seberapa besar pengaruh bensin oktan tinggi pd motor
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1028
- Joined: Thu Nov 03, 2005 8:11
- Location: Indonesia
seberapa besar pengaruh bensin oktan tinggi pd motor
Selama ini sy selalu pake premium tp pernah sekali2 isi bensin Shell Super. terasa jg sih tenaga motor agak ngangkat dikit..
cuma..
klo dimotor 2t rasanya mesin jd panas dan tambah kasar..
Kira2 bensin pertamax dan sejenisnya itu sebenernya pengaruh ga sih ke tenaga motor apa itu cuma sugesti aja?
cuma..
klo dimotor 2t rasanya mesin jd panas dan tambah kasar..
Kira2 bensin pertamax dan sejenisnya itu sebenernya pengaruh ga sih ke tenaga motor apa itu cuma sugesti aja?
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3454
- Joined: Tue Nov 29, 2005 5:44
- Daily Vehicle: Ipin - Ipah
Kebetulan dapat artikel bagus ttg oktan bensin.
ISI BENSIN APA YA??
Mobil atau Motor kita baiknya diisi bensin apa ya? Ada pilihan bensin yaitu Premium, Pertamax dan Pertamax Plus yang merupakan produk Pertamina, dan ada juga bensin jenis lain dari perusahaan asing seperti Shell dan Petronas. Semakin banyak lagi pilihan kita.
Mesin mobil maupun motor memerlukan jenis bensin yang sesuai dengan desain mesin itu sendiri agar dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan kinerja yang optimal. Jenis bensin tersebut biasanya diwakili dengan angka / nilai oktan (RON), misalnya Premium ber-oktan 88, Pertamax ber-oktan 92 dan seterusnya.
Semakin tinggi angka oktan, maka harga per liternya pun umumnya lebih tinggi. Namun belum tentu bahwa jika mengisi bensin ber-oktan tinggi pada mesin mobil/motor kita, kemudian akan menghasilkan tenaga yang lebih tinggi juga. Wah jadi bagaimana dong?
Jika kita cermati spesifikasi kendaraan kita (mobil atau motor) pada brosur yang baik akan menampilkan informasi rasio kompresi (Compression Ratio / CR). CR ini adalah hasil perhitungan perbandingan tekanan yang berkaitan dengan volume ruang bakar terhadap jarak langkah piston dari titik bawah ke titik paling atas saat mesin bekerja. terlihat pada foto, bahwa CR mesin mobil Timor DOHC S515i adalah 9.3 : 1
Dari informasi spesifikasi brosur tersebut, kita bisa menentukan bahwa mesin mobil timor tersebut memerlukan jenis bensin yang bernilai oktan 92, yaitu bensin Pertamax.
Bagaimana jika diisi bensin dengan oktan lebih rendah?
Bensin dengan oktan rendah lebih mudah terbakar. Semakin tinggi nilai CR pada mesin artinya membutuhkan bensin bernilai oktan tinggi. Mesin berkompresi tinggi membuat bensin cepat terbakar (akibat tekanan yang tinggi), yang akan menjadi masalah adalah, ketika bensin terbakar lebih awal sebelum busi memercikkan api. Saat piston naik ke atas melakukan kompresi, bensin menyala mendahului busi, akibatnya piston seperti dipukul keras oleh ledakan ruang bakar tersebut. Kita sering mendengar istilah "Ngelitik" (pinging/knocking) . Bagaimana menggambarkan 'kejam'nya ngelitik yang dirasakan piston? Ibarat telapak tangan kita ditusuk2 dengan paku... kira-kira begitu. Perlahan namun pasti.. membuat piston seperti permukaan bulan... dan bahkan bisa bolong!.. hiiii....
Saat terjadi 'ngelitik', bensin tidak menjadi tenaga yang terpakai. Kerja mesin tidak optimal. Kembali diulang, mesin yang CR nya tinggi, memerlukan bensin yang lambat terbakar. Semakin tinggi nilai CR, bensin harus semakin lambat terbakarnya (oktan tinggi).
