Dekatnya Pulau Nusakambangan magsudnya begitu Pak Hansen 45 menit kea arah utara begitu kira kira. Aku tetangganya Mayang sari Loh , Mask gak tahu Om Hansen ininh. Jangan jangan Om Hansen bukan asli pribumi. Pindahan dari Londo ???Sugie wrote:Pulau Nusakambangan kalo ga salah pak guru......
Review Avanza S M/T vvti
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2135
- Joined: Sat Nov 26, 2005 23:47
- Location: Purwokerto
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2391
- Joined: Sat Dec 24, 2005 16:37
- Location: Sparkling Surabaya
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
wakakaka... gw ini orang Pulau Sumatera, Um...avansa wrote:Dekatnya Pulau Nusakambangan magsudnya begitu Pak Hansen 45 menit kea arah utara begitu kira kira. Aku tetangganya Mayang sari Loh , Mask gak tahu Om Hansen ininh. Jangan jangan Om Hansen bukan asli pribumi. Pindahan dari Londo ???Sugie wrote:Pulau Nusakambangan kalo ga salah pak guru......
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2135
- Joined: Sat Nov 26, 2005 23:47
- Location: Purwokerto
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 494
- Joined: Fri Sep 22, 2006 9:54
- Location: Look at your rear view mirror
Kalo pelajaran geography bolos melulu sihHansen wrote:wakakaka... gw ini orang Pulau Sumatera, Um...avansa wrote:Dekatnya Pulau Nusakambangan magsudnya begitu Pak Hansen 45 menit kea arah utara begitu kira kira. Aku tetangganya Mayang sari Loh , Mask gak tahu Om Hansen ininh. Jangan jangan Om Hansen bukan asli pribumi. Pindahan dari Londo ???Sugie wrote:Pulau Nusakambangan kalo ga salah pak guru......
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
ooops... kabooooerrr...Sugie wrote:Kalo pelajaran geography bolos melulu sihHansen wrote:wakakaka... gw ini orang Pulau Sumatera, Um...avansa wrote: Dekatnya Pulau Nusakambangan magsudnya begitu Pak Hansen 45 menit kea arah utara begitu kira kira. Aku tetangganya Mayang sari Loh , Mask gak tahu Om Hansen ininh. Jangan jangan Om Hansen bukan asli pribumi. Pindahan dari Londo ???
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8855
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2135
- Joined: Sat Nov 26, 2005 23:47
- Location: Purwokerto
Nah itu juga belon di laporin..trus keampuhan nahan hujan juga belon di laporkan ( Kalaupun sudah,aku yang lupa mungkin) Siapa tahu ngikut jejak Terios ..Air hujan masuk ..tus di kasih karang trus di kasih Ikan Koki.
Tapi ati ati Um Lha wong banjir, mending gak usah aja...Sayang nanti bodinya pada baret baret lhoh.
Tapi ati ati Um Lha wong banjir, mending gak usah aja...Sayang nanti bodinya pada baret baret lhoh.
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 62
- Joined: Fri Jun 08, 2007 7:12
- Location: Jakarta
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8855
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
Re: Review Avanza S M/T vvti
Report baru neh :
Lebaran haji kemarin, kami sekeluarga liburan ke jawa tengah. Mobil diisi dgn 3 orang dewasa dan 2 anak. Ruang belakang jok baris ke-3 terasa sempit sekali utk diisi barang. Sehingga hanya muat tas kecil. Sedangkan koper besar dengan nikmatnya menduduki sebagian jok baris ke-3. Namun dgn penempatan yg baik, baris ke-3 masih bisa utk tidur orang dewasa dgn kaki naik tertekuk ke atas koper.
