
Kalo rebadge , yg nongol adalah ciri dari satu pabrikan saja - seperti Honda Passport yg murni rancangan Isuzu.
Moderators: r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t
biar gimanapun kondisinya, list tsb adalah FAKTA penjualan tahun 2009 kemarin,liat2aja wrote:Jakarta - Popularitas Toyota Avanza di Indonesia sudah mengakar. Di jalanan mobil MPV yang satu ini senantiasa hadir seperti tiada habisnya. Avanza pun menjadi mobil terlaris sepanjang tahun 2009.
Bila kita melihat daftar 10 mobil terlaris, terlihat pabrikan Jepang semakin menggenggam pasar. Produsen mobil Eropa dan AS dibuat tak berkutik dalam daftar ini.
Toyota menempatkan 3 mobilnya dalam daftar terlaris, disusul Honda 3 mobil, kemudian Daihatsu 2 mobil, dan sisanya Nissan, dan Suzuki.
Mobil-mobil yang terlaris masih mobil serba guna alias MPV. Pasar MPV di Indonesia memang sangat padat. Hal ini bisa dilihat dari angka penjualan sebesar 263.460 unit yang mencapai 56 persen dari total penjualan mobil nasional pada tahun 2009.
Berdasarkan data final Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diperoleh dari PT Honda Prospect Motor, Avanza mencapai angka penjualan 100.065 unit di tahun 2009 lalu.
Di peringkat kedua dibuntuti saudara kembarnya yakni Daihatsu Xenia. Di posisi ketiga tetap menempel ketat Toyota Kijang Innova.
Yang cukup mengagetkan adalah Honda Freed, yang hanya dalam waktu setengah tahun (Freed diluncurkan pada akhir Juni 2009) bisa masuk dalam daftar di peringkat 10 menyisihkan mobil favorit lain seperti Daihatsu Gran Max dan Toyota Yaris. Gran Max dan Yaris di 2008 lalu masih beruntung bisa masuk daftar.
Mobil yang baru masuk daftar tahunan adalah Daihatsu Terios, dimana Terios dalam daftar tahun lalu belum masuk.
Berikut daftar lengkap 10 mobil penumpang terlaris di 2009:
1. Toyota Avanza 100.065 unit
2. Daihatsu Xenia 43.409 unit
3. Toyota Kijang Innova 35.989 unit
4. Honda Jazz 15.713 unit
5. Nissan Livina 14.107 unit
6. Daihatsu Terios 13.149 unit
7. Toyota Rush 12.965 unit
8. Suzuki APV 12.555 unit
9. Honda CR-V 10.110 unit
10. Honda Freed 8.900 unit.
Sumber: http://oto.detik.com/read/2010/01/15/14 ... tahun-2009
Ini gw yang nambahin:
Berdasarkan kategori: MPV 6 type, Hatchback (walaupun pajaknya MPV) 1 type, dan SUV 3 type
Berdasarkan merk: Toyota 3 type, Daihatsu 2 type, Honda 3 type, Nissan 1 type (walaupun angka penjualannya pasti gabung GL, Livina XR dan X-Gear) dan Suzuki 1 type
Namanya aja Chief Engineer...masa bengong aja kerjanya"My brief was to develop the Avanza for the Asean region and at this time, we are only thinking of selling it in the Asean markets. Perhaps we may also offer it in other countries outside Asean but it is not something we are looking at for now," said Kaoru Hosokawa, the Chief Engineer for the Avanza who was present at the media preview this morning.
That Toyota chose a MPV for its second low-cost effort was probably influenced by the huge success of the Kijang/Unser over the years. Although the sedan is still a popular bodystyle, people-carriers are much more popular in Indonesia and the Philippines and sell in very large volumes, In Indonesia especially, the Kijang has become something of a ‘national car’ given its sales dominance.
karena honda tidak memiliki sebagian besar saham isuzu.FortunerMan wrote:Chief Engineer Toyota...tapi teknologi Daihatsu? Emang teknologi itu asalnya bukan dr engineer ya?GTR wrote:Sah2 aja chief engineer dibilang orang TMC, sebagian saham daihatsu juga milik toyota, emblem nya ditempel di produk.
tapi teknologi, daihatsu; mirip honda passport tadi.Dr langit toh ternyata :p Setau saya engineer menghasilkan teknologi...
