irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t

User avatar
ign1z
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 28
Joined: Tue Apr 18, 2006 17:51

irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Post by ign1z »

sekalian mau sharing sekaligus tanya :)

saya menemukan cara mengemudi yang irit namun tidak biasa dan perlu pengamatan lebih, cara mengemudi saya mungkin agak kontroversial, tetapi berdasar pengalaman saya, cara ini benar2 irit sekali cuma agak repot saja ...
caranya :
saat jalan kita kan masuk ke "D" sampai ke kecepatan yang kita mau lalu masukkan ke "N" ...
cara ini membuat mobil saya "nggeluyur" tanpa tenaga, yang saya kira ini membuatnya menjadi konsumsi bensin minimal saat nggeluyur itu ... lalu rem secukupnya jika diperlukan ...

misalkan sedang dalam kondisi stop n go gitu, setelah saya liat mobil depan maju dengan pelan, saya masuk lagi ke "D" tanpa injak pedal gas, lalu seketika saya "N" kan lagi tanpa menginjak rem, mobil akan jalan dan akan terus menurun saat diganti N sampai berhenti atau saya injak rem ...

jikalau sedang lenggang, sebagai contoh pengalaman saya, di tol menuju gerbang tol puri indah,

saya berakselerasi biasa sampai dengan 80 km/jam, setelah saya liat tanda "500m pintu keluar", saya langsung masuk ke "N".
dan mobil akan nggeluyur terus tanpa hambatan tetapi kecepatan tetap menurun 70 60 50 40 30 .... dan mungkin kadang2 perlu masuk ke "D" juga jika kadang2 ada hambatan didepan sehingga terlalu pelan saat di dekat gerbang tol ...

tapi cara saya ini perlu ... apa ya namanya ... semacem insting, harus bisa menebak, kira2 mobil depan gua ini akan berhenti atau mengurangi kecepatan atau ngerem ... dengan insting ini jadinya timing saat kita masukin gigi N itu jadi pas sekali

jadi intinya jalan dengan sesedikit mungkin waktu untuk menginjak GAS dan sebanyak mungkin "NGELUYUR" (masuk "N")..
kira2 gitu cara saya :P


dan pengiritan yang saya dapatkan itu benar2 fantastis .. !

ada yang saya ingin tanyakan mengenai MATICnya,
sebenernya boleh gak sih ganti matic dari N ke D dalam kondisi jalan ? misalkan pada 60 km/ jam gitu ??
apakah MATIC itu boleh diperlakukan seperti cara saya diatas ?
soalnya melihat dari saat prakteknya, sama sekali tak ada apa2, saat pergantian dari N ke D dan tanpa injak gas, itu tak ada hentakan sedikitpun atau suara, hanya terasa mulai ada engine brake walaupun sangat kecil selayaknya matic tanpa injek gas ...

mohon pendapat dan bimbingan dari senior2 mengenai cara saya ini :)

sebagai tambahan, cara ini saya pakai di mobil saya dulu civic vti-L matic 2002 dan sekarang di Volvo s40 matic
GTR
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5168
Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26

Re: irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Post by GTR »

hmm.. harusnya sih lebih boros, engine brake pada mobil ber-efi justru mengiritkan bbm.
Fuel supply saat desceleration lebih dikit krn ECU itu akan cut-fuel begitu "detect" desceleration daripada fuel supply saat engine di-idle-kan (posisi Neutral).
disamping itu, pindah N ke D saat kecepatan middle-high itu jika rpm beda jauh (since dari idle ~900rpm) akan timbul a/t akan "me-reka" posisi gigi mana yg ideal, ini beresiko.
Last edited by GTR on Fri Mar 28, 2008 4:51, edited 1 time in total.
User avatar
ddaru
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 660
Joined: Tue Mar 11, 2008 14:31
Location: Yogyakarta

Re: irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Post by ddaru »

Ati-ati bro, dampak langsung memang ga ada, tapi secara tidak langsung lama-lama girboks bisa ancur.
Malah saya pernah baca kalo aturan menarik mobil matik yang mogok (perseneling di N), menariknya tidak boleh lebih dari kecepatan 40km/jam. Diatas kecepatan 40km/jam aja ga boleh, apalagi kalo sering menetralkan mobil matik dari kecepatan 60km/jam, lama-lama bisa rusak tuh. Trus kalo masukin ke D dari posisi berjalan/tidak berhenti, bisa ngerusak selenoidnya. Kalo matiknya pake CVT macem Jazz, malah bisa loss (masuk ke D tapi tenaga tidak tersalur, seperti N), harus berhenti dulu baru pindahkan N ke D.

