(ask)macam-macam turbo
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6697
- Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
- Location: almost there...
(ask)macam-macam turbo
Mr turbo(s) dan senior SMers..minta pencerahannya ya?
Saya termasuk awam di forum teknik nih, saya sering baca beberapa macam turbo: Turbocharger dan Supaercharger. Bedanya apaan sih? trus kekurangan dan kelebihan masing-masing?
Dan akhir-akhir ini yg sering saya baca ada lagi tipe VGT (Variable Geometry Turbo), apa pula ini ? Tlg bisa dijelaskan? Kalo memang sudah pernah dibahas di forum, tolong link-nya dong.
Terimakasih
Saya termasuk awam di forum teknik nih, saya sering baca beberapa macam turbo: Turbocharger dan Supaercharger. Bedanya apaan sih? trus kekurangan dan kelebihan masing-masing?
Dan akhir-akhir ini yg sering saya baca ada lagi tipe VGT (Variable Geometry Turbo), apa pula ini ? Tlg bisa dijelaskan? Kalo memang sudah pernah dibahas di forum, tolong link-nya dong.
Terimakasih
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2695
- Joined: Fri Feb 09, 2007 16:19
Turbocharger dan Supercharger adalah sistem Forced Induction, udara di kompress dan 'dipaksa' masuk ke dalam mesin
Turbocharger memanfaatkan tekanan exhaust untuk memutar turbin (Turbocharger=Turbine+Supercharger) yang akan mendorong masuk udara ke dalam intake, sedangkan Supercharger digerakkan oleh mekanis mesin itu sendiri, bisa melalui belt ataupun camshaft
Ini Turbo (foto dari wikipedia)
Sedangkan ini supercharger (foto dari wikipedia juga)
keuntungan dan kelebihan turbocharger:
+ peak power besar
+ instalasi mudah (contoh Garret yang universal)
- tenaga ngempos di bawah (poin ini bisa dihilangkan dengan memanfaatkan dual turbine turbocharger, satu turbine untuk putaran mesin rendah dan satu turibine untuk RPM tinggi)
- rentan rusak karena panas dan tekanan udara yang tinggi (blow off menuntaskan hal ini)
- panas yang dihasilkan dapat memuaikan udara intake sehingga kadar oksigen berkurang (yang dapat dikurangi dengan menggunakan intercooler)
- harga total sistem yang mahal
- tidak semua mobil cocok menggunakan turbo, karena tekanan yang sangat tinggi bisa mengakibatkan deformasi combustion chamber dan piston
supercharger saya sendiri kurang begitu mengerti, namun secara umum:
+ output merata karena tekanan udara sesuai RPM mesin
- output power tidak begitu mahal dan dapat digunakan pada hampir semua mobil karena lebih universal, bisa dibilang karena output kecil, lebih banyak mesin yang dapat memanfaatkan supercharger
- instalasi cenderung rumit apabila hendak dihubungkan dengan camshaft, namun tidak demikian bila dihubungkan dengan belt
salah satu supercharger adalah seperti yang digunakan Mercedes Benz dalam salah satu variance nya dengan nama Compressor
VGT mencoba menyatukan kelebihan Turbo konvensional dan Supercharger dengan memanfaatkan "Bilah-bilah Turbin" yang dapat berubah sudutnya
Foto2 dari http://paultan.org/archives/2006/08/16/ ... etry-work/
foto pertama memperlihatkan kondisi ketika bilah2 dengan sudut yang kecil, dan foto kedua dengan bilah2 dengan sudut terbuka lebar. hukumnya, dengan sudut yang besar, turbin dapat berputar dengan lebih cepat, sehingga udara dapat masuk lebih banyak.
