Kalo mobil manual kan simpel. tinggal gedein gas dan imbangin dgn kopling........nah kalo matic kan bingung....gimana gedein gasnya...

Moderators: r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t
conan wrote:Hmm? Bukankah masalah air masuk ke knalpot itu urban legend seperti perlunya memanaskan mobil di pagi hari?
Yang aku tahu, sebenarnya tekanan yang keluar dari knalpot lebih besar dari tekanan air untuk masuk, sehingga kecil kemungkinan air bisa masuk..kalau masuk pun akan segera terdorong keluar lagi. Yang penting, air tidak mencapai air intake atau komponen sistem pengapian pada engine..
Tapi kalau masih 'was-was', untuk mobil matic bukankah tinggal menggunakan dan mengatur rem tangan untuk mengimbangi peningkatan putaran mesin? Sedangkan kalau mobil harus berhenti sama sekali, gigi bisa dimasukkan ke posisi N, tingkatkan putaran mesin dengan bebas sambil rem tangan dipasang penuh. Ketika mau maju dengan perlahan, gigi dipindah ke D, rem tangan diturunkan sedikit dan gas diangkat sedikit agar tenaga tidak berlebih..balance is the key..
Ya, saya pun berpikir, mesti rpm berapa supaya air tidak masuk ke knalpot?conan wrote:Yang aku tahu, sebenarnya tekanan yang keluar dari knalpot lebih besar dari tekanan air untuk masuk, sehingga kecil kemungkinan air bisa masuk..kalau masuk pun akan segera terdorong keluar lagi. Yang penting, air tidak mencapai air intake atau komponen sistem pengapian pada engine..
Menurut saya, ini saran yang jitu dan bagus.conan wrote:untuk mobil matic bukankah tinggal menggunakan dan mengatur rem tangan untuk mengimbangi peningkatan putaran mesin? Sedangkan kalau mobil harus berhenti sama sekali, gigi bisa dimasukkan ke posisi N, tingkatkan putaran mesin dengan bebas sambil rem tangan dipasang penuh. Ketika mau maju dengan perlahan, gigi dipindah ke D, rem tangan diturunkan sedikit dan gas diangkat sedikit agar tenaga tidak berlebih..balance is the key..
Ya, kalau mau rpm bisa cukup tinggi sebaiknya gigi di posisi 'L'QiuQiu wrote:Sumbang saran dikit, masukkan ke gigi yang paling rendah "L"
Kalau masih khawatir juga, custom made sambungan knalpot dan taruh dibagasi seperti yang dilakukan bung szli.szli wrote:Kalau saya waktu pakai Santa Fe, sudah ada custom made rear snorkel. Bisa pasang / copot.
So tinggal bawa di bagasi. Ketemu jalan banjir dalam, tinggal minggir sebentar, pasang snorkelnya, dan off U go !
setuju banget..szli wrote: Paling jitu sih, kalau jelas pagi ada berita di mana mana banjir, mending cuti deh dan istirahat di rumah. Dari pada mobilnya rusak.
Mending hindari naga dari pada mau jadi jagoan yang coba bunuh naga galak.
setuju...conan wrote:Hmm? Bukankah masalah air masuk ke knalpot itu urban legend seperti perlunya memanaskan mobil di pagi hari?
Yang aku tahu, sebenarnya tekanan yang keluar dari knalpot lebih besar dari tekanan air untuk masuk, sehingga kecil kemungkinan air bisa masuk..kalau masuk pun akan segera terdorong keluar lagi. Yang penting, air tidak mencapai air intake atau komponen sistem pengapian pada engine..
wah.pernah baca di majalah mobil apa gitu gua lupa...handling wrote:Bung szli dan bung conan> kalo memang tekanan dari dalam knalpot melebihi tekanan air, buat apalagi kalo dibuatin snorkle. Pasti ada maksudnya kalo dari pabrik dikasih snorkle.
Kalo pipa pembuangan knalpot nya kecil sih kita gak usah takut. Karena asap yang keluar tekanannya pasti lebih besar. Tapi kalo pipa pembuangan knalpot itu gede , itu yang bikin serem, malah memperbesar kemungkinan air masuk ke dalam knalpot.
Coba bedain lubang knalpot suzuki carry dgn knalpot kijang inova , antara yang imut2 dgn yang gede bagong.
Memang sih enakan naik taksi bebas dari resiko, itu kalo kita udah tahu banjir dimana2.
Yang repotnya kan kalo kita memang lagi di jalan, trus hujan gede, jalanan jadi banjir. Itu yang diluar dugaan kita sama sekali.
Sedaqngkan mau mundur udah gak mungkin, karena kendaraan dibelakang udah antri. Ya mau gak mau kita harus tahu tips mencegah mesin mogok....he..he...he....
Mungkin memang benar kita harus posisi kan pada L, supaya rpm kita bisa lebih tinggi.
Terima kasih rekan2 atas tips nya, memang simpel solusinya . Tapi kalo lagi panik , jangan lupa tips nya.....seringkali kan begitu.....he...he...he...