Perjalanan dari Jakarta menuju Solo lewat pantura lumayan santai. Dgn beban penuh, plus AC dan pertimbangan keamanan, di tol Jkt-Cikampek cukup mentok di 130km/j saja. Kalu dilanjutin sepertinya sih bisa, cuma yg dibelakang pasti teriak-teriak. Selewat tol juga tanpa hambatan, karena rute cenderung mendatar. Akselerasi saat menyusul kendaraan lain sangat baik. Mudah sekali menyusul bis atau truk besar. Tak terasa limbung waktu lewat tikungan dgn kecepatan yg sedang.
Kena macet lumayan panjang sebelum Cirebon membuat kami bisa menikmati sistem audio standard yg lumayan bagus. 3 keping CD berisi file MP3 bergantian keluar masuk head unit standard. Setelan equalizernya juga lumayan. Yaa.. jangan terlalu berharap mendapat bas yg jedag-jedug. Cuma ngiri juga liat mobil2 sebelah yg sudah pasang tv. Hehehe...
Lewat Cirebon, jalanan pun lancar. Memasuki wilayah jateng, ada beberapa jalur yg bergelombang. Melewati jalur bumpy, guncangan terasa nyaman bagi penghuni baris pertama. Namun banyak sekali komplen dari penduduk baris ketiga. Apalagi saat melewati jembatan. Tapi sekali lagi akselerasi Avanza terasa bermanfaat di jalur yg penuh bis dan truk. Namun karena kondisi fisik akibat kemacetan dan ramainya jalur pantura, akhirnya kami memutuskan bermalam di sebuah hotel di kota Brebes. (Kesian ma anak kecil boss ) Pilihan yang kurang baik sebetulnya, karena di kota sebelahnya, Tegal, tersedia lebih banyak hotel yang bagus.
Perjalanan kami lanjutkan keesokan paginya. Saat memasuki Semarang, kami memilih jalur alternatif menuju Ungaran. Jalur yg sempit namun bebas truk dan bis besar serta naik turun mengingatkan kami dgn game Collin McRae di PS. Tikungan tajam diikuti tanjakan atau turunan terjal banyak ditemui. Disinilah kondisi sebenarnya performa kendaraan dapat diuji. Bisa dibilang tidak ada kendala sama sekali saat melewati jalan naik turun (ada sekitar 15-30 derajat kemiringannya). Tikungan-tikungan tajam juga dapat dilibas dgn nyaman walaupun kondisi jalan sangat sempit dan basah karena gerimis yg cukup lama.
Setelah melewati Ungaran, Avanza S kami geber lagi. Maklum kecepatan di jalur alternatif tadi lumayan pelan. Jadi itung-itung balas dendam. Lampu-lampu depan plus fog lamp standard dirasa cukup terang. Hadirnya fog lamp di tipe S sangat membantu menembus gelapnya malam, karena di daerah Jawa Tengah cukup banyak sepeda atau becak lalu lalang.
Btw ada kejadian yg sedikit memalukan di sekitar Kertosuro, Solo. Salah satu anak yg ikut mengalami kebocoran kompresi (tau khan? ). Untungnya jok standard yg dari kain sudah disarungi dgn jok semi kulit, sehingga dapat dgn mudah dibersihkan. Mungkin ini bisa untuk masukan bagi calon pemilik avanza yg punya keluarga. Maklum, jok kain Avanza berwarna terang sangat mudah ternoda.
Jalur seperti alternatif Semarang-Ungaran juga dapat ditemui saat bersama family dari Karanganyar-Solo berekreasi ke Tawangmangu. Kondisi yang jalan kering sedikit lebih lebar. Namun sama-sama naik turun dan banyak tikungan tajam. Bedanya disini lebih ramai. Maklum daerah tujuan wisata Grojogan Sewu cukup terkenal dan ramai. Saat naik dan turun, Avanza kami lewat dgn cukup santai. Bahkan stop n go di tikungan curam pun ga masalah. Btw saat itu muatan barang berkurang, namun muatan orang bertambah menjadi 5 dewasa, 3 anak, 2 balita.
