Toyota sedang mengalami ujian berat - PART 01

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t

FortunerMan

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by FortunerMan »

Captivated wrote:karma itu apaan sih?
klo korma ane tau :mrgreen:
Dari segi kronologis dan asal usul konsep2 tersebut bisa dilihat, kalo kecil kemungkinan org yg ngarang htt tidak pernah denger karma. Sama seperti anda tidak tau apa itu karma...bisa disimpulkan tepu :mrgreen: Udah pura2 nggak tau, menghina konsep agama lain dengan dipleset2kan - gak diajarin ya itu tidak baik di agama situ? :P
Captivated
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 745
Joined: Thu Feb 12, 2009 9:13

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by Captivated »

yaelah.... ngeles lagi
agama pula dibawa2 :mrgreen:

SARAp nih................................................................ :frm_snipper:
FortunerMan

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by FortunerMan »

Emang karma itu konsep apa? otomotif? :mrgreen:
Captivated
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 745
Joined: Thu Feb 12, 2009 9:13

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by Captivated »

kaga tau, mknya ane tanya :e-snooty:
ente yg (kyknya) tau aja ga bisa jelasin, bgmn ane?

udh asbun, muter2 pulak :e-clap:
FortunerMan

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by FortunerMan »

Captivated wrote:kaga tau, mknya ane tanya :e-snooty:
ente yg (kyknya) tau aja ga bisa jelasin, bgmn ane?

udh asbun, muter2 pulak :e-clap:
Lha katanya udah tau skrg arti karma itu apa? Gak tau juga karma itu konsep apa?...masalah situ berarti :mrgreen:
Captivated
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 745
Joined: Thu Feb 12, 2009 9:13

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by Captivated »

more news fm Toyota........
http://otomotif.vivanews.com/news/read/ ... tian_di_as
Selasa, 16 Februari 2010, 08:24 WIB

Toyota Diduga Penyebab 34 Kematian di AS
Renne R.A Kawilarang


VIVAnews - Produsen mobil terbesar di dunia yang berbasis di Jepang, Toyota Motor Corp., telah menarik jutaan unit mobil produksinya karena bermasalah dengan standar keselamatan. Namun, sebagai pasar terbesar Toyota, Amerika Serikat (AS) tetap melakukan penyelidikan atas ketidakberesan mobil-mobil buatan Toyota.

Hasilnya, sejak tahun 2.000 terdapat 34 kematian, diduga terkait dengan faktor keselamatan mobil Toyota, yang dianggap di bawah standar. Demikian menurut data konsumen yang dihimpun oleh lembaga survei pemerintah AS.

Sementara itu, jumlah keluhan mengenai standar keselamatan mobil Toyota kian meningkat. Badan Keselamatan Lalu-lintas AS (NHTSA) mengungkapkan dalam seminggu terdapat hampir 1.000 keluhan atas mobil hibrida Toyota Prius terkait dengan masalah pada sistem pengereman dan isu-isu lain.

Juru bicara Departemen Transportasi AS, Olivia Alair, mengungkapkan bahwa NHTSA segera mengumpulkan informasi, termasuk berbagai keluhan, untuk menjadi masukan bagi pemerintah dalam menguji keselamatan pada mobil-mobil keluaran terbaru.

Dalam tiga pekan terakhir, pemerintah mendapat laporan dari konsumen atas sembilan kasus kecelakaan yang menyebabkan 13 korban tewas antara tahun 2005 hingga 2010. Menurut pusat data NHTSA, penyebab kasus-kasus tabrakan itu diduga terkait dengan masalah akselerasi mobil Toyota yang dikendarai korban.

Laporan dalam tiga pekan terakhir itu menambah data NHTSA, yang telah menerima informasi dari para konsumen atas 21 kasus kematian periode tahun 2000 hingga akhir 2009 terkait dengan keamanan mobil Toyota.

Sejak memulai investigasi atas Toyota Prius pada 3 Februari lalu, NHTSA langsung menerima 124 keluhan konsumen gelombang pertama. Kemudian pada 11 Februari, jumlah keluhan meningkat pesan menjadi 1.120 keluhan. Diantara keluhan-keluhan itu terdapat kasus yang mengakibatkan 34 kasus tabrakan.