Nah, jadi untuk teman-teman, cermati nilai CR mesin mobil/motor kita (bisa intip pada daftar di bawah), isilah bensin yang sesuai untuk mesin tersebut.
Bagaimana kalau diisi bensin dengan oktan lebih tinggi?
Bensin dengan oktan lebih tinggi (pertamax, pertamax plus, dsb), umumnya dilengkapi dengan aditif pembersih, dan sebagainya. Namun tidak banyak memberi penambahan tenaga, jadi angka oktan tinggi bukan artinya lebih bertenaga.
Karena benefitnya kurang sebanding jika dibanding harganya yang tinggi, maka ujung-ujungnya hanyalah merupakan pemborosan uang saja.
Kesimpulan:
- Dianjurkan mengisi bensin sesuai nilai rasio kompresi. (kecuali ada modifikasi lain).
- Semakin TINGGI nilai oktan, maka bensin semakin lambat terbakar (dikarenakan titik bakarnya lebih tinggi).
- Semakin TINGGI nilai oktan, maka bensin lebih sulit menguap (penguapan rendah)
- Bensin yang gagal terbakar (akibat oktan terlalu tinggi), bisa menyebabkan penumpukan kerak pada ruang bakar atau pada klep.
Solusi Alternatif :
Banyak cara untuk menyiasati agar bisa menggunakan bensin Premium pada mesin yang ber-CR tinggi, namun mesin tidak mengalami 'ngelitik', antara lain:
- Menambahkan Octane Booster pada bensin (dimasukkan ke tangki bensin)
- Menggunakan katalis untuk menaikkan nilai oktan (biasanya mengandung timbal, tidak ramah lingkungan).
- Merubah derajat waktu pengapian (ignition timing) ke posisi yang lebih lambat (Retard).
- Menggunakan aplikasi water-injection (agak repot untuk perawatannya) .
- dan lain-lain.
Fakta...
Pada kenyataannya. . banyak kita lihat, khususnya di SPBU, motor-motor baru yang berkompresi tinggi mengantri panjang di pompa bensin jenis Premium. Faktor ekonomi lebih mendesak ketimbang dampak rusak ke depan pada mesin motornya.. atau memang kurangnya informasi mengenai pemilihan bensin ini.
Berkat bantuan banyak teman baik dari beberapa milis, saya coba kumpulkan dan sajikan daftar Rasio Kompresi untuk mobil dan motor berbagai merek. Atas segala keterbatasan dan kekurangan saya, mohon maaf apabila mobil atau motor Anda belum terdaftar, bagi yang mempunyai data untuk melengkapi silahkan tambahkan pada kolom komentar.
Tabel di bawah sengaja di beri warna, sesuai dengan bensin yang direkomendasi.
semoga bermanfaat!
---------------------------
Yg diatas itu perlu dikoreksi.. Nilai Oktan Pertamax Plus (P-Plus) adalah 96..
CMIIW
Semoga bermanfaat..
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3454
- Joined: Tue Nov 29, 2005 5:44
- Daily Vehicle: Ipin - Ipah
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1237
- Joined: Thu Nov 16, 2006 19:01
- Location: Surabaya
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1028
- Joined: Thu Nov 03, 2005 8:11
- Location: Indonesia
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3280
- Joined: Thu Mar 29, 2007 3:09
- Location: Surabaya - Singaraja - Palembang
- Daily Vehicle: 2005 Innova 2TR - 2012 Innova 2KD - 2018 Yaris TRD S
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 481
- Joined: Sat Jan 17, 2004 5:53
- Location: Jakarta
iya motor 2 tak pakai premium sama pertamax plus ngak ada perbedaan significan. cuma beda di ]rpm atas aja. itu yang gw test di motor gw. dulu masih premiun n premix gw selalu isi premix tapi sekarang pakai premiun. bedanya klo dulu pakai premix ditarik sampai 12000rpm bisa masuk di gigi 3 tapi klo pakai premium mentok di red line 11000rpm dan setelah itu suara mesin agak berisik.