sekian, mohon ralat dan tambahannya
Turbocharger memanfaatkan tekanan exhaust untuk memutar turbin (Turbocharger=Turbine+Supercharger) yang akan mendorong masuk udara ke dalam intake, sedangkan Supercharger digerakkan oleh mekanis mesin itu sendiri, bisa melalui belt ataupun camshaft
Ini Turbo (foto dari wikipedia)
Sedangkan ini supercharger (foto dari wikipedia juga)
keuntungan dan kelebihan turbocharger:
+ peak power besar
+ instalasi mudah (contoh Garret yang universal)
- tenaga ngempos di bawah (poin ini bisa dihilangkan dengan memanfaatkan dual turbine turbocharger, satu turbine untuk putaran mesin rendah dan satu turibine untuk RPM tinggi)
- rentan rusak karena panas dan tekanan udara yang tinggi (blow off menuntaskan hal ini)
- panas yang dihasilkan dapat memuaikan udara intake sehingga kadar oksigen berkurang (yang dapat dikurangi dengan menggunakan intercooler)
- harga total sistem yang mahal
- tidak semua mobil cocok menggunakan turbo, karena tekanan yang sangat tinggi bisa mengakibatkan deformasi combustion chamber dan piston
supercharger saya sendiri kurang begitu mengerti, namun secara umum:
+ output merata karena tekanan udara sesuai RPM mesin
- output power tidak begitu mahal dan dapat digunakan pada hampir semua mobil karena lebih universal, bisa dibilang karena output kecil, lebih banyak mesin yang dapat memanfaatkan supercharger
- instalasi cenderung rumit apabila hendak dihubungkan dengan camshaft, namun tidak demikian bila dihubungkan dengan belt
salah satu supercharger adalah seperti yang digunakan Mercedes Benz dalam salah satu variance nya dengan nama Compressor
VGT mencoba menyatukan kelebihan Turbo konvensional dan Supercharger dengan memanfaatkan "Bilah-bilah Turbin" yang dapat berubah sudutnya
Foto2 dari http://paultan.org/archives/2006/08/16/ ... etry-work/
foto pertama memperlihatkan kondisi ketika bilah2 dengan sudut yang kecil, dan foto kedua dengan bilah2 dengan sudut terbuka lebar. hukumnya, dengan sudut yang besar, turbin dapat berputar dengan lebih cepat, sehingga udara dapat masuk lebih banyak.
sekian, mohon ralat dan tambahannya
Bro2 sekalian nemu double post? atau ada spam?
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1881
- Joined: Tue Feb 20, 2007 16:43
- Location: Sunter
Nambahin yg ^
turbo tuh sumber tenaganya dari exhaust atau awamnya knalpot...
- turbo putaran bawah ga dapet, tapi dgn ditemukan teknologi yg tadi disebutkan, bilah2nya tuh bisa ngembang, ngempis...
jadi putaran bawah kemungkinan bisa dapet juga...
Kalo supercharger putaran atasnya ga dapet...
- membebani kerja mesin...
kalo aplikasi, biasa dipake supercharger buat mesin2 gede dan mesin2 amrik alias muscle car...
turbo tuh sumber tenaganya dari exhaust atau awamnya knalpot...
- turbo putaran bawah ga dapet, tapi dgn ditemukan teknologi yg tadi disebutkan, bilah2nya tuh bisa ngembang, ngempis...
jadi putaran bawah kemungkinan bisa dapet juga...
Kalo supercharger putaran atasnya ga dapet...
- membebani kerja mesin...
kalo aplikasi, biasa dipake supercharger buat mesin2 gede dan mesin2 amrik alias muscle car...
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 702
- Joined: Sat May 05, 2007 3:07
Tambahin dikit neh... untuk perbandingan SUPERCHARGER & TURBOCHARGER
SUPERCHARGER... SC
harga
ebih ekonomis. 2ndnya lebih murah. baru hampir sama dgn TC
anatomi
pulley, kompresor atau root, pipa, aftercooler n bisa pake blow-off valve
efisiensi
lebih boros... berputar disaat mesin hidup
respons
responsif di segala rpm... lebih unggul di rpm bawah dibanding rpm atas... puteran bladenya lebih terbatas daripada TC...
temperatur
discharge lebih dingin... selama diset kurang dari 10psi, blm butuh aftercooler. selebihnya baru jadi opsional...
surging
kompresi udara sebanding sama usaha mesin dlm memutarnya...
suara
lebih brisik dibanding TC... pulley via krukas ini bikin sara rotor lebih brisik...
backpressure
gak berhubungan sm backpressure..
keawetan
lebih awet krn gak terlalu panas...
setting
lebih mudah dibanding TC. instalasi simple
power
puteran maks 40rb rpm. daya lebih terbatas. tp lebih menghasilkan torsi jauh lebih banyak daripada TC di rpm bawah...