Toyota sendiri dalam empat bulan terakhir telah menarik sedikitnya 8,5 juta unit mobil dari manca negara. Mobil-mobil mengalami masalah beragam, mulai dari pedal gas yang bermasalah, tata letak karpet pada lantai yang mengganggu kerja pedal gas hingga masalah sistem pengereman.

Masalah yang terkait dengan keselamatan berkendara itu mengancam reputasi Toyota sebagai produsen mobil nomor satu di dunia. Bahkan, Presiden Toyota, Akio Toyoda, sudah dua kali minta maaf di depan publik atas masalah itu. (Associated Press)
User avatar
maskopat
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14444
Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
Location: in your heart

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by maskopat »

wuih, makin panas nih.....

ngadem dulu ah maen aer....
Image
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
User avatar
Abu2
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8765
Joined: Tue Jun 12, 2007 8:46
Location: +6261
Daily Vehicle: just a bike

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by Abu2 »

siapa tuh om kopat? WG ada gak?
User avatar
maskopat
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14444
Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
Location: in your heart

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by maskopat »

Abu2 wrote:siapa tuh om kopat? WG ada gak?
siapa itu???? gebetannya om FM... :big_weee:

WG??? gak ada om... CL mau? :mrgreen:
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
User avatar
y_anjasrana
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8856
Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
Location: Jakarta - Tangerang

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by y_anjasrana »

21 kasus kematian periode tahun 2000 hingga akhir 2009 terkait dengan keamanan mobil Toyota.
Di Amrik dalam 10 tahun cuma ada 21 kematian diantara pengemudi Toyota? Berarti bagus dunk. Kalu di Indo bisa berapa banyak tuh...
dalam seminggu terdapat hampir 1.000 keluhan atas mobil hibrida Toyota Prius
Berarti penjualan Prius lumayan sukses disaat pabrikan mobil Amrik ngos2an.
Bahkan, Presiden Toyota, Akio Toyoda, sudah dua kali minta maaf di depan publik atas masalah itu.
Minta maaf, tp begitu pulang langsung senyum lagi... Biasa deh.. orang ngiri....
:big_peace:
Accurate V5 Accounting System Consultant
FortunerMan

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by FortunerMan »

Prius mah best selling car di Jepang...bukan best selling hybrid lagi, best selling titik. Di Jepang lagi hot2nya hybrid kayanya, Honda Insight juga laku keras...kok di Indonesia gak hot ya...iyalah, harganya 600 juta :P

Tapi udah bagus lah ada ATPM yg membawa teknologi tertingginya kesini, dr mobil sejuta umat Avanza ampe Prius sampe Lexus LS600h ada....tinggal pilih aja yg mana mampu di beli...Lexus LF-A juga bisa dibeli dr ATPM, walaupun cuman 2 biji...
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by Risol1 »

barryaje wrote:SQ koq disamakan dg atoyot, bumi langit deh bedanya. ini dalam konteks price-product value ya, khususnya di Indonesia. lebih fokus lagi ke Inopah dan apanzah. coba yg setuju bahwa dua produk tersebut memberi value for money tinggi, silakan angkat tangan... anybody? jujur ya, do you get what you pay for? Rp 240an juta (hampir USD 25,500) untuk sebuah inopah matic? no airbag, no abs, no advanced chasis? Rp 158an juta (USD 16,500 lebih) untuk apanjah matic? silakan compare kisaran harga2 tersebut dg harga mobil di negara maju. Faktor pajak dan bea masuk? kan dua produk tadi produksi lokal, kandungan lokal tinggi, pasti rendah dong, paling PPn BM dan PPN aja. Sekarang compare dengan harga tiket SQ. Do you get what you pay for? Dan dia turunkan harga tiket seiring dengan turunnya harga minyak dunia lho.

gw ngga bilang inopah atau apanjah itu jelek, cuma sangat over priced. Lalu konsumen dicekoki dengan dokttrin: "ya memang tinggi harganya pak tapi kan harga jualnya stabil dst..." (padahal supaya profit kami tambah gede). Jadi deh kebanyakan konsumen Indonesia yg buta kualitas, memfanatikkan. Ya sudah, tapi kan salah satu forum kayak SM ini kan supaya bisa sharing dan mengedukasi ilmu pengetahuan yg benar. Kalo nambah sesat konsumen ya di showroom aja lah.