Di hari-hari selanjutnya kami melanjutkan perjalanan ke Prambanan, Yogyakarta, Borobudur. Kondisi jalan cenderung datar dan tidak menantang, namun pengemudi dijalur ini lebih galak dibandingkan di Solo. Kalau jalan2 di kota Solo harus luar biasa sabar. Tiap 100-200m ada traffic light, dan hebatnya masing2 lamanya di atas 60 detik. Untungnya di TL yang besar dilengkapi dgn penunjuk waktu. Jadi kita bisa santai ambil minuman atau permen. Yang jelas ga bisa kenceng deh. Btw maksimum kecepatan disini 50km/j dan polisinya lumayan banyak. Jadi jgn coba-coba ya. Namun beda setelah keluar Solo. Pengemudi plat AB (Yogya) lebih doyan ngebut. Beberapa kali sempat "balapan" dgn mobil2 plat AB, terbukti Avanza S ga kalah dgn mobil yg cc-nya lebih besar. Mau dari sedan, mpv atau suv semua dijabanin. Dgn mesin 1500cc dan body ringan, terbukti akselerasi Avanza cukup bagus. Waktu di sebuah TL, sempat adu start dgn Civic vti (kalu ga salah). Dgn start yg bagus, Avanza S kami menang di 200m pertama. Namun begitu ketemu tikungan baru terasa kekurangan mpv. Jangan ngarep bisa belok kenceng seperti sedan dgn body tinggi.
Kena macet di sekitar Malioboro, Yogya juga ga masalah koq. Mungkin karena sudah terbiasa di Jakarta. Kemacetan di sekitar Malioboro enteng-enteng aja. Kopling Avanza yg ringan ga bikin pegal kaki kiri. Sekali lagi saat menuju Borobudur, kami terbantu sekali dgn hadirnya sepasang foglamp karena membuat kondisi jalan yg gelap gulita menjadi terang.
Setelah menginap di homestay di depan candi Mendut dan berwisata ke candi Borobudur, kami melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta melewati Magelang, Ambarawa, Bawen, Ungaran, Semarang, Pekalongan, Tegal dst. Kondisi jalan mirip dgn waktu berangkat kecuali jalur Magelang ke Ambarawa. Jalurnya melalui pegunungan. Naik turun, tapi jalannya cukup lebar. Hanya beberapa kali harus membuka gas hingga 4000rpm karena harus menyusul truk di tanjakan curam. Lewat Ungaran, kali ini kami mengalah lewat jalur biasa dan tol di Semarang. Bete juga lewat toll Semarang. Jalurnya hanya satu utk masing2 arah. Jadi waktu didepan ada truk, bisanya hanya pasrah. Jalur sebelah lumayan padet. Jadi ga bisa nyusul sama sekali. Untung cuma banyar 1500. Masa bayar segitu ngarep dapet 3 jalur sih.
Lewat Cirebon, kami sempat kebut2an dgn Camry 2.4. Beberapa kali Camry ketinggalan karena terhalang truk dan bis. Tapi karena harus masuk pit stop kami harus mengakhiri pertarungan yg lumayan seru. Setelah itu biasa saja hingga masuk ke tol Cikampek lagi. Disitu seperti biasa, padat, sehingga tidak bisa ngebut. Tapi akselerasi dan deselerasi Avanza S patut diacungi 4 jempol. Karena utk bisa jalan kenceng disini gas, rem dan suspensi harus bisa diajak kerja keras. Dgn zigzag dan sedikit kenekatan truk demi truk bisa dilewati. Baru setelah masuk JORR, perjalanan menuju Jateng sudah harus diakhiri.
Sebelum menutup laporan perjalanan, ada satu hal yg belum kami laporkan, yakni jok Avanza terbukti ga bikin pegal punggung. Dari sekian kelelahan fisik akibat perjalanan jauh tadi, ada satu yang tidak terjadi, yaitu punggung pegal. Pundak, leher dan paha lumayan pegal, tetapi punggung tidak. Apalagi saat dipijat keesokan harinya, yang terasa sakit hanya bagian pundak dan paha. Mungkin nextime Toyota harus meluncurkan Avanza dgn tilt steering supaya posisi mengemudi lebih nyaman.