TURBOCHARGER... TC
harga
lebih mahal... komponen lbh banyak n lbh rumit
anatomi
turbin, wastegate, bblow-off valve, biasanya pake intercooler, pipa2
efisiensi
lebih efisien. selama turbin blm muter, bbm bisa disuplay sesuai kebutuhan...
respons
lemah di rpm bawah. butuh waktu spooling yg makan waktu n daya terhambat. istilahnya turbo-lag...
temperatur
pemasangannya yg bersebelahan sm exhaust membuatnya jauh lebih panas dari SC. sehingga kompresi 2bar atau sekitar 30psi memungkinkan...
surging
di TC sangat merugikan... ini disaat spooling atau disaat wastegate bekerja
suara
lebih kalem. suara desing khasnya terdengar disaat spooling. n suara blow-offnya yg menjadikannya legenda
backpressure
turbin di exhaust menambah backpressure. ini menambah lag. tp sering dihiraukan krn setelah boost masuk, lag ini seakan2 gak berarti
keawetan
panasnya bikin rawan rusak. bantalan n pelumasnya yg bakal sering berurusan
setting
ribet... butuh kalkulasi a/r yg rumit...
power
turbin yg bisa spool sampe 150rb rpm ni bisa ngasilin power yg hampir bisa dibilang unlimited. tergantung gmn aplikasinya n komponen pendukungnya... oleh krn itu, dlm aplikasi turbo, ada istilah overboost...
smoga bermanfaat
SUPERCHARGER... SC
harga
ebih ekonomis. 2ndnya lebih murah. baru hampir sama dgn TC
anatomi
pulley, kompresor atau root, pipa, aftercooler n bisa pake blow-off valve
efisiensi
lebih boros... berputar disaat mesin hidup
respons
responsif di segala rpm... lebih unggul di rpm bawah dibanding rpm atas... puteran bladenya lebih terbatas daripada TC...
temperatur
discharge lebih dingin... selama diset kurang dari 10psi, blm butuh aftercooler. selebihnya baru jadi opsional...
surging
kompresi udara sebanding sama usaha mesin dlm memutarnya...
suara
lebih brisik dibanding TC... pulley via krukas ini bikin sara rotor lebih brisik...
backpressure
gak berhubungan sm backpressure..
keawetan
lebih awet krn gak terlalu panas...
setting
lebih mudah dibanding TC. instalasi simple
power
puteran maks 40rb rpm. daya lebih terbatas. tp lebih menghasilkan torsi jauh lebih banyak daripada TC di rpm bawah...
TURBOCHARGER... TC
harga
lebih mahal... komponen lbh banyak n lbh rumit
anatomi
turbin, wastegate, bblow-off valve, biasanya pake intercooler, pipa2
efisiensi
lebih efisien. selama turbin blm muter, bbm bisa disuplay sesuai kebutuhan...
respons
lemah di rpm bawah. butuh waktu spooling yg makan waktu n daya terhambat. istilahnya turbo-lag...
temperatur
pemasangannya yg bersebelahan sm exhaust membuatnya jauh lebih panas dari SC. sehingga kompresi 2bar atau sekitar 30psi memungkinkan...
surging
di TC sangat merugikan... ini disaat spooling atau disaat wastegate bekerja
suara
lebih kalem. suara desing khasnya terdengar disaat spooling. n suara blow-offnya yg menjadikannya legenda
backpressure
turbin di exhaust menambah backpressure. ini menambah lag. tp sering dihiraukan krn setelah boost masuk, lag ini seakan2 gak berarti
keawetan
panasnya bikin rawan rusak. bantalan n pelumasnya yg bakal sering berurusan
setting
ribet... butuh kalkulasi a/r yg rumit...
power
turbin yg bisa spool sampe 150rb rpm ni bisa ngasilin power yg hampir bisa dibilang unlimited. tergantung gmn aplikasinya n komponen pendukungnya... oleh krn itu, dlm aplikasi turbo, ada istilah overboost...
smoga bermanfaat
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 126
- Joined: Tue May 01, 2007 14:30
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1881
- Joined: Tue Feb 20, 2007 16:43
- Location: Sunter
menurut gw...
Kayaknya ga bisa deh...
Lagian ga efektif... Secara harga juga dah mahal...
Saluran intake kan cuma satu.. kalo pasang 2-2nya, berarti terjadi rangkaian seri donk...
Misal :
SC ---- TC ----- Mesin
.........|
........ V
Disini tekanan bakal tinggi kalo SC nyala, TC blum...
SC ---- TC ----- Mesin
.........................|
........................ V
Kalo di putaran tinggi, TC bakal bekerja sampe batas yg tidak bisa ditentukan.. Sedangkan SC diputaran tinggi kerjanya ga bagus...
Kepada yg ahli.. Kalo ada yg salah tolong diperbaiki...