sorry, bukannya sombong, cuma kalo buat beli yg sekelas inopah sih gw Alhamdulillah sanggup. tapi gw mau jadi konsumen yg smart, gw mau my hard-earned money well spent. so, waktu oktober lalu gw perlu pengganti Sapira yg lebih besar, gw sih langsung coret inopah dari daftar belanja, never considered it to be frank. dan akhirnya bisa dapat MPV matic dg chasis monocoque, bonus free service 3 tahun, dg harga di bawah 220 juta. sekali lagi, atoyot selalu bikin excellent product, never doubt it. hanya pricing-nya aja yg merugikan konsumen.

terakhir soal karma, terserah ada yg mau percaya atau ngga. selain contoh kasus recall atoyot, ada yg inget presiden ke-2 kita, pak soeharta? seberapa kaya kah beliau? tapi dari mana hartanya, halal ngga? lalu liat keluarganya, tinggal berapa yg utuh sekarang, baik anak maupun cucunya? Yang Maha Kuasa itu Maha Adil. kalo ngga percaya, terserah. Good luck with your life deh :)
Kalo kita membandingkan sebuah mobil dengan nominal harganya saja, maka seringnya kita merasa harga2 tersebut overpriced. Kalo mao lebih objektif, kita harus juga membandingkan harga mobil tsb dengan harga2 kompetitornya.
Uang DUA RATUS EMPAT PULUH JUTA RUPIAH memang seakan2 terdengar besar sekali, tapi uang yg sama tersebut bisa dapet mobil apa di indonesia sekarang ini?

Innova (menurut ane) memang bukan mobil yg sangat advance atau yg memang dikhususkan sebagai mobil minivan (yg biasanya ditandai dengan chasis monokok). Innova bahkan dipakein chassis truk sehingga dia bisa share dengan produk lain sehingga akibatnya harga jual bisa ditekan. TAPI Innova itu bisa kasi pilihan ke kita2 yg pengen beli mobil minibus kelas medium (kabin agak legaan) tapi dana terbatas. Misal kalo ada kelompok konsumen spt itu dan engga ada toyota innova, maka mereka harus naik kelas ke new nissan serena, toyota noah, honda stepwagon.....yg harganya sekitar 500 jt-an. Kalo diliat spt itu, maka harga jual innova termasuk good deal (kalo buat ane lho).

Memang (masih) ada hyundai trajet yg adalah mrpk produk 1 dekade lalu (thn 99) tapi masih dijual sbg mobil baru di sini sehingga harganya bisa sangat bersaing.
Tapi boleh percaya boleh tidak.....ATPM hyundai yg jual mobil tersebut bisa jual produk tsb dengan harga murah BUKAN karena mereka pangkas profit margin mereka untuk "keuntungan" konsumen Indonesia, melainkan (menurut ane) karena memang costnya aja yg lebih kecil untuk memprod mobil2 model lama tsb.

Ibaratnya toyota bisa aja jualan kijang model kapsul matik di tahun 2010 ini dengan harga 200jt (sedikit dibawah hyundai trajet matik saat ini) dan mereka bisa dapet respek dari anda (anda pasti bilang bahwa produk mereka price nya OK atau tidak overprice), TAPI banyak juga konsumen2 lain (spt saya) yg ogah kalo toyota lakukan itu. Ane lebih pengen toyota terus berinovasi ngeluarin produk2 baru di negeri ini (atau sama seperti apa yg mereka lakukan di negeri lain). Kalo untuk itu mereka harus adjust harga secara wajar (comparable dengan pesaingnya) supaya mereka gak rugi, ya gak papa......keputusan beli atau engga ya di tangan ane nantinya.
Karena suka atau tidak, inovasi itu butuh modal. Kalo suatu produk gak mao berinovasi, memang secara short run mereka bisa pangkas cost, tapi secara long run produk mereka akan dijauhi konsumennya dan kalo udah begitu DC (damage cost) nya jauh lebih gede.

