Dimana saat ini sedang hangat hangatnya dibicarakan tentang mobil hybrid dan perkembangannya di seluruh dunia, Renault membuat terobosan baru dengan mengaplikasikan Multi Fuel reformer utk menghasilkan Hydrogen sbg bahan bakar unit Fuel Cell.
Renault, Nissan and Nuvera Fuel Cells have been working together on this solution since 2002.
The reformer can run on gasoline, diesel and ethanol, so Renault had to design a special multi-fuel tank for all three. Trenault chose the multi-fuel approach to reduce concerns about the future availability of hydrocarbons. It also means that motorists can choose the cheapest available type of fuel.
Nah, berarti di masa datang ada kemungkinan kita bisa tuang cairan hidrokarbon apa saja ke tangki bahan bakar, entah itu cairan limbah dari penghancuran miras
, alkohol / ethanol dr fermentasi limbah ampas buah dr tukang buah, alkohol dari tape basi / tuak dll. Lalu nggak tertutup kemungkinan dengan sedikit modifikasi dan tabung bertekanan kita juga dapat menggunakan gas elpiji / CNG juga serta gas dari biomassa / sampah sbg bahan bakar si Fuel Cell (CMIIW)
Sekedar analisa, koreksi kalau salah, mohon maap bila ada yg kurang berkenan.