Ok segitu dulu ya. Mau makan mangga dan cemilan oleh-oleh jalan-jalan kemarin dulu. Jangan ngiri ya.. :p
Btw, sempat shock juga setelah lihat di tv kalau ada musibah tanah longsor di Tawangmangu, dan banjir di Pantura. Padahal baru lewat situ lho.
Lebaran haji kemarin, kami sekeluarga liburan ke jawa tengah. Mobil diisi dgn 3 orang dewasa dan 2 anak. Ruang belakang jok baris ke-3 terasa sempit sekali utk diisi barang. Sehingga hanya muat tas kecil. Sedangkan koper besar dengan nikmatnya menduduki sebagian jok baris ke-3. Namun dgn penempatan yg baik, baris ke-3 masih bisa utk tidur orang dewasa dgn kaki naik tertekuk ke atas koper.
Perjalanan dari Jakarta menuju Solo lewat pantura lumayan santai. Dgn beban penuh, plus AC dan pertimbangan keamanan, di tol Jkt-Cikampek cukup mentok di 130km/j saja. Kalu dilanjutin sepertinya sih bisa, cuma yg dibelakang pasti teriak-teriak. Selewat tol juga tanpa hambatan, karena rute cenderung mendatar. Akselerasi saat menyusul kendaraan lain sangat baik. Mudah sekali menyusul bis atau truk besar. Tak terasa limbung waktu lewat tikungan dgn kecepatan yg sedang.
Kena macet lumayan panjang sebelum Cirebon membuat kami bisa menikmati sistem audio standard yg lumayan bagus. 3 keping CD berisi file MP3 bergantian keluar masuk head unit standard. Setelan equalizernya juga lumayan. Yaa.. jangan terlalu berharap mendapat bas yg jedag-jedug. Cuma ngiri juga liat mobil2 sebelah yg sudah pasang tv. Hehehe...
Lewat Cirebon, jalanan pun lancar. Memasuki wilayah jateng, ada beberapa jalur yg bergelombang. Melewati jalur bumpy, guncangan terasa nyaman bagi penghuni baris pertama. Namun banyak sekali komplen dari penduduk baris ketiga. Apalagi saat melewati jembatan. Tapi sekali lagi akselerasi Avanza terasa bermanfaat di jalur yg penuh bis dan truk. Namun karena kondisi fisik akibat kemacetan dan ramainya jalur pantura, akhirnya kami memutuskan bermalam di sebuah hotel di kota Brebes. (Kesian ma anak kecil boss ) Pilihan yang kurang baik sebetulnya, karena di kota sebelahnya, Tegal, tersedia lebih banyak hotel yang bagus.
Perjalanan kami lanjutkan keesokan paginya. Saat memasuki Semarang, kami memilih jalur alternatif menuju Ungaran. Jalur yg sempit namun bebas truk dan bis besar serta naik turun mengingatkan kami dgn game Collin McRae di PS. Tikungan tajam diikuti tanjakan atau turunan terjal banyak ditemui. Disinilah kondisi sebenarnya performa kendaraan dapat diuji. Bisa dibilang tidak ada kendala sama sekali saat melewati jalan naik turun (ada sekitar 15-30 derajat kemiringannya). Tikungan-tikungan tajam juga dapat dilibas dgn nyaman walaupun kondisi jalan sangat sempit dan basah karena gerimis yg cukup lama.
Setelah melewati Ungaran, Avanza S kami geber lagi. Maklum kecepatan di jalur alternatif tadi lumayan pelan. Jadi itung-itung balas dendam. Lampu-lampu depan plus fog lamp standard dirasa cukup terang. Hadirnya fog lamp di tipe S sangat membantu menembus gelapnya malam, karena di daerah Jawa Tengah cukup banyak sepeda atau becak lalu lalang.