Kalo mao dikasi contoh, dulu tuh thn2 00-03, Hyundai Trajet itu mobil yg cukup populer peminatnya (Ane pernah punya thn 02 gls). Salesnya cukup tinggi....Kenapa? Karena waktu itu trajet menawarkan produk yg sangat stylish, teknologi diatas minibus lokal, wajah baru yg keren, dsb. Padahal waktu itu masyarakat indonesia baru aja kenal sama sebuah minivan hyundai yg katakanlah belum teruji di "medan" indonesia.
Tapi sekarang gimana? setelah 12 tahun produk tsb berjalan, ATPM Hyundai yg makin populer, merek Hyundai yg makin familiar ditengah masyarakat, kualitas mobil yg juga diatas average (ac, kaki2, dan kualitas interior performanya turun drastis setelah 3-4 thn pemakaian), dan juga harga jual barunya yg sangat2 kompetitif.......lho kok malahan makin engga laku produk trajet tsb sekarang? Bukannya dengan kriteria tsb mustinya trajet semakin laku? Jawabannya ya mungkin karena tidak adanya inovasi spt dijabarkan diatas.

Sakarang tarolah hyundai mao berbenah, dan ngeluarin Hyundai Entourage di sini (yg boleh dibilang pengganti trajet, spt halnya corona ke camry). Apakah Hyundai bisa ngejual entourage baru seharga trajet sekarang? (level trim tinggi + matic dibawah 220jt?) Kalo ane bilang sih engga mungkin. :mrgreen:
Coba liat berapa harga jual hyundai i20 AT dari ATPM Hyundai sekarang? 190 jt bro. Gak beda jauh kan dengan mobil sekelasnya dari toyota/honda/mazda/dsb? Mobil segede yaris bedanya gak sampe 30 jt sama mid size minivan trajet......apakah mungkin hal ini terjadi kalo trajet bukan mobil produk lama?

Belum lagi kalo ngebahas masalah "SMART" atau "TIDAK SMART", ane bilang itu bukan porsi kita men cap seseorang smart atau tidaknya dari pilihan mobil seseorang karena ada faktor selera disitu dan juga kriteria orang dalam milih mobil itu bermacam2.
Bisa juga orang2 yg gak demen sama produk lama ngatain anda kurang smart misalnya dengan beli produk trajet, tapi mungkin anda beli trajet itu karena kriteria2 yg anda mau dari sebuah mobil itu bisa anda dapatkan dari produk trajet tsb. Dan gak ada seorang pun yg bisa ngatain anda KURANG SMART hanya karena anda beli mobil minivan model lama.

Dan kriteria tiap2 orang itu berbeda2, gak bisa kita maksa orang beli mobil mereka sendiri memakai kriteria yg kita punya sehingga kita bisa justify kalo orang beli mobil tidak sesuai dengan kriteria kita berarti mereka TIDAK SMART :mrgreen:

Kadang2 kita suka terbalik dalam menilai suatu pasar (yg terdiri dari 2 kelompok secara garis besar: Produsen yg diwakili oleh produk yg dijualnya DENGAN konsumen/pembeli mobil).
Seringkali kita selalu berpatokan bahwa produsen dan produk yg mereka jual selalu secara absolut paling bagus (apalagi kalo produk tsb kita suka). Jadi pada waktu produk tsb kurang laku, kita jadi bingung dan langsung nyalahin konsumennya (makanya bisa keluar istilah "orang2 yg kurang SMART").
Padahal mustinya kita juga melihat dari sisi produsen dan produknya (Apakah produsen tsb effortnya sebanyak/segede saingannya yg produknya lebih laku? Apakah produk yg dijualnya lebih baik? apakah produk yg dijualnya sesuai dengan keinginan pasar? dsb.....)

Kalo eksekutif2 hyundai pusat (korsel) ditanya kenapa produk trajet sekarang kurang laku di indonesia, ane yakin bahwa mereka akan "menyalahkan" internal mereka sendiri, bukan malah nyalahin konsumen indonesia yg TIDAK SMART, fanatikan, atau sentimen sama produk hyundai, dsb.....
Kenapa ane bilang mereka bakalan nyalahin internal mereka sendiri? Karena logikanya kalo Nissan, Ford, GM, dsb bisa mulai meramaikan pasar minivan/7 seaters di indonesia, kenapa hyundai engga? .....Perusahaan2 tsb sama2 punya resource yg gede dan membidik pasar yg sama. Tapi kalo nissan/ford/gm bisa mulai sedikit2 ambil kue 7 seaters, kenapa hyundai engga?