Kayaknya ga bisa deh...
Lagian ga efektif... Secara harga juga dah mahal...
Saluran intake kan cuma satu.. kalo pasang 2-2nya, berarti terjadi rangkaian seri donk...
Misal :
SC ---- TC ----- Mesin
.........|
........ V
Disini tekanan bakal tinggi kalo SC nyala, TC blum...
SC ---- TC ----- Mesin
.........................|
........................ V
Kalo di putaran tinggi, TC bakal bekerja sampe batas yg tidak bisa ditentukan.. Sedangkan SC diputaran tinggi kerjanya ga bagus...
Kepada yg ahli.. Kalo ada yg salah tolong diperbaiki...
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3718
- Joined: Tue Feb 06, 2007 8:17
- Location: Bdg
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 44
- Joined: Wed Aug 03, 2005 13:35
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2695
- Joined: Fri Feb 09, 2007 16:19
secara teoritis bisa aja Turbo dipasang sekalian ama Supercharger, tp ya itu, uda capek ngitung AFR musti direpotin ama batasan dari sensor n ECU nya juga, salah2 malah jauh lebih mahal
Last edited by StRaDe_Jazz on Sat Aug 18, 2007 13:01, edited 1 time in total.
Bro2 sekalian nemu double post? atau ada spam?
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3718
- Joined: Tue Feb 06, 2007 8:17
- Location: Bdg
-
- SM Specialist
- Posts: 22046
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Ya, inilah yg diterapkan oleh VW pada mesin 1.4 TSI nyaeternorockstar wrote:kl Turbocharger sama dipasang bareng sama Supercharger gimana??maksud aku puteran bawah sampe tengah di handle sama SC n puteran tengah sampe atas di handel sama TC,apa bisa???
Twin Charger, SC & TC / Dual Charging :
http://www.youtube.com/watch?v=Pdp5ibjfo7o
-
- SM Specialist
- Posts: 22046
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Betul, complicated, biaya pembuatan mahal, makanya sgt sedikit produsen yg membuatnya, salah 1 nya si VW, itupun hanya diterapkan di 1 type mesin dgn cc hanya 1400.StRaDe_Jazz wrote:secara teoritis bisa aja Turbo dipasang sekalian ama Supercharger, tp ya itu, uda capek ngitung AFR musti direpotin ama batasan dari sensor n ECU nya juga, salah2 malah jauh lebih mahal
-
- SM Specialist
- Posts: 22046
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3718
- Joined: Tue Feb 06, 2007 8:17
- Location: Bdg
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1247
- Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
- Location: Subang
TwinCharger ... sequential antara Supercharger dengan Turbocharger. Pada putaran mesin rendah ... supercharger yang gawe ... untuk putaran tinggi ... ada sistem bypass untuk me-non-aktifkan supercharger dan duty dialihkan ke Turbocharger.
Twin turbo paralel biasanya dipasang pada mesin-mesin yang makai konfigurasi V dengan dua Intake Manifold. Kalau V dengan single intake manifold biasanya model pemasangannya secara serial.
Twin turbo paralel biasanya dipasang pada mesin-mesin yang makai konfigurasi V dengan dua Intake Manifold. Kalau V dengan single intake manifold biasanya model pemasangannya secara serial.
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 25
- Joined: Tue Sep 25, 2007 7:37
tanya soal harga turbo n dimana belinya
guyz, gw masih awam soal mobil nih.....gw pengen tau, kalo turbo bwt mobil tuh ada tipe2 tertentunya???bisa dipake bwt smw mobil gak???
skarang gw pake proton savvy, bs dipakein turbo gak??truz, brapa si harga turbo tuh???(dnger2 mahal bgt)....kalo gw maw naekin performanya biar bisa lari lebih kenceng selaen pake turbo baeknya gw apain ya???
thanx b4 for u all....
skarang gw pake proton savvy, bs dipakein turbo gak??truz, brapa si harga turbo tuh???(dnger2 mahal bgt)....kalo gw maw naekin performanya biar bisa lari lebih kenceng selaen pake turbo baeknya gw apain ya???
thanx b4 for u all....
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1881
- Joined: Tue Feb 20, 2007 16:43
- Location: Sunter
Re: tanya soal harga turbo n dimana belinya
As i know... Turbo itu ada turboman ama PenyuTurbo... eh salah...disaresta wrote:guyz, gw masih awam soal mobil nih.....gw pengen tau, kalo turbo bwt mobil tuh ada tipe2 tertentunya???bisa dipake bwt smw mobil gak???
skarang gw pake proton savvy, bs dipakein turbo gak??truz, brapa si harga turbo tuh???(dnger2 mahal bgt)....kalo gw maw naekin performanya biar bisa lari lebih kenceng selaen pake turbo baeknya gw apain ya???
thanx b4 for u all....
