Pak MS Hidayat : "Ada apa ini ?"

Forum untuk mengobrol hal-hal bebas.
Bisa dibuka oleh visitor dan member.

Moderators: r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t

iyanuar
Newbie
Newbie
Posts: 14
Joined: Wed Sep 05, 2012 8:42

Re: Bilang sama MS Hidayat, lw dibayar brapa sm pabrikan mob

Post by iyanuar »

Saya sebetulnya setuju dengan program LCGC, tapi ya seharusnya pemerintah juga turut menghitung kapasitas jalan versus kendaraan saat ini. Jadi apapun yang menurut pemerintah program LCGC di khusus kan untuk orang kecil atau orang yang baru ingin punya mobil pertama itu merupakan alasan absurd. Iya kalau orang yang ingin mobil pertama blm punya anak, kalau udah punya anak dan ada 4 bukannya itu malah menjadi belinya HCNSGC (Heavy Cost Not So Green Car)? Seharusnya sebelum pemerintah meresmikan PP ttg LCGC, pemerintah lebih dulu membatasi mobil yang sudah 10 tahun di scrap. Paling tidak mobil yang baru masih ada tempat untuk di jalanan. Kalau seperti sekarang mau taruh di jalan mana lagi mobil-mobil baru ini? :e-doh:

Belum lagi masalah kompleks seperti sepeda motor maupun mass transport. Tiap hari hampir ada yang namanya motor baru. Kenapa sih pemerintah tidak mampu untuk membatasi pendaftaran motor baru ke polisi? Seharusnya pendaftaran motor baru di alokasikan ke penambahan bus mass transport yang lebih memadai. Bukan hanya memelihara bus yang seolah baru tapi ternyata bekas, cuma karoseri aja yang di perbaharui. :shrug:

Dan kalau memang sistem ganjil genap to apalah itu nanti yang akan di buat oleh pemda saat ini, seharusnya sudah dimulai dari sekarang. Tapi kenyataannya belum dan saya gak tau kapan pemda akan mulai ambil aksi.. :shrug: Jadi menurut saya sebelum LCGC benar benar muncul di jalanan lebih baik pemerintah mulai memusnahkan semua kendaraan yang sudah melebihi 10 tahun, tanpa melihat apakah itu milik pemerintah, pribadi, perusahaan ataupun klub. Karena menurut saya itu merupakan langkah yang cepat untuk menghindari kemacetan di Jakarta mulai dari senin hingga sabtu. Kalaupun kendaraan mereka ingin keluar dan sudah melebihi 10 tahun, pemerintah mewajibkan mereka keluar hari minggu ataupun di bebani pajak yang tinggi seperti usul menteri hingga menaik PPnBM hingga 125 persen. Dan juga semua kendaraan plat dilarang menggunakan premium kecuali plat kuning. Baik itu motor ataupun mobil plat hitam dan plat kedutaan wajib untuk pakai bbm pertamax atau dex.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22080
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Bilang sama MS Hidayat, lw dibayar brapa sm pabrikan mob

Post by Turboman »

Transportasi massal lah yg utama

Dan juga yg sering disuarakan para ahli tata kota : konon sebetulnya penduduk ideal Jkt itu sekitar 3 - 4 jt orang bila dihitung dr daya dukung dll

gencarkan pembangunan kota2 lain yg jauh dr Jkt, utk mencegah urbanisasi.......dan sukur2 akan mengencourage orang pindah dr Jkt ke kota lain yg tumbuh berkembang krn banyak peluang baru.

IMO & CMIIW
* Bukan ajakan Beli *
danan32
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 382
Joined: Thu Jun 27, 2013 17:36

Re: Bilang sama MS Hidayat, lw dibayar brapa sm pabrikan mob

Post by danan32 »

Ni cuman ngopmongin Jakarta doank kan? Kalo gitu saya nonton aja deh,saya dari daerah cuma bisa ngelus dada liat pembangunan Jakarta yg wah banget. Hebat banget euy.

@turboman : jakarta mungkin akan bebas macet kalo ibukota negara pindah ke kalimantan,industri pindah ke sumatra,jadi pembangunan nya bisa terbagi ga tumplek blek di Jakarta doang. Masalahnya semua tu butuh biaya besar dan keberanian pemerintah
User avatar
Primatech
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 279
Joined: Thu Nov 08, 2012 7:08

Re: Bilang sama MS Hidayat, lw dibayar brapa sm pabrikan mob

Post by Primatech »

danan32 wrote:Ni cuman ngopmongin Jakarta doank kan? Kalo gitu saya nonton aja deh,saya dari daerah cuma bisa ngelus dada liat pembangunan Jakarta yg wah banget. Hebat banget euy.