Btw ada kejadian yg sedikit memalukan di sekitar Kertosuro, Solo. Salah satu anak yg ikut mengalami kebocoran kompresi (tau khan? ). Untungnya jok standard yg dari kain sudah disarungi dgn jok semi kulit, sehingga dapat dgn mudah dibersihkan. Mungkin ini bisa untuk masukan bagi calon pemilik avanza yg punya keluarga. Maklum, jok kain Avanza berwarna terang sangat mudah ternoda.
Jalur seperti alternatif Semarang-Ungaran juga dapat ditemui saat bersama family dari Karanganyar-Solo berekreasi ke Tawangmangu. Kondisi yang jalan kering sedikit lebih lebar. Namun sama-sama naik turun dan banyak tikungan tajam. Bedanya disini lebih ramai. Maklum daerah tujuan wisata Grojogan Sewu cukup terkenal dan ramai. Saat naik dan turun, Avanza kami lewat dgn cukup santai. Bahkan stop n go di tikungan curam pun ga masalah. Btw saat itu muatan barang berkurang, namun muatan orang bertambah menjadi 5 dewasa, 3 anak, 2 balita.
Di hari-hari selanjutnya kami melanjutkan perjalanan ke Prambanan, Yogyakarta, Borobudur. Kondisi jalan cenderung datar dan tidak menantang, namun pengemudi dijalur ini lebih galak dibandingkan di Solo. Kalau jalan2 di kota Solo harus luar biasa sabar. Tiap 100-200m ada traffic light, dan hebatnya masing2 lamanya di atas 60 detik. Untungnya di TL yang besar dilengkapi dgn penunjuk waktu. Jadi kita bisa santai ambil minuman atau permen. Yang jelas ga bisa kenceng deh. Btw maksimum kecepatan disini 50km/j dan polisinya lumayan banyak. Jadi jgn coba-coba ya. Namun beda setelah keluar Solo. Pengemudi plat AB (Yogya) lebih doyan ngebut. Beberapa kali sempat "balapan" dgn mobil2 plat AB, terbukti Avanza S ga kalah dgn mobil yg cc-nya lebih besar. Mau dari sedan, mpv atau suv semua dijabanin. Dgn mesin 1500cc dan body ringan, terbukti akselerasi Avanza cukup bagus. Waktu di sebuah TL, sempat adu start dgn Civic vti (kalu ga salah). Dgn start yg bagus, Avanza S kami menang di 200m pertama. Namun begitu ketemu tikungan baru terasa kekurangan mpv. Jangan ngarep bisa belok kenceng seperti sedan dgn body tinggi.
Kena macet di sekitar Malioboro, Yogya juga ga masalah koq. Mungkin karena sudah terbiasa di Jakarta. Kemacetan di sekitar Malioboro enteng-enteng aja. Kopling Avanza yg ringan ga bikin pegal kaki kiri. Sekali lagi saat menuju Borobudur, kami terbantu sekali dgn hadirnya sepasang foglamp karena membuat kondisi jalan yg gelap gulita menjadi terang.
Setelah menginap di homestay di depan candi Mendut dan berwisata ke candi Borobudur, kami melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta melewati Magelang, Ambarawa, Bawen, Ungaran, Semarang, Pekalongan, Tegal dst. Kondisi jalan mirip dgn waktu berangkat kecuali jalur Magelang ke Ambarawa. Jalurnya melalui pegunungan. Naik turun, tapi jalannya cukup lebar. Hanya beberapa kali harus membuka gas hingga 4000rpm karena harus menyusul truk di tanjakan curam. Lewat Ungaran, kali ini kami mengalah lewat jalur biasa dan tol di Semarang. Bete juga lewat toll Semarang. Jalurnya hanya satu utk masing2 arah. Jadi waktu didepan ada truk, bisanya hanya pasrah. Jalur sebelah lumayan padet. Jadi ga bisa nyusul sama sekali. Untung cuma banyar 1500. Masa bayar segitu ngarep dapet 3 jalur sih.
