Minivan Murah Untuk Indonesia
Moderators: r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 475
- Joined: Sun Jul 10, 2005 16:36
- Location: Cideng
Minivan Murah Untuk Indonesia
Nissan secara resmi merilis informasi global model nya di Indonesia dan China, Kamis (6/7). Nissan merilis informasi itu pada jam yang sama di kedua negara itu. Bedanya, sosok mobil baru sudah bisa disaksikan konsumen China pada akhir bulan ini di pameran mobil Ghuanzhou, sementara disini harus tunggu sampai semester pertama tahun depan.
Kabar ini jadi pemungkas rangkaian isu yang bermunculan dalam dua tahun terakhir yang sekuat tenaga ditutup Nissan.
Yasuaki Hashimoto, corporate vice president of Nissan Motor Co. merilis informasi itu di Jakarta. Nissan akan meluncurkan rangkaian global car dalam dua tahun kedepan. Varian pertama diluncurkan di China, akhir bulan. Disusul Indonesia dan pasar dunia. Saat ini, Nissan baru mengumumkan di dua negara itu saja karena dianggap penting terhadap kesuksesan model ini. Yang pada akhirnya membantu pertumbuhan Nissan.
Di China, model ini diberi nama Livina Geniss dibangun diatas platfom bersama Renault - Nissan dengan mesin bensin berkapasitas 1.8 liter berkode MR 18 DE dengan transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) -dimana Nissan diakui unggul dalam pengembangan transmisi ini-. Transmisi ini disebut-sebut banyak berperan membantu mengurangi konsumsi bahan bakar.
Minivan tujuh kursi ini tampil dengan sosok modern, mewah, elegan namun praktis dan mengakomodasi banyak keinginan konsumen. Dari sket model ini, terlihat bagian depan terinspirasi Nissan Murano, crossover Nissan yang terkenal. Bagian sampingnya tidak menggunakan pintu geser -yang lebih mahal dari pintu biasa-. Pilar Bdan C disamarkan untuk menghasilkan kesan kaca tidak terputus, membuat minivan ini terlihat panjang. Pertemuan kaca dengan pilar D dibuat berlekuk membangun kesan sporty dan modern. Bagian belakang cantik dengan lekukan kaca belakang yang dinamis plus lampu kombinasi belakang berbentuk segitiga. Sosok minivan lima pintu secara keseluruhan terlihat rendah (low stance).
Dipadukan dengan interior yang menawarkan fleksibilitas pengaturan kursi seperti minivan kelas atas dan spesifikasi standar kelas tinggi. Namun Hashimoto dan Norio Ota, president directur PT Nissan Motor Indonesia mengisyaratkan Nissan Serena masih satu kelas lebih mewah. Yang pasti, kata Ota, interionya menarik baik fungsi, material dan kualitasnya.
Meskipun didesak berkali-kali, Hashimoto dan Ota kompak menolak membuka berapa kira-kira harga minivan ini. Namun saat ditanya apakah harganya lebih rendah dari Serena, Ota hanya mengagguk-angguk. Dengan demikian, besar peluang Nissan untuk masuk ke segmen harga Rp 100 - 200 juta yang belum pernah dilakukan selama ini. Dan ini menunjukkan bahwa model ini akan sangat berperan dalam mencapai target penjualan Nissan di Indonesia sebesar 30 juta pada 2007 dan 40 juta pada 2008. Sebagai gambaran, Puncak penjualan Nissan di Indonesia dalam lima tahun terakhir adalah 10,600 unit (2005) dan tahun ini diprediksi 6,000 unit.
Keduanya juga menolak memberi data spesfikasi lebih rinci mengenai model ini. Dan belum jelas benar apakah spesifikasi yang ditawarkan di China juga akan ditawarkan di Indonesia. Karena pihak Nissan menekan bahwa informasi yang disampaikan ini adalah spesifikasi China. Dan tiap negara memiliki kekhususan masing-masing. Namun kemungkinan besar, perbedaan itu tidak terlalu signifikan. Perbedaan terlalu besar antar negara akan membuat ongkos produksinya menjadi mahal.