Smua mobil bisa kayaknya.. Turbo itu tergantung cc-nya juga...
Jangan pake turbo buat 4000 cc di 1300 cc. He3... Bisa meledak tuh boil...
Turbo setau gw sih yang baru diatas 30 juta ya...
Porting Polish aja... Memperbesar efisiensi volumetrik...
Pernah main suntikan? kayak gitu tuh...
Suntikan kalo kita tarik mau isi air dengan ada jarumnya, kan ga spenuhnya keisi ama air.. pasti ada sisa udara...
Sama kayak silinder mobil... Kalo di Porting Polish kayak suntikkan diperbesar lubang dan memperkecil udara sisa...
Tapi pasti efisiensinya ga samoe 100%
Kalo turbo... Air yang masuk ke suntikan dah kayak disemprot dari luar... jadi air di dalem suntikkan tekanannya lebih...
Efisiensinya diatas 100%...
Makanya PnP bikin keunceng tapi turbo blebih gila...
The quick brown fox jumps over the lazy dog...
Bisnis? Sini donk..
Bisnis? Sini donk..
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1247
- Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
- Location: Subang
Re: tanya soal harga turbo n dimana belinya
Mesin yang gak pakai turbo disebut dengan NA (Natural Aspiration) atau juga Natural Induction ... jika udah ditambahin dengan turbo disebut dengan Turbo Induction atau Turbocharge.disaresta wrote:guyz, gw masih awam soal mobil nih.....gw pengen tau, kalo turbo bwt mobil tuh ada tipe2 tertentunya???bisa dipake bwt smw mobil gak???
skarang gw pake proton savvy, bs dipakein turbo gak??truz, brapa si harga turbo tuh???(dnger2 mahal bgt)....kalo gw maw naekin performanya biar bisa lari lebih kenceng selaen pake turbo baeknya gw apain ya???
thanx b4 for u all....
Prinsip TURBO (TURbine BOost) adalah menambahkan densitas (kerapatan) udara dengan menambahkan tekanan udara yang masuk [PV = nRT ------> P = (n/V) RT -------> P = d RT -------> d = (P)/(RT)]. Dengan peningkatan densitas ini maka jumlah kandungan Oksigen (Oksidator - pembakaran) akan meningkat ... tentunya mesti diimbangi dengan jumlah pasokan BBM supaya ada peningkatan Power (tenaga). Sebagai satu gambaran ... peningkatan tekanan (boost pressure) sebesar 1 psi akan menghasilkan tambahan tenaga sebesar 10 HP.
Contohnya boil dengan Tenaga sebesar 100 HP ... jika dipasangin turbo dengan boost pressure sebesar 5 psi ... akan diperoleh tenaga tambahan sebesar 5 x 10 HP = 50 HP ... sehingga total tenaga yang dihasilkan menjadi 150 HP. Turbo ini bisa dipasangkan ke semua jenis mesin ... biasanya mesin NA standard (secara design) akan dapat menerima boost pressure sebesar 6 psi tanpa mengubah dalaman mesin dan tanpa intercooler. Lebih besar dari itu mesti ngerubah komponen dalaman dan masang intercooler.
Proton Savvy bisa dipasangin turbo ... dan udah banyak yang masang Turbo dengan boost pressure sekitar 0.6 Bar (9 psi). Untuk yang 1.2 Liter kapasitas mesin ... bisa didapet tenaga 118 HP pada roda. Artinya Tenaga total yang dihasilkan oleh mesin sekitar 150HP. Tenaga Standard 60 HP ditambah dengan 9 x 10 HP = 60 HP + 90 HP = 150 HP.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 25
- Joined: Tue Sep 25, 2007 7:37
soal supercharger
truz2, kalo dipasagin supercharger kaya posting sblmnya jg bs???
jujur gw masih awam n gw baru tau istilah porting stelah bc2 forum ini...kalo boleh taw, dmana yah gw bs ngporting??apa di tyap bangkel bisa??trus, prosesnya porting tuh gmana sih (jaga2 byar gw gak diboongin ma montir)...