Nah kalo internal hyundai aja ogah2an dagang disini, koq malahan kita yg nyalahin konsumen indonesia karena mereka lebih suka beli mobil dari merek yg kerjanya lebih keras untuk dagang mobil disini?

Karena yg namanya profit company itu pasti saingannya tinggi dan gak bisa suatu perusahaan mobil selalu nyalahin konsumennya pada saat produk mereka kurang laku.
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by Risol1 »

barryaje wrote:
M-90 wrote:barryaje wrote :
"sorry, bukannya sombong, cuma kalo buat beli yg sekelas inopah sih gw Alhamdulillah sanggup. tapi gw mau jadi konsumen yg smart, gw mau my hard-earned money well spent. so, waktu oktober lalu gw perlu pengganti Sapira yg lebih besar, gw sih langsung coret inopah dari daftar belanja, never considered it to be frank. dan akhirnya bisa dapat MPV matic dg chasis monocoque, bonus free service 3 tahun, dg harga di bawah 220 juta. sekali lagi, atoyot selalu bikin excellent product, never doubt it. hanya pricing-nya aja yg merugikan konsumen."

Kenapa sih orang2 yg beli Ipah dan Avanze selalu di persepsikan konsumen yg "not smart". Wah berarti puluhan ribu pembeli Ipah dan Apanza tergolong "konsumen buta" yg tdk tau teknis dan value sebuah mobil. Lalu kalo beli MPV yg spt Bro Barry lakukan baru "Smart".

Ane jadi teringat sewaktu Ipah pertama kali launch thn 2004 swaktu pameran di JHCC. Ane termasuk dari puluhan ribu orang yg inden Ipah tsb. Apakah Ipah "overpriced" saat itu, tdk juga, harga Ipah relatif tdk jauh berbeda dgn New Mitsubishi Kuda yg masih eksis pd saat itu dan juga Hyundai Trajet. Malah salesman Hyundai dgn semangat menjelaskan keunggulan Trajet di banding Ipah dari sisi chassis, kenyamanan dll tp tidak menggoyahkan pilihan ane thd Ipah. Apakah ane pembeli "buta" yg gak tau apa2 ttg value sebuah mobil, tidak juga, ane ngerti teknis dan dari segi ekonomi (mohon maaf, background ane S-1 Teknik Mesin dan S-2 di bidang ekonomi). Coba kalo dulu sy beli Trajet, pasti sudah rugi puluhan juta dimana pd saat beli harga Ipah bensin thn 2005 type G M/T Rp 164,5 jt, saat itu Trajet lebih mahal kalo nggak salah 170-an jt. Pd tahun 2007, Ipah tsb ane jual ke Mobil 88 dgn harga 140 jt dan pd saat itu Harga Trajet thn 2005 cuma sekitar 90 juta.

Thn 2009, kembali lg ane beli Ipah utk keluarga dgn type yg sama, G bensin M/T dgn harga 225 jt. Cukup mahal dibanding harga pembelian Ipah ane di thn 2005. Coba check harga merk MPV lain yg available. (gak perlu compare dgn harga mobil di LN). Panther, udah diatas 200 jt. Honda Freed, malah lebih mahal dari Ipah. Nissan Livina, good product tp kabinnya sempit. Harga Ipah overpriced ??? tidak juga, Akhirnya pilihan ane kembali lg ke Ipah.

Value yg ane beli dari sebuah Ipah adalah durability, realibility dan tentu saja nama besar Toyota yg menjadi jaminan dan layanan purna jual yg memuaskan. Apakah hal tsb dianggap "TIDAK SMART" ???
good argument, well done :frm_tumbright:

value tiap orang memang beda2 om. buat saya, value tersebut adalah safety, comfort, joy to drive, durability, reliability, & value for money. kebetulan om m-90 memberi gambaran harga tahun 2005 dan 2009. kalo harga ipah 2009 sama nilainya dg tahun 2005 (maksudnya dg memperhitungkan time value of money), saya masih akan mempertimbangkan ipah dalam daftar belanja. tapi kebijakan menaikkan harga saat rupiah melemah dan tidak menyesuaikannya lagi saat rupiah menguat, itu menghilangkan value for money dari sebuah ipah. but that's my 2 cents, yours and everybody else may differ and that's fine with me :e-dance:
Bener banget value/kriteria orang beda2 dalam beli mobil....jadi kategori SMART dan TIDAK SMART tidak bisa dicap ke orang2 yg beli mobilnya berlainan dengan kita. :mrgreen:

ngukur time value of moneynya kita mao pake inflasi berapa persen? Kalo ane bilang sih sama aja setelah dihitung2 kenaikan harga2 mobil dari 05 ke 09, kecuali memang mobil2 yg ane sebutin di postingan di atas: Hyundai trajet, Nissan Serena lama, dsb.....Mobil2 tsb memang kenaikan harganya lebih sedikit karena production costnya juga kecil.