Seperti model-model lain dalam global family ini, Livina Geniss didisain dan dikembangkan di Nissan Technical Center di Atsugi, Jepang dan diproduksi disejumlah negara diseluruh dunia. Yang pasti adalah Dongfeng Motor Co. dengan pabriknya di Huadu di Guandong, China dan Nissan Motor Indonesia di pabrik Cikampek. Tempat-tempat lain masih dikaji. Nissan Motor Indonesia, menurut Ota telah menginvestasikan $60 juta untuk mempersiapkan pabrik Cikampek.
Pengumuman model ini, diakui untuk menghangatkan pasar dan membuat konsumen memberi perhatian pada model ini. Nissan tidak terlalu risau dengan peluang masuknya model ini lewat grey market karena posisi kemudi China dan Indonesia berbeda.
Kabar ini jadi pemungkas rangkaian isu yang bermunculan dalam dua tahun terakhir yang sekuat tenaga ditutup Nissan.
Yasuaki Hashimoto, corporate vice president of Nissan Motor Co. merilis informasi itu di Jakarta. Nissan akan meluncurkan rangkaian global car dalam dua tahun kedepan. Varian pertama diluncurkan di China, akhir bulan. Disusul Indonesia dan pasar dunia. Saat ini, Nissan baru mengumumkan di dua negara itu saja karena dianggap penting terhadap kesuksesan model ini. Yang pada akhirnya membantu pertumbuhan Nissan.
Di China, model ini diberi nama Livina Geniss dibangun diatas platfom bersama Renault - Nissan dengan mesin bensin berkapasitas 1.8 liter berkode MR 18 DE dengan transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) -dimana Nissan diakui unggul dalam pengembangan transmisi ini-. Transmisi ini disebut-sebut banyak berperan membantu mengurangi konsumsi bahan bakar.
Minivan tujuh kursi ini tampil dengan sosok modern, mewah, elegan namun praktis dan mengakomodasi banyak keinginan konsumen. Dari sket model ini, terlihat bagian depan terinspirasi Nissan Murano, crossover Nissan yang terkenal. Bagian sampingnya tidak menggunakan pintu geser -yang lebih mahal dari pintu biasa-. Pilar Bdan C disamarkan untuk menghasilkan kesan kaca tidak terputus, membuat minivan ini terlihat panjang. Pertemuan kaca dengan pilar D dibuat berlekuk membangun kesan sporty dan modern. Bagian belakang cantik dengan lekukan kaca belakang yang dinamis plus lampu kombinasi belakang berbentuk segitiga. Sosok minivan lima pintu secara keseluruhan terlihat rendah (low stance).
Dipadukan dengan interior yang menawarkan fleksibilitas pengaturan kursi seperti minivan kelas atas dan spesifikasi standar kelas tinggi. Namun Hashimoto dan Norio Ota, president directur PT Nissan Motor Indonesia mengisyaratkan Nissan Serena masih satu kelas lebih mewah. Yang pasti, kata Ota, interionya menarik baik fungsi, material dan kualitasnya.
Meskipun didesak berkali-kali, Hashimoto dan Ota kompak menolak membuka berapa kira-kira harga minivan ini. Namun saat ditanya apakah harganya lebih rendah dari Serena, Ota hanya mengagguk-angguk. Dengan demikian, besar peluang Nissan untuk masuk ke segmen harga Rp 100 - 200 juta yang belum pernah dilakukan selama ini. Dan ini menunjukkan bahwa model ini akan sangat berperan dalam mencapai target penjualan Nissan di Indonesia sebesar 30 juta pada 2007 dan 40 juta pada 2008. Sebagai gambaran, Puncak penjualan Nissan di Indonesia dalam lima tahun terakhir adalah 10,600 unit (2005) dan tahun ini diprediksi 6,000 unit.
Keduanya juga menolak memberi data spesfikasi lebih rinci mengenai model ini. Dan belum jelas benar apakah spesifikasi yang ditawarkan di China juga akan ditawarkan di Indonesia. Karena pihak Nissan menekan bahwa informasi yang disampaikan ini adalah spesifikasi China. Dan tiap negara memiliki kekhususan masing-masing. Namun kemungkinan besar, perbedaan itu tidak terlalu signifikan. Perbedaan terlalu besar antar negara akan membuat ongkos produksinya menjadi mahal.
Seperti model-model lain dalam global family ini, Livina Geniss didisain dan dikembangkan di Nissan Technical Center di Atsugi, Jepang dan diproduksi disejumlah negara diseluruh dunia. Yang pasti adalah Dongfeng Motor Co. dengan pabriknya di Huadu di Guandong, China dan Nissan Motor Indonesia di pabrik Cikampek. Tempat-tempat lain masih dikaji. Nissan Motor Indonesia, menurut Ota telah menginvestasikan $60 juta untuk mempersiapkan pabrik Cikampek.
Pengumuman model ini, diakui untuk menghangatkan pasar dan membuat konsumen memberi perhatian pada model ini. Nissan tidak terlalu risau dengan peluang masuknya model ini lewat grey market karena posisi kemudi China dan Indonesia berbeda.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 35
- Joined: Fri Jun 11, 2004 5:16
- Location: Malang
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1640
- Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
- Location: in the globe
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1640
- Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
- Location: in the globe
Duh jangan di taruh di rentang itu dong bos?frontier wrote:Kalo mobil ini dihargai sekitar 180-225 jt, kayaknya bakal meledak di pasar kita...
Hehe saya kira di kisaran 130-200jt sudah sangat bagus untuk menghantam sekaligus 'mobil2 tanggung' macam A/X,APV yg gak karuan ini?
Sekaligus ini jawaban Nissan terhadap konsumen Indo:Ini loh mobil yg pantas buat anda.Gak perlu pakai kompromi dan ngalah2.
Mau kompak tapi sempit,atau mau lapang tapi pantat gosong?
Nah di AUV gak bakalan ada kesan seperti itu.
Dg animo masyarakat yg sudah 'jenuh' dg produk tanggung ini,rasanya NMI tinggal mengkalkulasi aja seberapa profit yg mau diambil?
Kalo mau ngalah sedikit dg profit tipis yg penting volume banyak,atau mau profit yg tebal tapi volume penjualan jadi sempit?
Nah loh...
-------------------------------
Duh Sithlord,kemana dikau kok gak liat berita besar ini?
Ayo jangan nge-grundel sendiri,tuangkan buah pikiran anda disini!

Avanza@2006>>>
Innova@2010>>>
EcoSport@2014 >>>
Black VRZ@2016
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Tenang dulu.. sketch pasti selalu tampak lebih bagus daripada aslinya, lihat saja pada setiap sketch pasti velg-nya luar biasa besarr dan mobilnya sangat 'ceper'.
Kalau versi Indo mengusung mesin 1.8L, pesaingnya adalah new Honda Stream 'baby Odyssey' yang sama2 1.8L dan 7-seater, rakitan lokal. Nissan sudah jauh2 hari sebelumnya menyatakan bahwa harganya akan di atas Innova, bukan di bawahnya, dan bahwa dimensi AUV tidak akan sebesar Innova.
Mr. Edward, harganya tidak akan sama sekali menyentuh Rp 130 jutaan, I'm 100% positive about this. Sekarang saja, versi termahal APV dan Avanza sudah sekitar segitu. Boleh juga cek harga Innova G manual sekarang sudah berapa.
Karena AUV ini akan diluncurkan pada harga Rp 200 juta(an), maka NMI pasti akan 'mengkoreksi' harga new Serena (C25) yang akan datang, menjadi minimal di atas Rp 250 juta untuk versi paling standar. Mereka sudah lama ingin melakukan hal ini, sejak menyatakan bahwa harga Serena C24 mereka rasa 'terlalu murah'.
Varian termahal AUV (dengan CVT dan dual airbags) akan lebih mahal daripada Innova 2.0L Type V (yang masih belum dilengkapi airbags). Let's be realistic, daripada mengharapkan mutu luar biasa tapi dengan harga sangat murah untuk AUV ini, kita akan kecewa nantinya. You get what you pay for, dan Nissan tentu tidak mau jual rugi.
Ingat bahwa AUV ini hanya satu kelas di bawah Serena, berarti kelasnya masih di atas Avanza/APV.
Untuk Indo, NMI kemungkinan besar sedang menyiapkan versi 'paket hemat' tanpa airbag(s) dan mengusung transmisi manual (yang ironisnya, kalau dipasang manual justru akan menghilangkan satu keunggulan Nissan dari Toyota yaitu sistem CVT-nya).
Selama ini, model2 Nissan yang paling besar volume penjualannya, yaitu Serena dan X-Trail, justru tidak memiliki pilihan manual (selain Terrano, tentunya).
Untuk kelas MPV ini, pilihan automatic justru lebih populer daripada manual, contohnya lihat saja Honda Stream. Berapa sering kita lihat yang versi manual? Kebanyakan pilih automatic.
Atau jika NMI sudah memperkirakan hal ini, maka tidak akan ada versi transmisi manual..
Kalau versi Indo mengusung mesin 1.8L, pesaingnya adalah new Honda Stream 'baby Odyssey' yang sama2 1.8L dan 7-seater, rakitan lokal. Nissan sudah jauh2 hari sebelumnya menyatakan bahwa harganya akan di atas Innova, bukan di bawahnya, dan bahwa dimensi AUV tidak akan sebesar Innova.
Mr. Edward, harganya tidak akan sama sekali menyentuh Rp 130 jutaan, I'm 100% positive about this. Sekarang saja, versi termahal APV dan Avanza sudah sekitar segitu. Boleh juga cek harga Innova G manual sekarang sudah berapa.
Karena AUV ini akan diluncurkan pada harga Rp 200 juta(an), maka NMI pasti akan 'mengkoreksi' harga new Serena (C25) yang akan datang, menjadi minimal di atas Rp 250 juta untuk versi paling standar. Mereka sudah lama ingin melakukan hal ini, sejak menyatakan bahwa harga Serena C24 mereka rasa 'terlalu murah'.
Varian termahal AUV (dengan CVT dan dual airbags) akan lebih mahal daripada Innova 2.0L Type V (yang masih belum dilengkapi airbags). Let's be realistic, daripada mengharapkan mutu luar biasa tapi dengan harga sangat murah untuk AUV ini, kita akan kecewa nantinya. You get what you pay for, dan Nissan tentu tidak mau jual rugi.
Ingat bahwa AUV ini hanya satu kelas di bawah Serena, berarti kelasnya masih di atas Avanza/APV.
Untuk Indo, NMI kemungkinan besar sedang menyiapkan versi 'paket hemat' tanpa airbag(s) dan mengusung transmisi manual (yang ironisnya, kalau dipasang manual justru akan menghilangkan satu keunggulan Nissan dari Toyota yaitu sistem CVT-nya).
Selama ini, model2 Nissan yang paling besar volume penjualannya, yaitu Serena dan X-Trail, justru tidak memiliki pilihan manual (selain Terrano, tentunya).
Untuk kelas MPV ini, pilihan automatic justru lebih populer daripada manual, contohnya lihat saja Honda Stream. Berapa sering kita lihat yang versi manual? Kebanyakan pilih automatic.
Atau jika NMI sudah memperkirakan hal ini, maka tidak akan ada versi transmisi manual..
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2010
- Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
- Location: Casablanca
Sayangnya waktu saya confirm ke NMI person barusan via Phone, harganya emang di rentang itu.edward wrote:Duh jangan di taruh di rentang itu dong bos?frontier wrote:Kalo mobil ini dihargai sekitar 180-225 jt, kayaknya bakal meledak di pasar kita...
.............
dijawabnya gini:
"pokoknya dibawah 200"
So, mungkin bisa 180, bisa 190, bisa 199,900,000

Mobilnya belon dijual pak, wong belon jadi, paling cepat dijual Q1 thn depan.frontier wrote: Aku mau ikutan taruh tanda jadi ah...
Oh ya, sket emang bisa agak laen dari aslinya, yg pasti default rims-nya
gak mungkin sebesar itu,
tapi kalo masalah ceper, Teana di Indo waktu pertama keluar sempat ditunda beberapa waktu karena ground clearance yg terlalu rendah, harus di adjust dulu, disesuaikan dgn kondisi jalan di Indo.

-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 74
- Joined: Sun Sep 26, 2004 15:40
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 475
- Joined: Sun Jul 10, 2005 16:36
- Location: Cideng
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1640
- Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
- Location: in the globe
Kalo begitu ada yg SALAH dg semua ini.
Judul tread dan beritanya:Minivan murah untuk Indonesia.
Harga di rentang 150-200an jt.
Fitur harus ada yg dikompromi.
Dg fitur dan segala kelengkapan yg di harapkan oleh konsumen Indo(dibandingkan dg 'produk2 otomotif' yg diklaim murah oleh konsumen:APV,A/X) maka rentang harga segitu saya rasa tidak bisa dibilang murah lagi.
Entahlah,menurut saya harga segitu,bukanlah harga kompromi utk mendapatkan mobil murah berkualitas.
Well nampaknya konsumen kita harus lebih bersabar lagi menunggu adanya mobil murah dg fitur menarik,aman dan nyaman sekaligus berharga 'nyaman di kantong kebanyakan orang'.....
Kayaknya NMI dg memasang harga di rentang itu,utk membuat mereka yg kecewa dg innova akan lari ke AUV ini....
Jadi selain Stream,tampaknya Inova juga akan menjadi rival utama kendaraan baru ini....
Judul tread dan beritanya:Minivan murah untuk Indonesia.
Harga di rentang 150-200an jt.
Fitur harus ada yg dikompromi.
Dg fitur dan segala kelengkapan yg di harapkan oleh konsumen Indo(dibandingkan dg 'produk2 otomotif' yg diklaim murah oleh konsumen:APV,A/X) maka rentang harga segitu saya rasa tidak bisa dibilang murah lagi.
Entahlah,menurut saya harga segitu,bukanlah harga kompromi utk mendapatkan mobil murah berkualitas.
Well nampaknya konsumen kita harus lebih bersabar lagi menunggu adanya mobil murah dg fitur menarik,aman dan nyaman sekaligus berharga 'nyaman di kantong kebanyakan orang'.....
Kayaknya NMI dg memasang harga di rentang itu,utk membuat mereka yg kecewa dg innova akan lari ke AUV ini....
Jadi selain Stream,tampaknya Inova juga akan menjadi rival utama kendaraan baru ini....

Avanza@2006>>>
Innova@2010>>>
EcoSport@2014 >>>
Black VRZ@2016
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1746
- Joined: Tue May 30, 2006 7:02
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 183
- Joined: Mon Sep 12, 2005 7:14
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Komentar gw setelah baca2, ini dia :
Koq kalo gw liat sketsa-nya, Nissan Serena serasa satu kelas dibawahnya ! Yang di sketsa jauh lebih keren, sporty, mewah dan futuristik. Entah kalo udah jadinya.Namun Hashimoto dan Norio Ota, president directur PT Nissan Motor Indonesia mengisyaratkan Nissan Serena masih satu kelas lebih mewah.
Biasanya emang seperti itu.Tenang dulu.. sketch pasti selalu tampak lebih bagus daripada aslinya, lihat saja pada setiap sketch pasti velg-nya luar biasa besarr dan mobilnya sangat 'ceper'.
Kalo feature selengkap itu emang agak sulit, tapi kalo featurenya dipangkas mungkin2 saja.Mau mesin 1800 cc, automatic ,featurenya komplit(ABS,EBD,dll) 7seat,merk
Nissan. rasanya 200jt apa mungkin??
My feeling, harga AUV ini akan berada diatas Innova dan dibawah Serena.Saya yakin kalau AUV ini dijual dengan harga setara atau bahkan di atas Innova
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1746
- Joined: Tue May 30, 2006 7:02
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 901
- Joined: Tue Sep 07, 2004 20:44
hmm..jeremyray wrote:Mobil ini dibilang dibangun diatas platfom bersama Renault - Nissan, moga2 aja akan ada rasa ke-eropaan dalam segi kenyamanannya
tadi ada yg nonton Otoblitz?
saya nonton sekilas dan tidak dari awal. Tetapi ada yg menarik di berita Renault pada IIMS nanti.
Katanya (Cmiiw): Renault tidak menjadi peserta IIMS karena blm model baru , tetapi Renault akan segera memberikan kejutan untuk Indonesia.
Hmmmmmm...
apakah nantinya mobil ini akan dirilis dng 2 brand: Renault X & Nissan Y
seperti halnya Daihatsu Xenia & Toyota Avanza?
Nano Energizer - (Product of nanoTec International - Korea) dengan nano ceramic technology.
Easy Engine Restore, repair & protect
Cukup sekali pakai utk 30rb-50rb Km..Tambah tenaga,Hemat BBM,Mengurangi Polusi.
klik disini utk lihat infonya
Easy Engine Restore, repair & protect
Cukup sekali pakai utk 30rb-50rb Km..Tambah tenaga,Hemat BBM,Mengurangi Polusi.
klik disini utk lihat infonya
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Pemikiran yang tajam, Mr. Yoyoyo..!yoyoyo wrote:hmm..jeremyray wrote:Mobil ini dibilang dibangun diatas platfom bersama Renault - Nissan, moga2 aja akan ada rasa ke-eropaan dalam segi kenyamanannya
tadi ada yg nonton Otoblitz?
saya nonton sekilas dan tidak dari awal. Tetapi ada yg menarik di berita Renault pada IIMS nanti.
Katanya (Cmiiw): Renault tidak menjadi peserta IIMS karena blm model baru , tetapi Renault akan segera memberikan kejutan untuk Indonesia.
Hmmmmmm...
apakah nantinya mobil ini akan dirilis dng 2 brand: Renault X & Nissan Y
seperti halnya Daihatsu Xenia & Toyota Avanza?
Aku juga lihat O-Blitz, dan dikatakan Renault akan meluncurkan mobil baru ini tahun 2007. Selain kemungkinan akan ada dua versi Renault/Nissan, jika aku menjadi pimpinan Renault, versi Renault akan berupa versi bermesin commonrail turbodiesel modern yang menjadi andalan Renault di pasar Eropa.
Ingat, bahwa mobil diesel modern dijual lebih mahal daripada versi bensin nya (kecuali mesin bensinnya lebih besar). Contoh, BMW 320d dijual lebih mahal drpd 320i. Paradigma kuno bahwa mobil diesel seharusnya lebih murah, kotor dan berisik, sudah tidak berlaku lagi saat ini. Innova diesel pun lebih mahal drpd versi bensin.
Akan sangat tepat jika dengan 'AUV', Renault mempelopori era diesel modern di Indonesia.
Sayangnya, kelihatannya hal ini tidak akan terjadi dan versi Renault dr AUV tampaknya tetap bermesin bensin, tapi sudah dilengkapi ABS dan airbags yang menjadi standar safety pabrikan2 Eropa termasuk Renault.
Sigh..
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Bukan cuma CKD tapi diproduksi lokal di Cikampek/Purwakarta.uch wrote:U/ versi Indo nya, apakah dirakit disini atau ckd/cbu dari China..?
Made in China biasanya murah meriah. Apalagi ada embel2 "DONG FENG". Seandainya rakit sini jg harga nya nggak mungkin jauh2 dari harga China. My feeling, harga nya akan relatif murah. Kwalitas nya...?? Hmmh.. belum ada komen.
Untuk fitur aku yakin malah akan lebih 'kosong' daripada versi China, karena versi China setidaknya masih memiliki safety features yang memadai.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 475
- Joined: Sun Jul 10, 2005 16:36
- Location: Cideng
Nissan pamerkan Latio di IIMS
Nissan Motor Indonesia akan menampilkan 7 modelnya pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2006 yang akan berlangsung 21 - 30 Juli 2006.
Anjungan Nissan terletak di Assembly Hall dengan tema “Bold & Thoughtfulâ€Â, sama dengan tema di Tokyo Motor Show 2005.
Dari model-model yang dipamerkan, hanya satu model yang belum dipasarkan di Indonesia yaitu Nissan Latio. Lainnya adalah Serena Ct LE, Serena Highway Star, X-Trail St LE, X-Trail Stt, Terrano S3 dan New Teana.
Nissan Latio adalah mobil kompak dengan mesin empat silinder 1.8 liter yang memproduksi 126ps dan 17.7kg.m torsi. Mesin ini dipasangkan dengan gearbox matik 4-speed. M. Latio dikenal memiliki interior yang sangat lega, setara dengan sedan-sedan sekelas diatasnya.
Nissan Motor Indonesia akan menampilkan 7 modelnya pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2006 yang akan berlangsung 21 - 30 Juli 2006.
Anjungan Nissan terletak di Assembly Hall dengan tema “Bold & Thoughtfulâ€Â, sama dengan tema di Tokyo Motor Show 2005.
Dari model-model yang dipamerkan, hanya satu model yang belum dipasarkan di Indonesia yaitu Nissan Latio. Lainnya adalah Serena Ct LE, Serena Highway Star, X-Trail St LE, X-Trail Stt, Terrano S3 dan New Teana.
Nissan Latio adalah mobil kompak dengan mesin empat silinder 1.8 liter yang memproduksi 126ps dan 17.7kg.m torsi. Mesin ini dipasangkan dengan gearbox matik 4-speed. M. Latio dikenal memiliki interior yang sangat lega, setara dengan sedan-sedan sekelas diatasnya.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1093
- Joined: Thu Dec 30, 2004 19:23
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 901
- Joined: Tue Sep 07, 2004 20:44
lalu..conan wrote: Sayangnya, kelihatannya hal ini tidak akan terjadi dan versi Renault dr AUV tampaknya tetap bermesin bensin, tapi sudah dilengkapi ABS dan airbags yang menjadi standar safety pabrikan2 Eropa termasuk Renault.
Sigh..
kalau ga salah tangkap, jadi maksudnya, versi Renault lebih deluxe daripada versi Nissan nya? cmiiw.conan wrote:Bukan cuma CKD tapi diproduksi lokal di Cikampek/Purwakarta.
Untuk fitur aku yakin malah akan lebih 'kosong' daripada versi China, karena versi China setidaknya masih memiliki safety features yang memadai.
Nano Energizer - (Product of nanoTec International - Korea) dengan nano ceramic technology.
Easy Engine Restore, repair & protect
Cukup sekali pakai utk 30rb-50rb Km..Tambah tenaga,Hemat BBM,Mengurangi Polusi.
klik disini utk lihat infonya
Easy Engine Restore, repair & protect
Cukup sekali pakai utk 30rb-50rb Km..Tambah tenaga,Hemat BBM,Mengurangi Polusi.
klik disini utk lihat infonya
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Tentu, dong. Renault sebagai pabrikan Eropa tentu memiliki standar safety yang lebih tinggi. Lagipula, Nissan kan dibeli oleh Renault dan dibangkitkan lagi dari keterpurukan..yoyoyo wrote:lalu..conan wrote: Sayangnya, kelihatannya hal ini tidak akan terjadi dan versi Renault dr AUV tampaknya tetap bermesin bensin, tapi sudah dilengkapi ABS dan airbags yang menjadi standar safety pabrikan2 Eropa termasuk Renault.
Sigh..kalau ga salah tangkap, jadi maksudnya, versi Renault lebih deluxe daripada versi Nissan nya? cmiiw.conan wrote:Bukan cuma CKD tapi diproduksi lokal di Cikampek/Purwakarta.
Untuk fitur aku yakin malah akan lebih 'kosong' daripada versi China, karena versi China setidaknya masih memiliki safety features yang memadai.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1746
- Joined: Tue May 30, 2006 7:02
Dipretelin lagi....?? Walah. Lg2 produsen mo jual nama. Kia Carens aja sanggup jual murah dgn safety yg lengkap dan interior yg bagus.conan wrote:Bukan cuma CKD tapi diproduksi lokal di Cikampek/Purwakarta.uch wrote:U/ versi Indo nya, apakah dirakit disini atau ckd/cbu dari China..?
Made in China biasanya murah meriah. Apalagi ada embel2 "DONG FENG". Seandainya rakit sini jg harga nya nggak mungkin jauh2 dari harga China. My feeling, harga nya akan relatif murah. Kwalitas nya...?? Hmmh.. belum ada komen.
Untuk fitur aku yakin malah akan lebih 'kosong' daripada versi China, karena versi China setidaknya masih memiliki safety features yang memadai.
Kuciwa aku...!!
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Kualitas sih tergantung dari prinsipal-nya, kalo mereka ingin menekan cost sebanyak mungkin biasanya akan berdampak pada kualitasnya.uch wrote:U/ versi Indo nya, apakah dirakit disini atau ckd/cbu dari China..?
Made in China biasanya murah meriah. Apalagi ada embel2 "DONG FENG". Seandainya rakit sini jg harga nya nggak mungkin jauh2 dari harga China. My feeling, harga nya akan relatif murah. Kwalitas nya...?? Hmmh.. belum ada komen.
Btw, mobil2 Jepang apa aja sih yg udah dirakit di China dan masuk ke Indo ? Ada yg tau ngga ? Kalo New Accord yg masuk indo dibuat di mana ya ?