tapi ditangki NSR150SP ada stiker dianjurkan pakai bensin RON95 lho. emang sih kompresi cuma 6.8:1 tapi mungkin untuk performance bagus kali disarankan pakai oktan yang tinggi.
tapi ditangki NSR150SP ada stiker dianjurkan pakai bensin RON95 lho. emang sih kompresi cuma 6.8:1 tapi mungkin untuk performance bagus kali disarankan pakai oktan yang tinggi.
ホンダ NSR レヌ バィク
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3454
- Joined: Tue Nov 29, 2005 5:44
- Daily Vehicle: Ipin - Ipah
Sorry kalau aku tidak mencantumkan sumbernya. Tanpa bermaksud mengambil kredit dari artikel orang lain. Awalnya aku memperoleh artikel tsb dari suatu thread di Forumponsel.com. Dalam thread tsb juga tidak mencantumkan sumbernya. Kemudian karena ada missing link pada salah satu gambarnya, maka aku mencoba mencarinya lebih teliti lagi lewat google. Akhirnya aku menemukan sumbernya dari saft7.com spt yg disebut oleh Bro Novasonic.
Dan berhubung saat ini aku online hanya mengandalkan opera mini, maka aku belum bisa memasukkan link pada artikel asalnya (termasuk thread pada forumponsel).
Dan berhubung saat ini aku online hanya mengandalkan opera mini, maka aku belum bisa memasukkan link pada artikel asalnya (termasuk thread pada forumponsel).
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3454
- Joined: Tue Nov 29, 2005 5:44
- Daily Vehicle: Ipin - Ipah
Nih, sumber aslinya: http://saft7.com/?p=274
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1237
- Joined: Thu Nov 16, 2006 19:01
- Location: Surabaya
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1881
- Joined: Tue Feb 20, 2007 16:43
- Location: Sunter
Gw pernah baca dimana gitu...
Katanya di mesin berkarburator-pun, pemakaian oktan yang cukup tinggi bisa menghemat bensin juga...
Kalo di tabloid otomotif dulu pernah dibandingin pertamax ama premium di mobil, dan setelah dihitung2 lebih hemat pertamax secara harga dan konsumsi...
Pada mobil injeksi, suplai bensin diatur oleh ECU yang pintar membaca pembakaran yang baik, tapi untuk karburator adalah menyetel setingan udara secara manual...
Pada pertamax, diperlukan udara yang lebih banyak untuk terjadinya pembakaran yang sempurna, karena daya tahannya lebih tinggi dibanding premium...
Biasanya jika menggunakan premium, lalu menggunakan pertamax, maka setelan udara bisa diputar 1/2 putaran berlawanan arah jarum jam untuk menambah suplai udara...
Jadi bensin yang keluar akan lebih sedikit dan mengakibatkan pemakaian bensin juga lebih hemat...
Mungkin yang dirasakan oleh anak_singkong, setelannya kurang pas untuk penggunaan premium... Sehingga tenaga yang dikeluarkan juga kurang maximal...
Katanya di mesin berkarburator-pun, pemakaian oktan yang cukup tinggi bisa menghemat bensin juga...
Kalo di tabloid otomotif dulu pernah dibandingin pertamax ama premium di mobil, dan setelah dihitung2 lebih hemat pertamax secara harga dan konsumsi...
Pada mobil injeksi, suplai bensin diatur oleh ECU yang pintar membaca pembakaran yang baik, tapi untuk karburator adalah menyetel setingan udara secara manual...
Pada pertamax, diperlukan udara yang lebih banyak untuk terjadinya pembakaran yang sempurna, karena daya tahannya lebih tinggi dibanding premium...
Biasanya jika menggunakan premium, lalu menggunakan pertamax, maka setelan udara bisa diputar 1/2 putaran berlawanan arah jarum jam untuk menambah suplai udara...