Lewat Cirebon, kami sempat kebut2an dgn Camry 2.4. Beberapa kali Camry ketinggalan karena terhalang truk dan bis. Tapi karena harus masuk pit stop kami harus mengakhiri pertarungan yg lumayan seru. Setelah itu biasa saja hingga masuk ke tol Cikampek lagi. Disitu seperti biasa, padat, sehingga tidak bisa ngebut. Tapi akselerasi dan deselerasi Avanza S patut diacungi 4 jempol. Karena utk bisa jalan kenceng disini gas, rem dan suspensi harus bisa diajak kerja keras. Dgn zigzag dan sedikit kenekatan truk demi truk bisa dilewati. Baru setelah masuk JORR, perjalanan menuju Jateng sudah harus diakhiri.
Sebelum menutup laporan perjalanan, ada satu hal yg belum kami laporkan, yakni jok Avanza terbukti ga bikin pegal punggung. Dari sekian kelelahan fisik akibat perjalanan jauh tadi, ada satu yang tidak terjadi, yaitu punggung pegal. Pundak, leher dan paha lumayan pegal, tetapi punggung tidak. Apalagi saat dipijat keesokan harinya, yang terasa sakit hanya bagian pundak dan paha. Mungkin nextime Toyota harus meluncurkan Avanza dgn tilt steering supaya posisi mengemudi lebih nyaman.
Ok segitu dulu ya. Mau makan mangga dan cemilan oleh-oleh jalan-jalan kemarin dulu. Jangan ngiri ya.. :p
Btw, sempat shock juga setelah lihat di tv kalau ada musibah tanah longsor di Tawangmangu, dan banjir di Pantura. Padahal baru lewat situ lho.
Accurate V5 Accounting System Consultant
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 338
- Joined: Sun Jan 11, 2004 9:54
Re: Review Avanza S M/T vvti
wow boss, nice review...
kira2 yg versi maticnya sama responsifnya ga yah?
btw, gw setuju tuh tentang tilt-steering.. harusnya kalo yg grade S udah ada donk yah..
yah moga2 next facelift udah ada..
kira2 yg versi maticnya sama responsifnya ga yah?
btw, gw setuju tuh tentang tilt-steering.. harusnya kalo yg grade S udah ada donk yah..
yah moga2 next facelift udah ada..
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2135
- Joined: Sat Nov 26, 2005 23:47
- Location: Purwokerto
Re: Review Avanza S M/T vvti
Wah tawang mangu adventure....hebat deh aku aja dulu milih naik bus dari pada bawa boil sendiri,jalanya aduhh...naik ,trus naik,turun,nikung wah ampun deh.
kONSUMSI BBM luar kota lupa gak di laporin Om...,kasih minum apa trus 1 liter dapet berapa..?
Oh Yah om kutunggu deh laporan yang lain ,eh ada nih kata forum tetangga bau dari knalpot kali pertama boil keluar dari dialer,baunya kayak comberan dulu punya Om kayak gitu nggak..?
kONSUMSI BBM luar kota lupa gak di laporin Om...,kasih minum apa trus 1 liter dapet berapa..?
Oh Yah om kutunggu deh laporan yang lain ,eh ada nih kata forum tetangga bau dari knalpot kali pertama boil keluar dari dialer,baunya kayak comberan dulu punya Om kayak gitu nggak..?
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 494
- Joined: Fri Sep 22, 2006 9:54
- Location: Look at your rear view mirror
Re: Review Avanza S M/T vvti
Ini baru namanya review, drpd baca2 di majalah yg blm tentu bener..... Tinggal lewat banjir nih yg blm dicoba... .
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8855
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
Re: Review Avanza S M/T vvti
Wah sorry utk fuel consumption rada susah. Soalnya kalu ditanya berapa sering mampir ke pom bensin, ya jelas sering banget. Tp bukan ngisi, namun malah nyetor :p. Lagipula cara bawanya juga beda2, tergantung mood. Kalu lagi pingin ngebut, ya kenceng n geber2an. Tapi kalu lagi pingin slow, ya pelan2 aja. Trus ada 2 driver. Jadi rada sulit ya.