Apakah cuma orang2 yg seneng sama produk2 lama itu yg SMART? sedangkan orang2 yg suka inovasi2 di mobilnya adalah TIDAK SMART?
karena ane pikir sih sama aja kenaikan harga2 mobil2 dari honda/toy/nissan/hyundai/mitsu/dll untuk produk2 "inovasi"nya dari 05 ke 09. :mrgreen:
DOHC
Full Member of Mechanic Master
Full Member of Mechanic Master
Posts: 27667
Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
Location: in engine bay with carbonfibre as roof

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by DOHC »

another nice post from mr risol(es)..... :off_good_job: :off_good_job:

duh pagi2, laper jg blom sarapan... pergi beli risoles dulu ahhh... :upss: :upss:
numpang lewat aja.... :ngacir: :ngacir:
mandala1
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 7559
Joined: Tue Feb 17, 2009 4:44

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by mandala1 »

Haiii...om risol... long time no see :mrgreen: :cupss:
User avatar
maskopat
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14444
Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
Location: in your heart

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by maskopat »

Risol1 wrote: Memang (masih) ada hyundai trajet yg adalah mrpk produk 1 dekade lalu (thn 99) tapi masih dijual sbg mobil baru di sini sehingga harganya bisa sangat bersaing.
Tapi boleh percaya boleh tidak.....ATPM hyundai yg jual mobil tersebut bisa jual produk tsb dengan harga murah BUKAN karena mereka pangkas profit margin mereka untuk "keuntungan" konsumen Indonesia, melainkan (menurut ane) karena memang costnya aja yg lebih kecil untuk memprod mobil2 model lama tsb.
ane cuman ngelempengin yang dibold.. bukan cost produksinya lebih kecil. cost produksi sih sama2 aja. tapi karena biaya riset, planning dan designnya sudah tercover dengan penjualan mobilnya...

lalu timbul pertanyaan, tiap keluar generasi baru, harga akan naik.. benarkah ini? kenapa naik? terlepas dari inflasi, kita asumsi aja di negara yang laju inflasinya rendah, apakah harga sebua toyota corolla makin mahal setiap ada generasi baru? sekarang harga toyota corolla sekitar US$ 15.5k di US. nah, apakah tahun 80-an atau 90-an harganya 10k? mohon pencerahan..
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
User avatar
maskopat
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14444
Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
Location: in your heart

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by maskopat »

mandala1 wrote:Haiii...om risol... long time no see :mrgreen: :cupss:
hallo om dal... long time no see too... :cupss:

om dal dan propesor mau dipansus nih... http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... 91#p372591

........ :ngacir: :ngacir:
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Captivated
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 745
Joined: Thu Feb 12, 2009 9:13

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by Captivated »

* mitsu grandis gls (2005) : 290jt -> (2009) : 340jt
increase : +/- 17.2%

* innova g/mt bensin (2005) : 170jt -> (2009) : 225jt
increase : +/- 32.4%

cmiiw
mandala1
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 7559
Joined: Tue Feb 17, 2009 4:44

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by mandala1 »

Mitsu L300 dari taon 82 sampe skr modelnya ga berubah yah? Tapi tetep ajah laku...beda paling signifikan cuma di sektor mesin doang, kalau buat kelas mobil niaga memang oke sih...
Ini juga harganya naik terus, tanya kenapa?
User avatar
maskopat
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14444
Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
Location: in your heart

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by maskopat »

mandala1 wrote:Mitsu L300 dari taon 82 sampe skr modelnya ga berubah yah? Tapi tetep ajah laku...beda paling signifikan cuma di sektor mesin doang, kalau buat kelas mobil niaga memang oke sih...
Ini juga harganya naik terus, tanya kenapa?
seinget ane sih elsape dulu harganya di atas kijang... sekarang di kisaran avanza... tanya kenapa... :mrgreen:
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
mandala1
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 7559
Joined: Tue Feb 17, 2009 4:44