TIDAK SAMA TIDAK MIRIP dengan Isuzu Rodeo/Honda Passport. Developmentnya tidak kerjasama, Chief Engineer Isuzu Rodeo bukan org Honda.http://en.wikipedia.org/wiki/Honda_PassportBuilt and designed solely by Isuzu
Sementara penjelasan panjang lebar ttg development Avanza oleh Chief Engineernya (yg org TOYOTA) sudah saya kasi link http://www.motortrader.com.my/NUS/artic ... page_m.asp silahkan dibaca kalo mau belajar.
Engineer Honda TIDAK ADA andil dalam development Isuzu Rodeo. Engineer Toyota PUNYA ANDIL dalam development AVanza (Chief Engineernya pula!). Ngerti kan bedanya?GTR wrote:karena honda tidak memiliki sebagian besar saham isuzu.FortunerMan wrote:Chief Engineer Toyota...tapi teknologi Daihatsu? Emang teknologi itu asalnya bukan dr engineer ya?GTR wrote:Sah2 aja chief engineer dibilang orang TMC, sebagian saham daihatsu juga milik toyota, emblem nya ditempel di produk.
tapi teknologi, daihatsu; mirip honda passport tadi.Dr langit toh ternyata :p Setau saya engineer menghasilkan teknologi...
TIDAK SAMA TIDAK MIRIP dengan Isuzu Rodeo/Honda Passport. Developmentnya tidak kerjasama, Chief Engineer Isuzu Rodeo bukan org Honda.http://en.wikipedia.org/wiki/Honda_PassportBuilt and designed solely by Isuzu
Sementara penjelasan panjang lebar ttg development Avanza oleh Chief Engineernya (yg org TOYOTA) sudah saya kasi link http://www.motortrader.com.my/NUS/artic ... page_m.asp silahkan dibaca kalo mau belajar.
Chief engineer produk rebadge, bisa kontribusi lain, misal pemilihan mesin dll. hal2 yang sedapat mungkin sharing/adopt & penguasaan teknologi, sejalan bertambahnya waktu. dalam xeniavanza terlihat kontribusi pada exterior yg bisa masuk untuk keduanya.
asal teknologi mesin, gearbox, sasis-suspensi xeniavanza itu daihatsu.
atau nanti yg ini bisa disebut teknologi berasal dari daihatsu..
Engineer Toyota punya andil, tapi mobilnya salah kalo di bilang Toyota? Kasian juga ya...udah kerja tapi gak diakui. Kalo engineer Rolls Royce pilih mesin BMW untuk Phantom boleh, tapi Toyota gak boleh? Emang salah melulu ya ToyotaGTR wrote:Ga ada yg bilang chief engineer nya bengong dan makan gaji buta..
tentu dia andil terhadap pemilihan basis produk & syarat2 rancang bangun, dll yg sesuai dgn produk nantinya.
Juga tidak melulu harus develop basis dari nol, ini penguasaan teknologi (&pasar) utk basis sebagian mobil kecil dalam hal ini daihatsu yg sudah pengalaman; terasa sekali di xeniavanza / ruster.
mesin pun dari daihatsu YRV.
udah dibilang beda sekali. dalam hal untuk kesuksesan&develop produk toyoda, Daihatsu butuh market toyota, toyota butuh teknologi daihatsu.FortunerMan wrote:Engineer Toyota punya andil, tapi mobilnya salah kalo di bilang Toyota? Kasian juga ya...udah kerja tapi gak diakui. Kalo engineer Rolls Royce pilih mesin BMW untuk Phantom boleh, tapi Toyota gak boleh? Emang salah melulu ya ToyotaGTR wrote:Ga ada yg bilang chief engineer nya bengong dan makan gaji buta..
tentu dia andil terhadap pemilihan basis produk & syarat2 rancang bangun, dll yg sesuai dgn produk nantinya.