Transmisi pintar dan nyaman memang perlu sedikit pengorbanan berupa konsumsi BBM yang lebih boros.
GTR
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5168
Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26

Re: irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Post by GTR »

harusnya pindah2 posisi tuas a/t pada sektor2 ini: N, D, R, harus dari full-stop.
Saat Engine brake justru memebuat bbm lebih irit daripada netral/idle.
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Re: irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Post by Risol1 »

ddaru wrote: apalagi kalo sering menetralkan mobil matik dari kecepatan 60km/jam, lama-lama bisa rusak tuh.
IMo, kalo transmisi dipindahkan dari D ke N pada saat mobil berjalan kayaknya gapapa deh, tapi kalo dari N ke D mungkin lebih baik jangan sering2 dilakukan. CMIIW :D
User avatar
ign1z
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 28
Joined: Tue Apr 18, 2006 17:51

Re: irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Post by ign1z »

waah thx atas petunjuk para senior2 :)

ooo gitu toh..

jadi pada prnsipnya tidak baik mengganti kondisi D dan N saat kondisi berjalan ya ...
memang sih tidak ada hentakan apapun,
mungkin saat misal 60km/jam gitu dan dalam kondisi "N", giginya sudah disiapkan ke gigi 3
jadi saat saya masuk ke D, maka langsung masuk ke gigi 3 ...

tapi kalau iritnya itu benar2 beda looh, pada waktu di civic sih sulit didapat angka detilnya, mungkin 1:15-an deh rute kombinasi ...
tapi kalo di volvo, kan ada onboard computernya, itu bisa keliatan, kadang bisa 0.1 L / 100km gituu selama 1-2 menit kalo di bebas hambatan ... jadinya keseluruhan bisa 1 : 13-an gitu rute kombinasi ...
emang sih jadi super irit kalo di tol ...

tapi kalo pendapat saya,
ngeluyur itu kan istilahnya masuk "netral", di transmisi yang manual justru lebih baik , karena bisa masuk kapan aja dalam kecepatan berapa saja ...
jadinya engine brake dibandingkan ngeluyur harusnya lebih irit ngeluyur, karena kalau engine brake kan mengurangi kecepatan secara drastis sedangkan ngeluyur kan kecepatan berkurang sedikit demi sedikit
jadinya ngeluyur harusnya lebih irit asalkan ngeluyur dengan kecepatan tinggi :p
gitu kira2 :)

oo jadinya gitu ya, pokoknya tidak boleh ganti dari D ke N ataupun N ke D dalam kondisi bergerak ? :)
GTR
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5168
Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26

Re: irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Post by GTR »

iya sepertinya D ke N maupun R ke N sedang "bergerak" gapapa, sebaliknya yg tidak boleh.
tapi belum ada informasi juga kalo boleh dilakukan pada kecepatan tinggi..since terjadi secara mendadak perubahan2 pressure hidrolis yg cukup rumit di dalam transmisi.
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Re: irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Post by Risol1 »

GTR wrote:harusnya pindah2 posisi tuas a/t pada sektor2 ini: N, D, R, harus dari full-stop.
Saat Engine brake justru memebuat bbm lebih irit daripada netral/idle.
IMO, kalo dari N ke D atau D ke N kayaknya gak harus dari full stop, kalo dari D/N ke R atau P memang harus dari keadaan full stop.
makanya di transmisi matik yg model lurus, untuk menggeser tuas dari N ke R/P, kita perlu pencet "release button", tapi kalo dari N ke D tidak perlu tapi memang sebaiknya jangan sering2 menggeser tuas dari N ke D pada saat mobil berjalan. CMIIW
User avatar
ddaru
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 660
Joined: Tue Mar 11, 2008 14:31
Location: Yogyakarta

Re: irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Post by ddaru »

ign1z wrote: oo jadinya gitu ya, pokoknya tidak boleh ganti dari D ke N ataupun N ke D dalam kondisi bergerak ? :)
Boleh-boleh aja jika anda mau, ga ada yang ngelarang, tapi sebaiknya jangan.. :angel:
User avatar
poeticmind
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 17286
Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung

Re: irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Post by poeticmind »

boleh2 saja dari N ke D, tapi selama bukan dalam kecepatan tinggi... buat saya, ga ada gunanya maen di D dan N, yg paling benar utk mengirit bbm adalah berjalan konstan saja... so, bergantung kepada kebiasaan kita dijalan.

yang ke 2, begitu pula dengan manual dan A/T... sangat tidak disarankan utk menetralkan gear... karena dengan netral mobil dalam keadaan free, apalagi jalan yg menurun... sangat tidak safe.
sudah banyak kejadian di puncak/lembang, dan daerah jalanan turunan, bahkan di tol, kecelakaan terjadi hanya gara2 gigi netral. so... lebih baik kehilangan beberapa liter bensin, nyawa tidak bisa dibeli.
Image
GTR
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5168
Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26

Re: irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Post by GTR »

kalo ada MID, harusnya akan lebih detail FC saat descelerasi (tanpa buka throttle) lebih irit.
hunter
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 991
Joined: Mon May 08, 2006 7:32

Re: irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Post by hunter »

poeticmind wrote:boleh2 saja dari N ke D, tapi selama bukan dalam kecepatan tinggi... buat saya, ga ada gunanya maen di D dan N, yg paling benar utk mengirit bbm adalah berjalan konstan saja... so, bergantung kepada kebiasaan kita dijalan.

yang ke 2, begitu pula dengan manual dan A/T... sangat tidak disarankan utk menetralkan gear... karena dengan netral mobil dalam keadaan free, apalagi jalan yg menurun... sangat tidak safe.
sudah banyak kejadian di puncak/lembang, dan daerah jalanan turunan, bahkan di tol, kecelakaan terjadi hanya gara2 gigi netral. so... lebih baik kehilangan beberapa liter bensin, nyawa tidak bisa dibeli.
saya setuju. sekalipun bukan ahli..:) tp dari pengalaman nyetir mobil matik saya.. manfaat penghematan paling banyak yg saya dapat adalah kalau saya jalanin tuh mobil dlm kecepatan konstan dan tidak banyak injek gas. tdk injek gas disini dalam arti bukan masukin gigi di N. tapi gigi tetep di D, tapi biarkan dia berjalan. jadi jangan agresif dan pinter mengira2 jarak di depan. tp mungkin lain mobil lain kali....
GTR
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5168
Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26

Re: irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Post by GTR »

tapi saat deselerasi dgn posisi gigi bukan netral, ECU akan "memerintahkan" fuel-cut alias nyaris tidak ada supply bensin samasekali utk mesin, ini lebih sedikit dari supply bensin saat idle.
setelah deselerasi Rpm mendekati idle, ECU baru akan kembali "memerintahkan" utk supply bensin agar mesin tidak mati.
Command feature ini di ecu : desceleration fuel cut.
mknya kalo pd mobil m/t EFI ada sedikit banyak; gejala tersendat.
Beda dgn menetralkan posisi gigi (maupun idle).
Last edited by GTR on Fri Mar 28, 2008 8:03, edited 1 time in total.
bobi
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 79
Joined: Sat Mar 22, 2008 11:41

Re: irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Post by bobi »

sob Ign. kalo bole tau dgn cara bgt bisa irit brp banyak.
sebelum?
sesudah? :ungg:
User avatar
ign1z
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 28
Joined: Tue Apr 18, 2006 17:51

Re: irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Post by ign1z »

poeticmind wrote:boleh2 saja dari N ke D, tapi selama bukan dalam kecepatan tinggi... buat saya, ga ada gunanya maen di D dan N, yg paling benar utk mengirit bbm adalah berjalan konstan saja... so, bergantung kepada kebiasaan kita dijalan.

