Prologue
Sebelumnya di tahun 2020, mobil utama ane adalah Brio RS CVT yang ane beli dari baru di masa pandemi. Fast forward ke tahun 2022 pandemi mulai mereda, ane & istri harus kembali bekerja secara WFO. Mengingat kondisi saat itu masih punya balita di rumah, jadi istri (dengan berat hati) memutuskan utk tidak naik kendaraan umum dan menggunakan Brio tsb untuk PP ke kantor. (Dengan berat hati karena istri males macet2an)
Onwership Civic 2022 - 2024
Nah karena Brio ny dipakai istri, jadi ane memutuskan dengan budget 150jt (include rapi2) untuk meminang seekor Honda Civic FD 1.8 MT. Sebenernya awalnya muncul pertentangan dari istri & ortu untuk meminang mobil berumur untuk dipakai harian. Tapi karena melihat saran dari agan2 dari Serayamotor, ane bulatkan tekad untuk ambil mobil ini. Singkat cerita, ane dapet mobil kelahiran tahun 2006 ini dari pemakai langsung di angka 100 kecil, tanpa basa-basi, selesai test drive langsung bayar.
Kalo ditanya kenapa pilih mobil ini? Alasannya selain karena emg uda naksir dari dulu
, pengen banget punya mobil sedan (fun to drive?) dengan transmisi manual yang masih pakai hydrolic power steering. Awal2 ambil mobil ini ketemu lah masalah bocor ketika hujan & power steering bocor, odometer tercatat 130rban kecil ketika baru angkat. Pas baru angkat setelah kuras semua pelendiran, "jajan" yang pertama kali dilakukan adalah upsize velg ke ring 17 (bawaannya ring 16), facelift bumper depan dan pasang add ons body kit, sambil dicoba pakai harian sambil identifikasi penyakit2 yang ada selama pemakaian. Selama pemakaian 2 tahun, dengan perawatan oli2 yang teratur sesuai jadwal, penggantian part2 selama ini:
- Engine mounting (kyny 2 / 3 mounting, agak lupa)
- Seal2 di area mesin, seal vtec, seal cover valve.
- Seal power steering beserta seal racksteer nya
- Kaki2 macam shock, link stabil, bearing, boot cv joint, dan bushing2.
- Motor fan, thermostat, tutup radiator, sama korokin radiator (preventif aja buat mobil yang uda berumur)
Sejauh ini belum pernah melipir di pinggir jalan, starter di pagi pun selalu grenggg. Km yang ditempuh selama 2 tahun ini kurang lebih 30rban, sekarang jadi uda 160rb. Mobil ini sering dibawa keluar kota jg meskipun ga jauh2 antara puncak, anyer, bandung.
Onwership Accord 2023 - 2024
Di Q3 2023, istri memutuskan untuk balik ke kendaraan umum (dengan alasan ga tahan macet2an), sehingga Brio ini menjadi garage queen selama beberapa bulan. Suatu malam, ketika ane lagi explore story2 di instagram, muncul sebuah iklan Accord CP2 VTI tahun 2008 dengan transmisi MANUAL!! Ane awam banget dengan Honda Accord, bahkan baru tau kalo Accord tahun segini masih ada yang manual. Ane minta izin ke ibu negara, untuk minang 1 mobil lagi (dengan pertimbangan yang sama dgn Civic dulu, sedan + manual + hydrolic PS). Lalu Brio nya dikemanain? Ane bilang dijual aja, toh masih lebih ada harga jual nya, dan kembalian ny banyak deh kyny untuk rapi2in Accord nya. Singkat cerita ane janjian sama owner, dengan cara yang sama ketika cek unit Civic dulu, test drive, cocok, langsung bayar.
Accord ini ane tebus dengan harga hampir 100jt dengan km 160rban. Berdasarkan pengalaman merawat Civic yang 2 tahun lebih tua dari Accord, part2 yang langsung diremajakan adalah:
- Engine mounting (ada 2 yang retak)
- Shock depan & belakang dan link stabil
Area pendinginan dan seal2 mesin belum ada yang ane ganti, karena belum ada indikasi perlu diganti juga. Dan mobil ini belum dijajanin apa2, karena takut ga cocok dengan mobilnya, berbeda dengan Civic yang emang uda jadi inceran dari dulu.
Comparison
Kedua mobil ini ane pake harian secara bergantian sebagai daily driver untuk commute dari rumah ke kantor (kurang lebih PP 50km). Berdasarkan pengalaman ane beberapa bulan membawa kedua mobil ini, kedua mobil ini punya karakteristik yang agak berbeda. Menurut ane, Civic lebih mudah untuk dikendalikan ketika high speed ketimbang Accord, meskipun kalo tenaga rasanya lebih melimpah 2.400cc nya Accord. Tapi Accord ini lebih enak kalo dibawa santai karena lebih comfort oriented ketimbang Civic (confirmed by istri sebagai penumpang di belakang). Interior kedua mobil mirip2, dengan jok dan door trim dominan berwarna beige dan fitur2 yang sangat minimalis, bluetooth pun ga punya apa lagi electric seat karena 2 2 ny trim terbawah. (sedih nya kalo mobil manual itu trim nya jarang ada yang atas)
Kalo ngomongin soal top speed, sejauh ini ane cuma pernah bawa kedua mobil ini
- Civic: 180 kph
- Accord 200 kph
angka tsb cm berdasarkan speedometer, jadi ada margin error, itu pun nyobain ny di jalanan kosong pas tengah malem. Untuk figur akselerasi kyny mirip2 deh, ga pernah bener2 ngukur juga, tapi ya untuk tarikan ga malu2in sih kalo shifting ny deket redline.
Untuk fuel consumption dibilang irit ya so so, untuk metode pengisian full to full ane cek terakhir (Ron 92)
- Civic 1:9-10 kpl
- Accord 1:7-8 kpl
Nah kalo ngomongin soal pajak, kedua mobil ini masih termasuk murah (menurut ane)
- Civic: 2.111.000
- Accord: 3.474.000 (progresif)
Closing
Di tengah gempuran SUV yang menjadi mayoritas populasi kendaraan roda 4 di Indo, rasanya ane masih tetep akan lanjutin merawat kedua sedan ini 2-3 tahun lagi sambil menimbang2 plan berikutnya. Karena sampai hari ini masih enjoyable merawat keduanya karena ga terlalu rewel mengingat Civic umurnya uda 18 tahun, dan yang Accord uda 16 tahun. Jujur kalo mau ganti mobil pun bingung sih, semua mobil baru udah jarang ada yang manual dengan CC besar (ga mgkn jg rasanya tebus 1.4M untuk sebuah Type R dengan peruntukan harian wkwkwk) dan rata2 jg uda pakai EPS (tetep prefer hydrolic dengan segala bocor2nya).
Mungkin kalau nanti tetep ga ada opsi yang menarik tapi pengen nuansa baru, sempet terpikir ide gila untuk memindahkan mesin 2.400 Accord ke chassis nya Civic.
Ga tau juga apakah realistis, karena ada concern reliability untuk daily commute dan ga tau jg swap seperti itu possible ga (atau bisa diurus suratnya ga). Time will tell, mana tau keinginan berubah seiring bertambahnya umur.
