om bisa liat dengan jelas dengan kasat mata bahwa sudah jelas PS dan triton berbeda sekali dalam hal karakteristik mechanical constructionnya yang mempengaruhi crash test. yang satu ga ada belakangnya yang satu lagi ada belakangnya. gambaran kasarnya misal kita lakukan percobaan (percobaan 1) dengan alumunium berukuran sekepal tangan berbentuk mobil truck (depan besar, belakang kurus) dibanding alumunium bentuknya merata ke belakang ditabrakkan ke tembok, kira2 hasilnya gimana. trus percobaan 2, aluminum berbentuk merata ke belakang dengan yang agak diubah sedikit belakangnya, kira2 hasilnya gimana. nah perbedaan hasil antara benda yang diuji di percobaan 1 dengan percobaan 2 kira2 gimana?FortunerMan wrote:Kan katanya tadi kalo struktur atap dan berat beda, berarti hasil crash test bisa beda - knp kok perbedaan Focus hatchback dan Focus sedan anda terima dgn mudahnya - boleh deh gak ada crash test sedan, tapi Triton dan Pajero Sport anda tidak terima. Apa alasan teknisnya? Kan seperti double standard, apa ada alasan teknisnya? Apa range yg diterima dan yang tidak diterima ini? Apa yg saya bold merah itu nebak2 juga? Soalnya saat saya aplikasikan ke mobil Focus, sepertinya argumen ini di..abaikan begitu saja.zweifellos wrote:karena mungkin oleh euro ncap memang dianggap bisa mewakili (masih dalam range yang masih diterima)?
kalo saya sih beranggapan seperti itu (bahwa perbedaan bentuk antara focus hatchback dengan yang versi biasa tidak begitu signifikan perubahan hasil crash test nya) dan beranggapan bahwa triton dan PS bisa menghasilkan hasil crash test yang signifikan bedanya.
kalo menurut saya, perbedaan di percobaan 1 akan signifikan bedanya dengan di percobaan 2. alasannya : mechanical construction dari benda yang diuji.
percobaan 1 dan 2 cuman gambaran kasar saja bahwa triton dan PS itu sudah jauh beda bentuknya (mechanical construction) nya, sedang focus biasa dan hatchback meskipun berbeda namun tak separah triton dan PS bedanya.
kalo memang betul2 mau hasil yang pasti, tentu focus biasa dan hatchback mesti dites kedua2nya karena pasti menghasilkan hasil crash test yang berbeda. tapi kalo perbedaan hasil masih dalam taraf yang bisa diterima kenapa mesti dilakukan dua kali?
focus sedan biasa satu dengan lainnya saja PASTI menghasilkan hasil crash test yang berbeda TAPI hasil perbedaannya tentu sangat kecil (masih dalam taraf yang bisa diterima).
jadi itulah alasan saya kenapa saya bisa menerima kasus focus namun tidak dengan kasus triton dan PS.