Jadi bensin yang keluar akan lebih sedikit dan mengakibatkan pemakaian bensin juga lebih hemat...
Mungkin yang dirasakan oleh anak_singkong, setelannya kurang pas untuk penggunaan premium... Sehingga tenaga yang dikeluarkan juga kurang maximal...
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1237
- Joined: Thu Nov 16, 2006 19:01
- Location: Surabaya
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3280
- Joined: Thu Mar 29, 2007 3:09
- Location: Surabaya - Singaraja - Palembang
- Daily Vehicle: 2005 Innova 2TR - 2012 Innova 2KD - 2018 Yaris TRD S
CBR 105 kudu pake pertamax???
ga bisa isi penuh donk..
tapi bro ane pernah liat juga tuh cbr di isi bensin yang eceran itu..
wah mau merusak motor rupanya..
btw tentang pertamax..
sebenarnya lebih bagus dimana
bio pertamax nya ato pertamaxnya?
ga bisa isi penuh donk..
tapi bro ane pernah liat juga tuh cbr di isi bensin yang eceran itu..
wah mau merusak motor rupanya..
btw tentang pertamax..
sebenarnya lebih bagus dimana
bio pertamax nya ato pertamaxnya?
All about coffee? Ask me.. Need fresh roasted coffee? PM =)
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 271
- Joined: Sun Jul 24, 2005 13:24
- Location: Jakarta
pertamaxxxxx (plus)
kl diisi pertamax biasa loyo banget berasanya trus lebih boros. isi shell super extra wenak dari P+ padahal oktannya lebih rendah dikit dari P+.... cmiiw
gw pk satria F150 kompresi 10.2, udah 1thn paking yg aslinya 3 di lepas 2 jadi pake 1 paking. kompresi naik ga tau jadi berapa?... minum yg terpaksa p+ terus
tp gpp yg penting lebih irit dari pada ngisi pertamax biasa apalagi premium.... gas dikit dah turun tuh bensin di indikator... hehehehhe
kl diisi pertamax biasa loyo banget berasanya trus lebih boros. isi shell super extra wenak dari P+ padahal oktannya lebih rendah dikit dari P+.... cmiiw
gw pk satria F150 kompresi 10.2, udah 1thn paking yg aslinya 3 di lepas 2 jadi pake 1 paking. kompresi naik ga tau jadi berapa?... minum yg terpaksa p+ terus
tp gpp yg penting lebih irit dari pada ngisi pertamax biasa apalagi premium.... gas dikit dah turun tuh bensin di indikator... hehehehhe
A/T vehicle.....
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 271
- Joined: Sun Jul 24, 2005 13:24
- Location: Jakarta
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1881
- Joined: Tue Feb 20, 2007 16:43
- Location: Sunter
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3454
- Joined: Tue Nov 29, 2005 5:44
- Daily Vehicle: Ipin - Ipah
Prasaan nyetel karbu nggak pake bongkar-bongkar deh. Tinggal setel air-screw ama idle-screw aja. Air-screw terlalu terbuka (berlawanan jarum jam), tenaganya boyo; terlalu tertutup, boros bensin.
Idle-screw terlalu terbuka, mesin nggak bisa langsam; terlalu tertutup getarannya terasa sampai ujung rambut.
Idle-screw terlalu terbuka, mesin nggak bisa langsam; terlalu tertutup getarannya terasa sampai ujung rambut.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1028
- Joined: Thu Nov 03, 2005 8:11
- Location: Indonesia
itu PC game Hard Truck 18 wheels of Steel Pedal to the Metal atau biasa org2 nyebutnya 18 WoS PTTM.andryans wrote:@anak_singkong:
eh signature elo game apa tuh? gile keren banget...
digambar itu truknya Volvo FH16.
info lbh jelasnya ada di http://www.scssoft.com/pttm.php
main game ini buat iseng2 aja..eh..akhirnya 'nyandu' jg..hehe..