@turboman : jakarta mungkin akan bebas macet kalo ibukota negara pindah ke kalimantan,industri pindah ke sumatra,jadi pembangunan nya bisa terbagi ga tumplek blek di Jakarta doang. Masalahnya semua tu butuh biaya besar dan keberanian pemerintah
impian gw banget tu ibu kota dipindah..

aah jakarta justru ud sesek banget bro..ane seneng banget pas kmarin mudik maen k surabaya, pemalang, solo, semarang yg masih ok, walaupun udah macet juga..atau karena efek mudik ya? g tau deh hari2 biasa..

emang masbro dimana?
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22080
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Bilang sama MS Hidayat, lw dibayar brapa sm pabrikan mob

Post by Turboman »

@danan :
Kalo ane bilang sih pembangunan Jkt tu gak imbang.......RTH (Ruang terbuka hijau) jauh dr ideal, daerah resapan makin sedikit krn tergantikan bangunan beton dan aspal

Gak heran Jkt rawan bencana, spt banjir misalnya

Pembangunan fisik menggila tapi tidak diikuti pembangunan sarana transportasi......kalo bangun apartement / commercial block semua adu cepat, giliran bangun transportasi massal semua saling tunjuk.....padahal 2 hal tsb gak bisa dipisahkan....ibarat organ tubuh dan saluran pembuluh darah

Just IMO
* Bukan ajakan Beli *
danan32
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 382
Joined: Thu Jun 27, 2013 17:36

Re: Bilang sama MS Hidayat, lw dibayar brapa sm pabrikan mob

Post by danan32 »

Denpasar om,disini sama dah mulai macet juga,dibikinin underpass masi ttp macet,malah tambah bingung. Jalan tol diatas laut belum dibuka-buka.
@turboman : emang uda ga imbang om,uda layak pemerintah untuk relokasi point-point yang bikin jakarta semrawut kek sekarang,bukannya gelontorin LCGC,drpd subsidi ginian,mending pindahin pelan-pelan ibukotanya,kek malaysia yg uda pindah dr KL
User avatar
Merovingian
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 110
Joined: Fri Apr 14, 2006 9:53

Re: Bilang sama MS Hidayat, lw dibayar brapa sm pabrikan mob

Post by Merovingian »

LCGC memang ada efek negatif nya. Jakarta korban pertama, berikutnya kota2 besar lainnya akan menjadi korban :mky_03:

Karena logikanya, ini bisnis, selama ada demand yang bakal terus disupply pabrik mobil. Kuncinya ada di pemerintah yang masi melempem dan masi bisa dibayar.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22080
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Bilang sama MS Hidayat, lw dibayar brapa sm pabrikan mob

Post by Turboman »

Pemerintah sudah takluk ama kaum kapitalis

Semua manusia pun tentu tahu bahwa mengatasi kemacetan adalah dgn Transportasi Massal & desentralisasi pembangunan di berbagai daerah.......tapi karena benda bernama "Uang" ya yang pintar akhirnya jadi bertindak bodoh.....demi ?

Di berbagai belahan dunia sebetulnya sudah muncul gerakan2 kelompok kecil yg mengedepankan konsep kota bebas mobil :
http://en.wikipedia.org/wiki/Car-free_movement

Just IMO ajah
* Bukan ajakan Beli *
Salvanost
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3302
Joined: Fri Dec 14, 2012 13:44

Re: Bilang sama MS Hidayat, lw dibayar brapa sm pabrikan mob

Post by Salvanost »

kalau pukul rata mobil LCGC buat seluruh Indonesia sih why not?
tapi kalau pukul rata buat kedepannya?
makin konsumtif , makin terjajah,
1. bbm negara kita impor
2. jualan mobil juga yg untung perusahan luar
3. make bbm subsidi pula
4. dolar lagi mahal

jalanan juga di"perpanjang" bukan diperlebar, kalau udah main "panjang2an" urusannya ya lagi2 duid toll, erp dan lain2 masuk ke kantong siapa?
kita sendiri tau, jalanan dekat rumah kebanyakan masih 2+2 jalur atau cuma 1 +1 jalur
bakalan tahan sampai kapan tuh jalan?
belum lagi lahan jalan dipakai sebagai parkir mobil

tau sendiri kan gaya ahok kaya apa buat ngusir pemilik mobil?
- toll dimahalin
- bensin dimahalin
- genap ganjil
- ERP
- parkir dimahalin (inget, idealnya mereka itu kepengen parkir 15000/jam buat mobil)

tapi saya masih optimis, seburuk2nya pemerintah, seburuk2nya transportasi massal, sebanyak2nya mobil murah
ga bakalan ada yang bisa nandingin jumlah pemakai motor :mky_03:
Image
danan32
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 382
Joined: Thu Jun 27, 2013 17:36