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by mandala1 »

Captivated wrote:* mitsu grandis gls (2005) : 290jt -> (2009) : 340jt
increase : +/- 17.2%

* innova g/mt bensin (2005) : 170jt -> (2009) : 225jt
increase : +/- 32.4%

cmiiw
Grandis mobil kurang laku om...makanya harganya cuma dinaikin dikit doang (mungkin asal gak rugi) :mrgreen: atau bisa jadi cuma ngabisin stok lama mungkin :e-think:
Pake logika ilmu dagang ajah, masa udah gak laku mau dinaekin banyak2? Ya tambah memble donk....hehehe...

Innova laen soal, yg beli juga rebutan...hampir semua orang indonesia kepingin punya innova, makanya produksi unitnya fresh from the oven terus...hehehe...menggiurkan emang jualan innova mau baru atau seken cepet lakunya, harga beli tinggi jual lagi juga cepet n ga rugi2 amat (meskipun ga untung) :mrgreen:
Aneh memang kisah si kijang ini...makin dicela makin laku ajee...gileeee.... :upss: :big_peace:
mandala1
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 7559
Joined: Tue Feb 17, 2009 4:44

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by mandala1 »

maskopat wrote: seinget ane sih elsape dulu harganya di atas kijang... sekarang di kisaran avanza... tanya kenapa... :mrgreen:
Kenapa yah? :e-think:
No coment lah om kopat....qiqiqi... :ngacir:
Captivated
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 745
Joined: Thu Feb 12, 2009 9:13

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by Captivated »

mandala1 wrote: Grandis mobil kurang laku om...makanya harganya cuma dinaikin dikit doang (mungkin asal gak rugi) :mrgreen: atau bisa jadi cuma ngabisin stok lama mungkin :e-think:
Pake logika ilmu dagang ajah, masa udah gak laku mau dinaekin banyak2? Ya tambah memble donk....hehehe...

Innova laen soal, yg beli juga rebutan...hampir semua orang indonesia kepingin punya innova, makanya produksi unitnya fresh from the oven terus...hehehe...menggiurkan emang jualan innova mau baru atau seken cepet lakunya, harga beli tinggi jual lagi juga cepet n ga rugi2 amat (meskipun ga untung) :mrgreen:
Aneh memang kisah si kijang ini...makin dicela makin laku ajee...gileeee.... :upss: :big_peace:
mmg bener sih, innova jauh lbh laku dr grandis. tp harga 2009 itu adlh grandis NIK 2009, bukan stok lama
keliatannya begitu : makin laku mbl, makin gampang pabrikan naikin harga (banyak2 ?)
mandala1
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 7559
Joined: Tue Feb 17, 2009 4:44

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by mandala1 »

Captivated wrote: mmg bener sih, innova jauh lbh laku dr grandis. tp harga 2009 itu adlh grandis NIK 2009, bukan stok lama
keliatannya begitu : makin laku mbl, makin gampang pabrikan naikin harga (banyak2 ?)
Yaaaa....begitulah kenyataannya om...
Memang kita harus terima hukum dagang yg berlaku...
Tapi jujur ane cukup puas koq sama resale nya si ipah, ane coba2 iseng nanya2 harga jualnya sama sekali ga bikin sakit hati :)
Ane beli taon 2007 sekitar 190jt skr mau jual banyak yg berani 175jt padahal kondisi bodi udah jauh dari mulus (maklum mobil perang) hehehe... Ampir 3 taon puas2in pake cuma rugi 15jt sih ane bilang gak fair kalo dibilang rugi, anggap aja kita sewa setaon cuma 5jt hehehe...
enak toh... manteb toh.... :big_peace:
FortunerMan

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by FortunerMan »

Itulah namanya dunia dagang, mau jualan mobil...real...estate...kain...ketoprak. Yg paling banyak naiknya ya Toyonda. Nissan Livina juga naik lumayan, laris manis.

Jangankan dagang, ce makin cakep makin susah dapetnya...modal kita (tampang, prilaku, dan/atau duit kita harus kenceng) :mrgreen:












tambahan...atau dukun kita jago :ngacir: