Bye Bye 3 in 1, Hello E.R.P

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
jeremyray
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 475
Joined: Sun Jul 10, 2005 16:36
Location: Cideng

Bye Bye 3 in 1, Hello E.R.P

Post by jeremyray »

Jakarta - Kebijakan Three in One (3 in 1) dianggap tidak lagi efektif mengatasi kemacetan di jalan-jalan utama Ibu Kota. Sebagai gantinya, Pemprov DKI Jakarta akan mengeluarkan kebijakan Electronic Road Pricing (ERP). Salah satu penyebab tidak efektifnya 3 in 1 karena selama ini pemberian sanksi bagi pengguna jalan yang melanggar sangat lemah. Kebijakan ERP diberlakukan dengan menerapkan biaya bagi kendaraan pribadi yang melewati jalan tertentu pada jam-jam sibuk. "ERP itu paling fair dan cocok untuk kita kembangkan," ujar Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, di Jakarta, Kamis (23/11/2006). Kebijakan ERP ini rencananya akan diberlakukan sebelum tahun 2007. Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat akan mengadakan rapat dengan Ditlantas Polda Metro Jaya, DTK dan LSM. "Sehingga pola kebijakan yang tepat dapat segera diterapkan," tandasnya.
Mau dibikin kaya Singapore nih ceritanya, apakah bisa mengatasi kemacetan di jkt? Atau malah nantinya daerah/jalanan yang non E.R.P malah yang bakal macet total?
Image
indomi
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 155
Joined: Mon Jul 24, 2006 13:15

Post by indomi »

Mendingan ERP deh, 3 in 1 udah jelas2 nggak effektif eh masih juga dipertahankan.
Paling enak migoreng sama sambel abc ;)
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

Ah, kalo di Indo susah deeh mau diapain aja....
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

bagus dah kalo pejabatnya udah sadar hahahaa.
mazonka
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 154
Joined: Sat Apr 29, 2006 18:32

Post by mazonka »

systemnya kaya gimana yah nantinya
*bingung*
Std abis

bantu sodara jual tanah, ayo dicek ayo dicek
http://serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=4572
User avatar
jeremyray
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 475
Joined: Sun Jul 10, 2005 16:36
Location: Cideng

Post by jeremyray »

mazonka wrote:systemnya kaya gimana yah nantinya
*bingung*
Kalau ERP di Singapore sistemnya disetiap mobil disediakan alat yang ada slot cardnya, jadi begitu kita memasuki wilayah ERP kartunya kita masukkin, jadi bayarnya pakai kartu dan bisa di isi ulang, disetiap wilayah ERP ada sensornya jadi kalau ada pengemudi yang tidak memasukkan kartunya pada saat masuk wilayah ERP maka akan tertangkap sensor dan keesokan harinya tinggal menunggu saja surat datang kerumahnya :)
Image
User avatar
jeremyray
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 475
Joined: Sun Jul 10, 2005 16:36
Location: Cideng

Post by jeremyray »

Image
Perhatikan diatasnya ada kotak2 seperti lampu jalanan, itu adalah sensornya.

Image
Internal Unit yang dipasang di dashboard
Entah di jakarta akan diterapkan sistem yang seperti apa, terus terang kalau pakai gerbang tol akan menambah antrian kendaraan. Kalau pakai sistem seperti di Singapore susah juga kalau ada yang melanggar surat tilangnya mau dikirim kemana karena banyak pemilik kendaraan yang suka memakai nama serta alamat orang lain pada surat2 kendaraannya (salah satunya saya hahaha) :D
Image
TUFF Stough
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3454
Joined: Tue Nov 29, 2005 5:44
Daily Vehicle: Ipin - Ipah

Post by TUFF Stough »

Artinya nanti setiap mobil harus dilengkapi dgn internal unit? Berarti kerjasama dgn pabrikan mobil, donk? Itu berarti membuka peluang KKN lagi tuh. :?

Well, setidak ada kemajuan. Daripada uang masuk ke kantong joki 3in1, lebih baik masuk ke kas APBD. :)

Tapi yang jelas pengangguran akan semakin bertambah. :(
User avatar
Branch
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 32
Joined: Fri Jul 16, 2004 1:43
Location: DKI Jakarta

Post by Branch »

Sebetulnya kalau transportasi umum sudah cukup memadai dan menjangkau banyak area saya yakin orang akan lebih suka menggunakannya.
Tinggal duduk manis gak capek nyetir, dan lebih hemat, sehingga tidak lagi perlu 3 in 1, ERP atau apapun.
Masalahnya disini transportasi umum tsb masih jauh dari memadai dan faktor keamanannya masih rendah sehingga lebih banyak orang yang memilih menggunakan kendaraan pribadi.
mazonka
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 154
Joined: Sat Apr 29, 2006 18:32

Post by mazonka »

jeremyray wrote:
mazonka wrote:systemnya kaya gimana yah nantinya
*bingung*
Kalau ERP di Singapore sistemnya disetiap mobil disediakan alat yang ada slot cardnya, jadi begitu kita memasuki wilayah ERP kartunya kita masukkin, jadi bayarnya pakai kartu dan bisa di isi ulang, disetiap wilayah ERP ada sensornya jadi kalau ada pengemudi yang tidak memasukkan kartunya pada saat masuk wilayah ERP maka akan tertangkap sensor dan keesokan harinya tinggal menunggu saja surat datang kerumahnya :)
Nah itu dia yg bikin bingun, kalo singapore kan udah tertata rapi tuh semuanya. Kalo di sini cuman jd ladang baru utk KKN tuh
Std abis

bantu sodara jual tanah, ayo dicek ayo dicek
http://serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=4572
User avatar
adisantosa
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 497
Joined: Tue Nov 30, 2004 19:38
Location: surabaya

Post by adisantosa »

ladang buat hacker jg tuh....

mesti ada sangsi atau hukuman bagi yang curang...


Alatnya mesti beli?
User avatar
jeremyray
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 475
Joined: Sun Jul 10, 2005 16:36
Location: Cideng

Post by jeremyray »

adisantosa wrote:ladang buat hacker jg tuh....

mesti ada sangsi atau hukuman bagi yang curang...


Alatnya mesti beli?
Kalau tidak salah di Singapore pas kita beli mobil sudah diharuskan pasang alat itu.
Image
User avatar
edward
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1640
Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
Location: in the globe

Post by edward »

Wah kacau jg nih kalo ganti ERP...

Kalo yg setiap hari jalan melewati kawasan ERP(eks 3in1) sih gak papa.
Gimana kalo hanya sesekali mau lewat jalur ERP pdhl mobilnya belum ada indash internal unit ERP?
Berarti gakbisa masuk?

Repot bgt dah......

Avanza@2006>>>
Innova@2010>>>
EcoSport@2014 >>>
Black VRZ@2016
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

edward wrote:Wah kacau jg nih kalo ganti ERP...

Kalo yg setiap hari jalan melewati kawasan ERP(eks 3in1) sih gak papa.
Gimana kalo hanya sesekali mau lewat jalur ERP pdhl mobilnya belum ada indash internal unit ERP?
Berarti gakbisa masuk?

Repot bgt dah......
yuP! bener banget...

misal mobil dari Surabaya yg mau ketemu kolega di Sudirman...

gimana tuh?
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
User avatar
uch
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1746
Joined: Tue May 30, 2006 7:02

Post by uch »

Membingungkan. Kalo pake ERP otomotis itu option, gimana kalo mobil yg nggak install itu mesin nyelonong aja masuk Sudirman..? Wong itu mobil nggak ada apa2 nya, emang sensor bisa ngenalin nopol buatan Polda ? Atau no mesin buatan pabrik...?? he..he..he..

Lebih gila lagi, kalo semua mobil di Indo ini harus install itu alat.

Masih penasaran nunggu info selanjutnya.
User avatar
edward
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1640
Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
Location: in the globe

Post by edward »

Keliatan sekali kalo Pemda DKI kewalahan mengatur arus lalin di sepanjang arus 3in1.
Kayak gitu kok masih maksain jalur Bus-Way pula? :x

Tanpa Busway aja udah macet apalgi dipotong lagi dari 2jalur menjadi cuma satu jalur?

Avanza@2006>>>
Innova@2010>>>
EcoSport@2014 >>>
Black VRZ@2016
User avatar
jeremyray
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 475
Joined: Sun Jul 10, 2005 16:36
Location: Cideng

Post by jeremyray »

edward wrote:Keliatan sekali kalo Pemda DKI kewalahan mengatur arus lalin di sepanjang arus 3in1.
Kayak gitu kok masih maksain jalur Bus-Way pula? :x

Tanpa Busway aja udah macet apalgi dipotong lagi dari 2jalur menjadi cuma satu jalur?
Yah saya juga bingung apa yg ada dipikiran Bang Yos, saya pernah dengar dari kenalan saya kebetulan seorang polisi, dia bilang kalau proyek bus way ada unsur politiknya, selain untuk jalur Trans Jakarta jalur tersebut juga dipakai sewaktu waktu untuk para pejabat yang ada urusan penting tapi terjebak macet, selain itu juga misalnya terjadi sesuatu seperti kerusuhan dll maka pihak berwajib polisi atau tentara atau mungkin pemadam kebakaran akan melalui jalur tersebut agar dapat merespon cepat (katanya sih) :)

Yang pasti untuk proyek ERP ini Bang Yos memberi date line sebelum akhir December 2006 karena mengingat beliau akan pensiun sebentar lagi (duh takut gak kebagian jatah ya Bang)
Image
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

uch wrote:Membingungkan. Kalo pake ERP otomotis itu option, gimana kalo mobil yg nggak install itu mesin nyelonong aja masuk Sudirman..? Wong itu mobil nggak ada apa2 nya, emang sensor bisa ngenalin nopol buatan Polda ? Atau no mesin buatan pabrik...?? he..he..he..

Lebih gila lagi, kalo semua mobil di Indo ini harus install itu alat.

Masih penasaran nunggu info selanjutnya.
Gw juga bingung nih dgn sistem kaya beginian ! Bisanya cuma niru dan niru doank ! Tp ngga pikir keadaan yg sebenarnya di Jakarta. Di Singapore tuh sistem lalin nya sudah tertata dgn rapih dan teratur, makanya dia kembangkan lagi tahap yg lebih advance yaitu sistem ERP pada jalan2 yg suka macet.

Yg gw ngga ngerti tuh, implementasinya emang mudah ?! Gw jg bingung spt bro uch, kalo mobil yg ngga ada internal unit buat ERP lantas harus lewat jalur mana ? Kalo bandel lewat jalur ERP apa akan kena tilang scr otomatis atau harus diberhentikan dulu dan diliat alatnya oleh pak polisi ?

Masalah alamat surat tilang yg dikirim juga ngga semudah itu ! Di Singapore sih semua sistem sudah bener2 tertata rapih, dari SIM si pemilik kendaraan dan alamat rumahnya pasti sama ! Ingat Singapore negara kecil jadi mudah dilacaknya.

Anyway, harusnya jangan yg susah2 dulu lah kalo mau bikin project biar lalin lancar. Coba mulai dari yg paling sederhana dulu, bangun terminal atau stasiun yg bener. Jangan asal bangun dimana aja kemudian tidak ada perawatannya, anehnya di Indo kalo ada terminal atau stasiun pasti yg ada makin macet, harusnya makin lancar kan. Angkot juga jangan berhenti sembarangan, ditertibkan... kalo di Bdg sih di perempatan jalan bisa jadi tempat ngetem angkot (emang terminal ya?)

