya pernah pake RE, trus ganti ke 2gd, dan akhirnya skrg saya pindah ke selingkuhannya si CRV, tak lain si pelakpr T32.
Sempet galau antara balik lg ke CRV (gen RM jg) tp akhirnya ambil T32.

Boleh tau kenapa kok pindah dr 2gd ke RM om? Dan ga ngelirik T32 kah waktu ambil RM?

Thank you om,
Kebetulan waktu itu tidak consider T32 om karena pertimbangan aspek durability dan kemudahan perawatannya, karena awalnya ganti mobil ini juga sangat tidak terencana (awalnya 2GD mau dipakai sampai setidaknya berumur 15 tahun baru ganti sambil wait n see perkembangan tech & infra BEV/FCEV yang udah proven ), jadi memang cari pengganti yang diproyeksi tidak nyusahin sampai sekitar 7-8 tahun kedepan. Kebetulan transmisi batu makam cukup kondang untuk urusan ini (CVT) dan juga dari sisi printilan-printilan lainnya (Jok, dsb), belum lagi dealer nya yang makin lama makin suram di kota saya om - pilihan untuk inden parts2 slow moving (electrical dan interior) ketika dibutuhkan khawatirnya jadi makin terbatas.

[kendibocor]

Yang annoying dari ni mobil yaitu folding mchanism dari kursi belakang, either gak bisa lipet dari tuas karena patah kancing nya atau suara rattle karena ada gap antara kait dan lock mech nya.

Kursi belakang rattling itu emang penyakitnya ya? Kirain ane doang. Dlu sih ane pasangin dobel solatip yg tebel aja tuh tempat kaitnya. Lumayan sukses bikin ga rattling.

Waduh, tidak kenapa2 kan y om?
Mungkin krn nabrak objek yang juga sedang bergerak, jadi forcenya (yang dideteksi sensor) reduced - analisa sotoy saya
Perlu lebih ngebut lagi

Aman om sehat sentosa, cuman ampir digaplok emak ane aja tiba2 nyundul

kayaknya sensor airbag di bawah headlamp mgkn om
btw fortunernya tinggi jg ya..krn kalo liat kerusakannya malah itu kap mesin & panel atas radiator...headlamp spt ga berubah posisi

Hebatnya tuh fortuner ga kenapa2 om, entah kenanya bagian mana

[noire]

Yang annoying dari ni mobil yaitu folding mchanism dari kursi belakang, either gak bisa lipet dari tuas karena patah kancing nya atau suara rattle karena ada gap antara kait dan lock mech nya.

Kursi belakang rattling itu emang penyakitnya ya? Kirain ane doang. Dlu sih ane pasangin dobel solatip yg tebel aja tuh tempat kaitnya. Lumayan sukses bikin ga rattling.

Waduh, tidak kenapa2 kan y om?
Mungkin krn nabrak objek yang juga sedang bergerak, jadi forcenya (yang dideteksi sensor) reduced - analisa sotoy saya
Perlu lebih ngebut lagi

Aman om sehat sentosa, cuman ampir digaplok emak ane aja tiba2 nyundul

kayaknya sensor airbag di bawah headlamp mgkn om
btw fortunernya tinggi jg ya..krn kalo liat kerusakannya malah itu kap mesin & panel atas radiator...headlamp spt ga berubah posisi

Hebatnya tuh fortuner ga kenapa2 om, entah kenanya bagian mana

Wah untung tidak kenapa2 om.

Btw om, dan rekan-rekan yang lain, untuk K25Z ini sebenarnya takaran oli yang benar berapa ya?

Kebetulan oleh ahond diisi 5 liter, sementara di buku manual 4 liter, ketika diisi 4 liter, indikator oil level di dipstik masih berada slightly diatas batas minimum, sementara ketika diisi 5 liter berada slightly dibawah batas maksimum - semunya dengan penggantian oil filter.

Thank you om

[kendibocor]

Wah untung tidak kenapa2 om.

Btw om, dan rekan-rekan yang lain, untuk K25Z ini sebenarnya takaran oli yang benar berapa ya?

Kebetulan oleh ahond diisi 5 liter, sementara di buku manual 4 liter, ketika diisi 4 liter, indikator oil level di dipstik masih berada slightly diatas batas minimum, sementara ketika diisi 5 liter berada slightly dibawah batas maksimum - semunya dengan penggantian oil filter.

Thank you om

Kalo ga salah 4,5 liter sama ganti filter. Liat manual book aja om. Abis gnt oli nyalain dlu mesin biar sirkulasi baru ukur ulang. Isi sampe bates atas.

[glendotan]

wah selamat atas mobil barunya om, dan reviewnya enak dibaca.....
asik banget CRV RM3 last fl ini, perpaduan fitur teknologi terkini, mesin powerful NA khas vtec, handling mantab dan tampilan yg masih timeless.

Mengenai Pertalite, ane pun isi Full Pertalite sejak 5 tahun terakhir, no ngelitik, FC dan performa masih dapet asal kualitas oli dijaga, termasuk oli at nya..

Thank you om,
Oh ya kalau oli biasanya pakai apa om?

Oli mesin pakai Bardahl XTC S9 harganya ga bgtu mahal. Oli AT nya sy pakai PTT atf LV-1 yg sdh comply Z1 itu jauh lbh enak dr si atf Z1