yang ke 2, begitu pula dengan manual dan A/T... sangat tidak disarankan utk menetralkan gear... karena dengan netral mobil dalam keadaan free, apalagi jalan yg menurun... sangat tidak safe.
sudah banyak kejadian di puncak/lembang, dan daerah jalanan turunan, bahkan di tol, kecelakaan terjadi hanya gara2 gigi netral. so... lebih baik kehilangan beberapa liter bensin, nyawa tidak bisa dibeli
.
di jakarta mau jalan konstan sekarang sudah susah pak ... macet dimana2 ...
bahkan misalkan lagi merayap gitu, mau mempertahankan kecepatan kalau menurut saya dalam matic itu kurang enak pak ... soalnya kadang kalau sedang merayap 10-20km dan agak cepat sedikit dan kita sedang tidak konsentrasi perhatikan RPM, maka bakal suka ganti gigi naik sendiri ... jadinya malah akselerasi dan ujung2nya ngerem lagi deh :)
mungkin enakan yang jenis CVT kali yah pak :p

haha jelas lah pak :)
btw karena saya pakai matic, saat diposisi "D" sekalipun, kalau kaki saya selalu siaga di rem, apalagi saat "N" :)

GTR wrote:kalo ada MID, harusnya akan lebih detail FC saat descelerasi (tanpa buka throttle) lebih irit.
ya memang betul memang akan irit waktu tanpa buka throttle tapi harus juga melihat, saat tidak buka throttle itu sedang di "D" atau "N"
mungkin saya secara teori bisa mencoba menjelaskan :
jika sedang di "D" maka :
bensin kurang -> mesin melambat -> disalurkan oleh transmisi -> gerak roda melambat ...
sedangkan jika di "N" maka :
bensin kurang -> mesin melambat -> tidak disalurkan oleh transmisi -> roda ngeluyur seadanya :D

kalo di civic memang blm ada MIDnya jadi saya belum tahu pastinya di berapa liter/km ... tapi jelas sekali sampai 12-an km lebih / liternya dengan rute kombinasi...
tapi sekarang kan saya pakai volvo, disitu ada MID nya, itu benar2 menunjukan tingkat keiritannya, bahkan bisa sampai 2 kali lebih, juga sama, dengan rute kombinasi... :)
bobi wrote:sob Ign. kalo bole tau dgn cara bgt bisa irit brp banyak.
sebelum?
sesudah? :ungg:
hmm ... dulu civic saya 1800cc, biasanya 1:8-an, jika saya pakai cara diatas, saya bisa kira2 1:12-13an deh pak ...
nah kalau pada volvo s40 saya ini, 2000cc turbo, biasanya 1:6-7, bisa membaik kadang 1:13-15 bervariasi, karena akselerasinya gampang, bisa lebih cepat masuk ke "N" nya dan lebih lama ngeluyurnya ... :D



sudah lama hal ini ingin saya tanyakan, tapi dulu2 itu banyak orang yang bilang bakal jebol seketika jika lagi jalan cepat masuk "N" dan juga lagi jalan cepat dari kondisi "N" itu masuk "D" lagi ...
itu saya juga sedang tidak sengaja melakukan itu, eh lama2 keterusan :D
dan ternyata dugaan orang2 itu meleset,
tapi kelihatannya tidak meleset sepenuhnya karena efeknya setelah lama baru akan terasa kali yaa :)

saya takutkan ya MATICnya, kalau rusak mah .... udah deh... tamat ... hahaha :)
User avatar
ign1z
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 28
Joined: Tue Apr 18, 2006 17:51

Re: irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Post by ign1z »

GTR wrote:tapi saat deselerasi dgn posisi gigi bukan netral, ECU akan "memerintahkan" fuel-cut alias nyaris tidak ada supply bensin samasekali utk mesin, ini lebih sedikit dari supply bensin saat idle.
setelah deselerasi Rpm mendekati idle, ECU baru akan kembali "memerintahkan" utk supply bensin agar mesin tidak mati.
Command feature ini di ecu : desceleration fuel cut.
mknya kalo pd mobil m/t EFI ada sedikit banyak; gejala tersendat.
Beda dgn menetralkan posisi gigi (maupun idle).
ooo ada deselerasi gitu ya pak :)

hmm ...
misalkan perumpamaan,
deselerasi selama 10 detik dari kecepatan 70 km... kira2 kita akan melaju sampai 100m ...
dan kalau idle (masuk "N") dari 70 km... kira2 kita akan melaju sampai 300m :D
ehehe :)

hmm ... mungkin menjelaskan sesuatu tentang mobil2 hybrid, saat mereka ngebut baru pake bensinnya sedangkan saat pelan dan macet gitu selalu dipakai batere-nya, apakah terboros itu saat diam dan merayap gitu ...
User avatar
poeticmind
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 17286
Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung

Re: irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Post by poeticmind »

lha... diperjelas nih... saya ga bilang di kota bro... tapi di luar kota kecepatan tinggi dan daerah seperti puncak... kalo di kota mah mau pake netral digelosorin juga paling kenceng 25km/j. ga efek nabrak juga paling diem...
beda dengan diluar kota... begitu, bro...

dan terakhir seperti bro bilang, yg ditakutkan maticnya, kalo rusak... nah... hehehe daripada ngirit bensin, bro... mending ngirit transmisi biar ga rusak... kan? :)
kalo ga salah denger sih... (koreksi saya) matic tidak didesign utk berjalan dengan gear Netral... bisa, tapi sebaiknya jangan... jika ada penjelasan lebih bagus, silahkan...
Image
bobi
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 79
Joined: Sat Mar 22, 2008 11:41

Re: irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Post by bobi »

sayang nih penjelasan secara teknik dari pakar matic belom nongol. :weekk:
GTR
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5168
Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26

Re: irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Post by GTR »

bisa search di google : "deceleration fuel cut" nah disitu banyak ttg hal itu untuk apa.
menetralkan gigi saat deselerasi itu merupakan mitos utk menghemat bahan bakar yg selama ini salah.
saat deselerasi (masuk gigi) hampir tidak ada bensin di-supply, daripada deselarasi pd posisi gigi netral (ecu harus mensupply bensin at least idle agar mesin tetap hidup).
User avatar
ign1z
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 28
Joined: Tue Apr 18, 2006 17:51

Re: irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Post by ign1z »

poeticmind wrote:lha... diperjelas nih... saya ga bilang di kota bro... tapi di luar kota kecepatan tinggi dan daerah seperti puncak... kalo di kota mah mau pake netral digelosorin juga paling kenceng 25km/j. ga efek nabrak juga paling diem...
beda dengan diluar kota... begitu, bro...

dan terakhir seperti bro bilang, yg ditakutkan maticnya, kalo rusak... nah... hehehe daripada ngirit bensin, bro... mending ngirit transmisi biar ga rusak... kan? :)
kalo ga salah denger sih... (koreksi saya) matic tidak didesign utk berjalan dengan gear Netral... bisa, tapi sebaiknya jangan... jika ada penjelasan lebih bagus, silahkan...
hmm ...
memang sih agak serem kalau cara ini dilakukan di luar kota gitu, soalnya kita kan gak kenal jalurnya juga ... sangat mengandalkan insting :D

btw saya sudah sampai sekitar 1 tahun (1/2 di civic dan 1/2 di volvo) ini loh pake cara gituu :p
memang bener sih, hanya bensin seberapa tapi MATIC dikorbankan, pastinya super konyol siih :)

melihat berbagai pendapat2 dari para senior, oke deh, rasanya saya sudah tercerahkan oleh anda2 sekalian :)

saya pernah ada pengalaman, teman saya memiliki mobil maticnya yang pertama yaitu Nissan Infinity tahun 98 second...
saya pernah pakai, kondisi maticnya masih bagus , tidak bergetar, responsif, dll, intinya masih bagus deh ...
terakhir saya dengar, maticnya JEBOL ...
penyebabnya katanya karena dia kan masih pemula, kadang masih belum terbiasa dengan maticnya, biasanya pake manual sih...
dia misalkkan sedang jalan di "D", dia suka masuk ke "2" buat engine brake gitu ...
kalau gitu, saya kira sih pasti jebol karena itu matic tua kali yaa, soalnya saya denger matic2 jaman sekarang diperlakukan gitu gapapa yaa ?
lonelyguy
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 184
Joined: Thu Mar 13, 2008 12:27

Re: irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Post by lonelyguy »

^

jangan...!!