Juga tidak melulu harus develop basis dari nol, ini penguasaan teknologi (&pasar) utk basis sebagian mobil kecil dalam hal ini daihatsu yg sudah pengalaman; terasa sekali di xeniavanza / ruster.
mesin pun dari daihatsu YRV.
asudarsono wrote:Apa sih yang mesinnya dari YRV? YRV khan powernya kecil buanget, skrg dipakai di mobil apa?
mesin YRV 1300cc dan 1500cc sebasis bro, beda stroke aja, utamanya beda panjang setang piston dan crankshaft, pake daihatsu punya.asudarsono wrote:Wow, YRV khan powernya sama si Unyil gue, kok bisa ya jadi berubah banget sampai Terios (109HP) segala. Kalau YRV swap engine bisa kenceng donk. I C I C I C.
Baru tau yg namanya "Chief Engineer" itu tugasnya cuman design grill Toyota dan pasang emblem.GTR wrote:udah dibilang beda sekali. dalam hal untuk kesuksesan&develop produk toyoda, Daihatsu butuh market toyota, toyota butuh teknologi daihatsu.FortunerMan wrote:Engineer Toyota punya andil, tapi mobilnya salah kalo di bilang Toyota? Kasian juga ya...udah kerja tapi gak diakui. Kalo engineer Rolls Royce pilih mesin BMW untuk Phantom boleh, tapi Toyota gak boleh? Emang salah melulu ya ToyotaGTR wrote:Ga ada yg bilang chief engineer nya bengong dan makan gaji buta..
tentu dia andil terhadap pemilihan basis produk & syarat2 rancang bangun, dll yg sesuai dgn produk nantinya.
Juga tidak melulu harus develop basis dari nol, ini penguasaan teknologi (&pasar) utk basis sebagian mobil kecil dalam hal ini daihatsu yg sudah pengalaman; terasa sekali di xeniavanza / ruster.
mesin pun dari daihatsu YRV.
Maksudnya hanya dengan memilih mesin tok lantas mau dibilang Phantom itu sama seperti xeniavanza?
Beda, belum sampe kaya xeniavanza; engineer Phantom or lain2 hanya butuh mesin, bukan seluruh teknologi bmw seri 7... dan siapa yg bilang ga boleh.
Avanza sekarang pake mesin daihatsu, dengan segala hal teknologi lainnya, bulet2; diluar appeareance, & hal semacam emblem, setir dll.
Sebaliknya, gimana kalo seluruh Phantom itu persis sama dengan bmw bulet2 kecuali appeareance?
Siapa yg bilang toyota salah.. dibilang produk toyoda ini beda dengan toyota, susah.
Pelajari dulu seluk beluk teknologi, mesin, karakter jadinya yg asal daihatsu, bedakan dengan toyota.
Memang power dan image suatu brand itu memegang andil besar...bukan di mobil saja. Makanya perusahaan2 mati2an menjaga nama baik brandnya. Segitulah kepercayaan masyarakat terhadap Toyota.liat2aja wrote:iya bung Fortunerman, Avanza memang bukan rebadgenya Xenia, yang itu saya paham.
Cuma mungkin "inti cerita" nya bahwa sebuah Toyota Avanza yang sebenarnya sama persis dengan Daihatsu Xenia secara mesin dan sasisnya, ternyata bisa terjual lebih dari 2 kali lipat dibanding "saudara kembarnya". Disatu sisi, hebat sekali Toyota, disisi lain ironis juga karena Avanza harganya lebih mahal dari Xenia, seharusnya secara teori orang lebih milih Xenia.