Yg gitu2 aja udah ngga becus apalagi mau ke tingkat berikutnya ?

Oya, kalo sistem ERP nya yg berupa lampu itu dijailin gimana tuh ? Misal di lempar batu atau apa kek, soalnya di sini kan suka pada iseng.
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

edward wrote:Keliatan sekali kalo Pemda DKI kewalahan mengatur arus lalin di sepanjang arus 3in1.
Kayak gitu kok masih maksain jalur Bus-Way pula? :x

Tanpa Busway aja udah macet apalgi dipotong lagi dari 2jalur menjadi cuma satu jalur?
Gw sih lebih stuju kalo busway digantikan dgn skyway. Krn skyway tidak memakan jalur kendaraan, melainkan menggunakan jalur baru. Emang lebih mahal tapi jauh lebih efektif apalagi untuk kedepannya kan lebih berguna.
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

hehehe....

gw setuju sama bung Digi kalo katanya Indo cuma bisa niru doank....

Selain ERP, busway juga ditiru dari Bogota...
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

Biar niru yang penting kan mau usaha, mau maju....daripada jalan di tempat.....skrg ada busway juga sudah lumayan aman, cuma ga nyaman aja......

Kalau mau coba terapin ERP why not, tapi kan ERP versi jakarta gitu.....
d4v1d1985
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 16
Joined: Wed Jul 21, 2004 6:15

Post by d4v1d1985 »

Kira2 Berapa ya tarifnya?...kayaknya kalo di jkt meskipun bayar asal lancar, berapapun jg dibayar...contohnya tol dalam kota di sore hari, meskipun bayar tetep aja penuh sesak...kalau semanggi yg turun ke sudirman ditutup jg semua ngantri bayar ke hilton(sultan) biar bisa turun ke sudirman....gw rasa sih kgak bakal eficient cara ini...lebih baik kalo buat public transportation better, dengan busway dan monorail dengan pelayanan yang baik dan rute2 strategis,ketepatan waktu juga (soalnya skrg ini gw rasa armada busnya kurang banyak, lama skali nunggunya), gw yakin org2 bakalan ninggalin mobil mereka untuk sehari2 trutama yg tujuannya uda pasti ngantor doank kagak ngider2 keliling kota...^^
User avatar
sikerenz
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 36
Joined: Sun Nov 19, 2006 0:22
Location: bintaro

Post by sikerenz »

gni aza bwat kendaraan yang udah psng alatnya ke mobil ada plat nomor kusus yang gak ada ya gak bisa masuk. polisi kan sering bgt liatin sabuk dari jarak 200 m aja kliatan masa plat gede n jelas gt kaga
indomi
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 155
Joined: Mon Jul 24, 2006 13:15

Post by indomi »

ttg Busway, saya sih setuju banget. Bukan apa2 transportasi umum di Jakarta tuh emang butuh upgrade. Terus Busway juga dapet prioritas dibanding kendaraan pribadi dan umum lainnya ini yg membuat busway jadi 'favorit'.
Paling enak migoreng sama sambel abc ;)
User avatar
jeremyray
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 475
Joined: Sun Jul 10, 2005 16:36
Location: Cideng

Post by jeremyray »

Menurut saya sih sebenernya kalau mau betul2 mengurangi kemacetan itu masalahnya adalah di jumlah kendaraannya yang gak bisa dibendung, jadi mau pake 3 in 1 atau ERP ya macet pasti tetap didaerah yang non ERP. Kecuali mau bener2 seperti Singapore, umur kendaraan dibatasi, pajak kendaraan dinaikkan, tapi transportasi untuk public yang harus dirubah total agar lebih layak. Kalau transportasi public kita bagus saya rasa orang yang ber-jas dan berdasipun pasti akan meninggalkan mobilnya dirumah dan naik bus kekantor :)
Image