btw, makasih bwt info2nya guyz.....i'm expecting u'r assistance
jujur gw masih awam n gw baru tau istilah porting stelah bc2 forum ini...kalo boleh taw, dmana yah gw bs ngporting??apa di tyap bangkel bisa??trus, prosesnya porting tuh gmana sih (jaga2 byar gw gak diboongin ma montir)...
btw, makasih bwt info2nya guyz.....i'm expecting u'r assistance
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1247
- Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
- Location: Subang
Re: soal supercharger
Bisa aja dipasangin Supercharger ... mesti pikir-pikir dulu dengan tujuan yang kayak apa aja ............disaresta wrote:truz2, kalo dipasagin supercharger kaya posting sblmnya jg bs???
jujur gw masih awam n gw baru tau istilah porting stelah bc2 forum ini...kalo boleh taw, dmana yah gw bs ngporting??apa di tyap bangkel bisa??trus, prosesnya porting tuh gmana sih (jaga2 byar gw gak diboongin ma montir)...
btw, makasih bwt info2nya guyz.....i'm expecting u'r assistance
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6697
- Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
- Location: almost there...
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1247
- Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
- Location: Subang
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 24
- Joined: Wed Oct 26, 2005 8:24
Boleh saya nambahin sedikit. Mesin N/A dan Mesin Forced Induction biasanya mempunyai spesifikasi bahan dan nilai perbandingan kompresi yang berbeda. Biasanya mesin Forced Induction (TC atau SC) mempunyai perbandingan kompresi yang lebih rendah di banding N/A dan mempunyai pinston dan stang piston yang lebih kuat. Jadi mesin N/A tidak dapat semena-mena menjadi mesin Forced Induction hanya dengan mencangkok perangkat TC / SC tanpa merubah atau mengganti jeroan mesin.( Bisa dilakukan tapi dengan tekanan induksi terbatas dan resiko umur komponen berkurang ) .Untuk Ilustrasi, mesin (dari keluarga mesin 3S Toyota) 3S-FE dan 3S-GE (N/A) tidak bisa menjadi mesin turbo dengan mencangkok perangkat turbo dari mesin 3S-GTE tanpa mengadopsi jeroanya (lebih baik Swap Engine deh)
CMIIW
CMIIW
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1247
- Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
- Location: Subang
Bro, di dalam design selalu ada safety factor. Besar kecilnya safety factor bergantung pada kekritisan fungsinya. Secara design mesin N/A masih bisa dipasangin Turbocharger dengan batasan maksimum boost pressure sebesar 6 PSI. Jika Boost pressure yang dikehendaki lebih besar dari itu ... memang harus mengurangi CR dan mengganti sebagian jeroan mesin.T-Ronx wrote:Boleh saya nambahin sedikit. Mesin N/A dan Mesin Forced Induction biasanya mempunyai spesifikasi bahan dan nilai perbandingan kompresi yang berbeda. Biasanya mesin Forced Induction (TC atau SC) mempunyai perbandingan kompresi yang lebih rendah di banding N/A dan mempunyai pinston dan stang piston yang lebih kuat. Jadi mesin N/A tidak dapat semena-mena menjadi mesin Forced Induction hanya dengan mencangkok perangkat TC / SC tanpa merubah atau mengganti jeroan mesin.( Bisa dilakukan tapi dengan tekanan induksi terbatas dan resiko umur komponen berkurang ) .Untuk Ilustrasi, mesin (dari keluarga mesin 3S Toyota) 3S-FE dan 3S-GE (N/A) tidak bisa menjadi mesin turbo dengan mencangkok perangkat turbo dari mesin 3S-GTE tanpa mengadopsi jeroanya (lebih baik Swap Engine deh)
CMIIW
Memang mesin 3S-FE dan 3S-GE tidak akan mampu mencangkok turbonya 3S-GTE ... karena boost pressure nya antara 14 PSI s/d 20 PSI (udah melebihi batas maksimum kemampuan material dan design 3S-FE dan 3S-GE). Kalaulah 3S-FE dan 3S-GE dipasangin turbo sampai pada 6 PSI saja (Low Pressure Turbo) - bukan turbonya 3S-GTE lhoo - ... gak jadi masalah ... dan sedikit menurunkan CR nya ... dengan hanya nambahin ketebalan head gasket.
Pengalaman mesin B230 yang N/A (standard) ... masih mampu menahan boost pressure sampai 9 PSI (makai turbonya mitsubishi - TD04).
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 15
- Joined: Sat Jun 02, 2007 5:52