FortunerMan wrote:Baru tau yg namanya "Chief Engineer" itu tugasnya cuman design grill Toyota dan pasang emblem.GTR wrote:udah dibilang beda sekali. dalam hal untuk kesuksesan&develop produk toyoda, Daihatsu butuh market toyota, toyota butuh teknologi daihatsu.FortunerMan wrote: Engineer Toyota punya andil, tapi mobilnya salah kalo di bilang Toyota? Kasian juga ya...udah kerja tapi gak diakui. Kalo engineer Rolls Royce pilih mesin BMW untuk Phantom boleh, tapi Toyota gak boleh? Emang salah melulu ya Toyota
Maksudnya hanya dengan memilih mesin tok lantas mau dibilang Phantom itu sama seperti xeniavanza?
Beda, belum sampe kaya xeniavanza; engineer Phantom or lain2 hanya butuh mesin, bukan seluruh teknologi bmw seri 7... dan siapa yg bilang ga boleh.
Avanza sekarang pake mesin daihatsu, dengan segala hal teknologi lainnya, bulet2; diluar appeareance, & hal semacam emblem, setir dll.
Sebaliknya, gimana kalo seluruh Phantom itu persis sama dengan bmw bulet2 kecuali appeareance?
Siapa yg bilang toyota salah.. dibilang produk toyoda ini beda dengan toyota, susah.
Pelajari dulu seluk beluk teknologi, mesin, karakter jadinya yg asal daihatsu, bedakan dengan toyota.
kan saya udah bilang, justru pendapat saya bukan soal merk2 mobil mau pake mesinnya siapa, Mclaren f1 itu mesin BMW, Ariel Atom itu mesin honda, dll. It's a Rolls Royce Phantom, Mclaren F1 and Ariel Atom.FortunerMan wrote: Anda mempermasalahkan mesin Daihatsu dipake di Toyota, saya kasih contoh banyak kasus begitu - seperti Rolls Royce Phantom pake mesin BMW. Saya tidak bilang sama persis kasusnya, hanya contoh mesin.
Liat dari andil development, Engineer honda punya andil lain wong dia memang belum bisa bikin diesel, dia berkepentingan buat cikal bakal i-CTDI dan i-DTEC diesel honda kemudian, ini cara dia & isuzu.FortunerMan wrote: Anda bilang AvanzaXenia mirip Isuzu Rodeo dan Honda Passport, salah - engineer Honda tidak punya andil apapun dalam development Isuzu Rodeo.
berapa merk aki mobil jepang? berapa merk baut OEM mobil jepang? Ban? Headlamp? Velg? shockabsorber? busi? merk a/c? Honda dll pun sebagian pake denso. Fan-belt? ring piston? Bearing? hydrolic mechanism? kabel?FortunerMan wrote: Sama saja seperti memilih supplier aki, supplier baut baut.
salah,FortunerMan wrote: Setelah itu anda mempermasalahkan overall mobilnya, saya kasih bukti CHIEF ENGINEER Avanza adalah orang Toyota.
Avanza di kembangkan oleh engineer Toyota, dengan menggunakan arsenal komponen2 yg di milikinya. Untuk mencapai target harga yg diinginkan, dia pake parts perusahaan miliknya yg spesialis mobil kecil murah.
Tapi yg mendesign overall apa itu sebuah Avanza adalah Chief Engineer dari Toyota. Karena engineer Toyota punya andil, mobil ini pantas disebut sebuah Toyota, dan reputasi Toyota ikut bergantung pada mobil ini.
Tau kan arti "CO-development"? :pA big plus for Daihatsu is its relationship with Toyota Motor Corp. (TM ), which has held 51% of the company since 1998. Yamada himself is a 37-year Toyota veteran who brings a wealth of experience that has helped turn Daihatsu around. The companies have been co-developing vehicles, reducing expenses for both. Toyota's Passo compact, for instance -- the same vehicle as the Boon -- is built by Daihatsu. And in Indonesia, Daihatsu makes a version of Toyota's Avanza, which it sells as the Xenia.
Dua2nya senang lah om, Toyota owns 51% of Daihatsu.boilers wrote:Yang jelas kalau dilihat dari top 10 list itu, yang paling happy sekarang yah pabrik DaihatsuToyota meski menang di penjualan, tapi sebenernya semua top seller Toyota itu dibuat di pabrik Daihatsu hehe...