:D

Matic jaman skrg ud pada pake tekonologi ECT (Toyota), Grade Logic Control (Honda), dsb dsb...
Maksudnya ud pake otak komputer untuk melakukan engine brake dgn melakukan downshift scr otomatis jika melalui jalan turunan.. dan mengatur perpindahan gigi sesuai kebutuhan optimal mesin mobil... jadi gak usah repot-repot mindah-mindah tuas.. yg malah bisa mengakibatkan kesalahan fatal ataw mempengaruhi transmisi untuk jangka panjang...

kecuali klo pake tiptronic tu laen mslh... tapi itupun klo pemakaian extreme, bisa memperpendek umur transmisi...

so, just use P,R,N,D... :D

Tinggal gas & rem aja koq repot :mrgreen:

gak usah macem-macem deh... ntar nyesel loh klo ada apa-apa..!! :mrgreen:

mau ngebut pake manual :D
Last edited by lonelyguy on Fri Mar 28, 2008 17:57, edited 1 time in total.
User avatar
poeticmind
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 17286
Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung

Re: irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Post by poeticmind »

apa apa... justru, dari D ke 2 tidak bisa dilakukan secara serentak, itu abused namanya. perpindahan ke gear 2 dilakukan hanya dalam keadaan kecepatan rendah... atau pada di tanjakan tinggi.

actually, gear D sudah mewakili gear2 dibawahnya... tidak perlu sampai dipindahkan (kalo tidak terpaksa sekali). jadi caranya, di kick down saja.
pembahasan soal matic banyak kok disini... coba bro baca2. :)
Image
lonelyguy
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 184
Joined: Thu Mar 13, 2008 12:27

Re: irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Post by lonelyguy »

Tips untuk mobil matic modern yg udah pake teknologi Super ECT, Grade Logic Control, dsb... untuk mempertahankan durability transmisi matic : (dari berbagai sumber)

1. Gigi yg paling ideal adalah D, maka itu ga boleh terlalu sering mindahin gigi dari D ke D3, 2, 1(L)... kalo mo pindah ke 2 atau
1(L), harus bener2 tahu batas kecepatan yg diperbolehkan... dan kalo ada tiptronik-nya juga ga boleh terlalu sering
dimainkan...

2. Di lampu merah dan kondisi stop and go, injek rem aja dan tetap di posisi D.

3. Kalo berhenti atau macet pas di tanjakan, bisa pake rem tangan atau teken rem dan posisi tuas matic tetap di D... jangan nahan pake gas. klo mau
nge-gas, tu mobil HARUS jalan maju..

4. Buat mobil yg bertenaga besar dan torsi gede.. berbahaya mindahin gigi dari D ke D3 atau yg lebih rendah di jalan licin /
hujan saat kecepatan tinggi.

5. Dalam pemakaian kondisi tertentu (sering nanjak, ngebut, tarik-tarikan, macet, debu, panas, dsb).. flush ATF tiap 20000km
(8-10ltr)... sesuaikan dgn spesifikasi ATF yg ada di manual book.

6. SEMUA jalan tanjakan, turunan, dsb pake D aja ga papa.. (komputer udah ngatur buat perpindahan gigi yg optimal).. klo
merasa agak kurang tenaga, tinggal injek gas lbh dalem dan dalem lagi...

CMIIW.. :D
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Re: irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Post by Risol1 »

poeticmind wrote:apa apa... justru, dari D ke 2 tidak bisa dilakukan secara serentak, itu abused namanya. perpindahan ke gear 2 dilakukan hanya dalam keadaan kecepatan rendah... atau pada di tanjakan tinggi.

actually, gear D sudah mewakili gear2 dibawahnya... tidak perlu sampai dipindahkan (kalo tidak terpaksa sekali). jadi caranya, di kick down saja.
pembahasan soal matic banyak kok disini... coba bro baca2. :)
yup gw lebih setuju di kick down daripada tuas digeser ke gigi rendah. :D
GTR
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5168
Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26

Re: irit banget dengan matic (cara gua loh !) jangan ditiru :p

Post by GTR »

Tuas ke rendah tidak beresiko jika speed range nya tepat, ini malah dapat memberikan rpm lebih sesuai.
A/T dgn ECT pun (apalagi yg ratio renggang 4speed) masih kadang telat me-reka kondisi jalan & keinginan pengemudi, makanya muncul tiptonic dan cvt utk menjaga rpm hampir ideal.

Terkadang kickdown (WOT) membuat kurang nyaman, kalo speed range perjalanan ideal sampai gigi 2 saja, spt merambat di tanjakan2(pegunungan) akan lebih comfort & natural dgn set di "2" (limit topgear s/d gigi 2) throttle bisa open lebih sedikit saja since rpm lebih ideal.
Demikian juga ketika merambat pelan di turunan(pegunungan), drpd injak rem terus, lebih comfort set di "2", cenderung ada efek engine brake secara natural.