Masalah bau knalpot ga tau deh. Ga pernah tuh nyium2 knalpot
Ttg banjir, sori keburu jalan duluan sih. Coba nunggu 1-2 hari di Solo, bakalan dapet tuh review banjir Cuma kalu cuma genangan air setinggi 1/4 atau 1/2 ban sih pernah. Soalnya di deket pabrik sering banjir kalu ujan deres. Cukup turunin ke gear 1 atau 2, trus jalan pelan-pelan. Yang jelas lebih tenang dibandingkan bawa sedan. Hehehe..
Masalah bau knalpot ga tau deh. Ga pernah tuh nyium2 knalpot
Ttg banjir, sori keburu jalan duluan sih. Coba nunggu 1-2 hari di Solo, bakalan dapet tuh review banjir Cuma kalu cuma genangan air setinggi 1/4 atau 1/2 ban sih pernah. Soalnya di deket pabrik sering banjir kalu ujan deres. Cukup turunin ke gear 1 atau 2, trus jalan pelan-pelan. Yang jelas lebih tenang dibandingkan bawa sedan. Hehehe..
Accurate V5 Accounting System Consultant
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2135
- Joined: Sat Nov 26, 2005 23:47
- Location: Purwokerto
Re: Review Avanza S M/T vvti
Avansa s vvti 2008, Naikah harganya..??? Semoga Nggak...Soalnya aku belon beli. semoga
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 72
- Joined: Sat Mar 24, 2007 2:51
Re: Review Avanza S M/T vvti
banjir? sy pernah bawa avanza lewatin banjir setinggi 1 ban d pantura n d daerah kemang aman2 aja kok, bahkan yg d kemang kena gelombang dr mobil yg berlawanan arah sehingga air naik sampai k kaca depan (udah jelas seluruh kap mesin jg kena terjang gelombangnya) teteep ok2 aja.
gimana? ini pengalaman pribadi sy sendiri lo..
gimana? ini pengalaman pribadi sy sendiri lo..
Re: Review Avanza S M/T vvti
Saya juga pake Avanza sewaan di Bali naik turun gunung...bagus2 aja ini mobil...irit dan asik juga handlingnya di kelok kelok gunung, dan lincah di dalam kota Denpasar yg hiruk pikuk. Tapi knp dicaci maki ama org2 yg sirik ama Toyota ya...heran...I think it is a solid value.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5168
- Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26
Re: Review Avanza S M/T vvti
bro fortunerman coba ke avanzaxenia.net, disitu banyak kelemahannya cukup major yg bahkan sampai sulit dicari solusinya.
Re: Review Avanza S M/T vvti
Kalo forum2 kaya gitu sih udah pasti banyak keluh kesahnya...semua forum begitu, merek apapun - coba aja ke forum BMW...sama aja.GTR wrote:bro fortunerman coba ke avanzaxenia.net, disitu banyak kelemahannya cukup major yg bahkan sampai sulit dicari solusinya.
Kenyataannya dr pemakai sehari hari org banyak yg puas dgn Avanza/Xenia...mobil2 operasional perusahaan tiada lain kalo gak Avanza/Xenia. Kalo gak reliable dan perawatan mudah/murah gak mungkin. Mobil gak reliable gak mungkin laku.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5168
- Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26
Re: Review Avanza S M/T vvti
avanzaxenia unggul di murah, juga perawatannya; depresiasi = kecil.
faktor ini yg cukup menghibur.
kualitas pengendaraannya sangat kurang, hanya saja nanti pasti karena alasan mobil relatif murah.
faktor ini yg cukup menghibur.
kualitas pengendaraannya sangat kurang, hanya saja nanti pasti karena alasan mobil relatif murah.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8855
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
Re: Review Avanza S M/T vvti
Ya harga segitu jangan ngarep serasa bmw dunk
Btw beberapa hari lalu sudah crash test n insurance test nih. Dah dibawa ke auto2K, tp belum selesai nih. Mudah2an minggu ini penggantian front bumpernya dah rapi, biar bisa bikin review tambahan.
Mobil belum seumur jagung dah disenggol montor... Nasib tinggal di Jakarta gini deh...
Btw beberapa hari lalu sudah crash test n insurance test nih. Dah dibawa ke auto2K, tp belum selesai nih. Mudah2an minggu ini penggantian front bumpernya dah rapi, biar bisa bikin review tambahan.
Mobil belum seumur jagung dah disenggol montor... Nasib tinggal di Jakarta gini deh...
Accurate V5 Accounting System Consultant
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3718
- Joined: Tue Feb 06, 2007 8:17
- Location: Bdg
Re: Review Avanza S M/T vvti
wah tarikan bawah menang avanza 1.5 daripada civic VTi 1.7 ? hmmmm... sulit dipercaya
eh ya.. av 1.5 S ama 1.3 G bedanya selain mesin ABS bodykit apalagi ya?
tingginya sama kah?
durabilitynya gmn?
*yang masi binun cari mobil tinggi budget terbatas
eh ya.. av 1.5 S ama 1.3 G bedanya selain mesin ABS bodykit apalagi ya?
tingginya sama kah?
durabilitynya gmn?
*yang masi binun cari mobil tinggi budget terbatas
Corolla AE111, AE112, ZZE122, ZRE211
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8855
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
Re: Review Avanza S M/T vvti
Tergantung nekat apa ga aja sih... Kan jaraknya juga ga jauh-jauh banget
Selain mesin, abs dan bodykit, bedanya ada di :
- velg 15inch, yg G masih 14inch
- head unit cd ma cassette, yg G cassette doank
- logo S di bagian belakang
- handle pintu dah krom
- desain grill depan
Mmm.. apalagi yahhh.... Bentar, liat mobil tetangga sebelah dulu
Selain mesin, abs dan bodykit, bedanya ada di :
- velg 15inch, yg G masih 14inch
- head unit cd ma cassette, yg G cassette doank
- logo S di bagian belakang
- handle pintu dah krom
- desain grill depan
Mmm.. apalagi yahhh.... Bentar, liat mobil tetangga sebelah dulu
Accurate V5 Accounting System Consultant
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 72
- Joined: Sat Mar 24, 2007 2:51
Re: Review Avanza S M/T vvti
tertarik avanza jg? menurut sy klo mau enak naik avanza perlu ada modif2 dikit lah, terutama suspensi n tarikan mesinnya (tp ga ekstrimlah modifnya), apalagi klo ngambil yg 1.3 suspensinya lebih keras drpd 1.5satyr wrote:wah tarikan bawah menang avanza 1.5 daripada civic VTi 1.7 ? hmmmm... sulit dipercaya
eh ya.. av 1.5 S ama 1.3 G bedanya selain mesin ABS bodykit apalagi ya?
tingginya sama kah?
durabilitynya gmn?
*yang masi binun cari mobil tinggi budget terbatas
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 72
- Joined: Sat Mar 24, 2007 2:51
Re: Review Avanza S M/T vvti
d detik ada tuh foto avanza nabrak busway, hancur depannya tp kc depan ga pecah. jd menurut sy faktor keselamatan u penumpang cukup baik (asal make seat belt aja) u kelas harga avanzay_anjasrana wrote:Ya harga segitu jangan ngarep serasa bmw dunk
Btw beberapa hari lalu sudah crash test n insurance test nih. Dah dibawa ke auto2K, tp belum selesai nih. Mudah2an minggu ini penggantian front bumpernya dah rapi, biar bisa bikin review tambahan.
Mobil belum seumur jagung dah disenggol montor... Nasib tinggal di Jakarta gini deh...