Re: Bilang sama MS Hidayat, lw dibayar brapa sm pabrikan mob

Post by danan32 »

Untung ga tinggal di jakarta,dps yg macet dikit aja saya uda eneg apalagi kl tinggal di jakarta ya. Hebat-hebat ni yg punya mobil disana,sabarnya uda kyk ulama.
Makanya kl saya ketemu mobil jalan santai agak ditengah berplat B,saya masi sabar sambil batin "ya nikmatin aja bro,jalan lengang nan longgar gini slama di bali,di jakarta belum tentu dapet yg ginian"
User avatar
Primatech
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 279
Joined: Thu Nov 08, 2012 7:08

Re: Bilang sama MS Hidayat, lw dibayar brapa sm pabrikan mob

Post by Primatech »

Salvanost wrote:kalau pukul rata mobil LCGC buat seluruh Indonesia sih why not?
tapi kalau pukul rata buat kedepannya?
makin konsumtif , makin terjajah,
1. bbm negara kita impor
2. jualan mobil juga yg untung perusahan luar
3. make bbm subsidi pula
4. dolar lagi mahal

jalanan juga di"perpanjang" bukan diperlebar, kalau udah main "panjang2an" urusannya ya lagi2 duid toll, erp dan lain2 masuk ke kantong siapa?
kita sendiri tau, jalanan dekat rumah kebanyakan masih 2+2 jalur atau cuma 1 +1 jalur
bakalan tahan sampai kapan tuh jalan?
belum lagi lahan jalan dipakai sebagai parkir mobil

tau sendiri kan gaya ahok kaya apa buat ngusir pemilik mobil?
- toll dimahalin
- bensin dimahalin
- genap ganjil
- ERP
- parkir dimahalin (inget, idealnya mereka itu kepengen parkir 15000/jam buat mobil)

tapi saya masih optimis, seburuk2nya pemerintah, seburuk2nya transportasi massal, sebanyak2nya mobil murah
ga bakalan ada yang bisa nandingin jumlah pemakai motor :mky_03:
Image
yup2..parkir dimahalin sebenernya lumayan efektif juga tu..hehe..ane salah satu org yg kalo weekend dulu sering ke mall jakarta, gara2 parkir mahal skrg maennya bekasi aja.. :big_blushing:

apalagi bekasi skrg mall2nya udah heboh2.. :big_slap:

jangan tanggung2 keek, 15000 perjam jug cukup bikin keder :big_chicken:
User avatar
Primatech
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 279
Joined: Thu Nov 08, 2012 7:08

Re: Bilang sama MS Hidayat, lw dibayar brapa sm pabrikan mob

Post by Primatech »

danan32 wrote:Untung ga tinggal di jakarta,dps yg macet dikit aja saya uda eneg apalagi kl tinggal di jakarta ya. Hebat-hebat ni yg punya mobil disana,sabarnya uda kyk ulama.
Makanya kl saya ketemu mobil jalan santai agak ditengah berplat B,saya masi sabar sambil batin "ya nikmatin aja bro,jalan lengang nan longgar gini slama di bali,di jakarta belum tentu dapet yg ginian"
hahaa..lucky you bro :mky_01:
Salvanost
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3302
Joined: Fri Dec 14, 2012 13:44

Re: Bilang sama MS Hidayat, lw dibayar brapa sm pabrikan mob

Post by Salvanost »

mau ga tinggal di jakarta
kalau jalanan cuma 1 + 1 jalur ya sama aja bohong
bom waktu doank dengan adanya LCGC

harus diakuin itu Bali emang luar biasa
rambu terawat, polisi dan masyarakatnya kompak jaga lalu lintas

ya kita berdoa aja
100 tahun lagi mobil terbang udah ada :mky_04:
biar macet2an di udara aja deh
Primatech wrote:yup2..parkir dimahalin sebenernya lumayan efektif juga tu..hehe..ane salah satu org yg kalo weekend dulu sering ke mall jakarta, gara2 parkir mahal skrg maennya bekasi aja.. :big_blushing:

apalagi bekasi skrg mall2nya udah heboh2.. :big_slap:

jangan tanggung2 keek, 15000 perjam jug cukup bikin keder :big_chicken:
itu 15000 ada hitungannya
kalau ga salah si Ahok kepengen pemasukan pendapatan pemerintah dari parkir naik 10x lipat
tapi mungkin ga sampai segitu kalau parkir liar juga masuk pendapatan pemerintah

luar jakarta enak om
lahan basah itu, mau seberapa menggiurkan jakarta
kedepannya kalau peluang bisnis bagus orang2 pasti kabur juga dari Jakarta

masalahnya itu kapan? atau kenapa? masih tanda tanya besar
Last edited by Salvanost on Fri Sep 13, 2013 17:41, edited 1 time in total.
danan32
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 382
Joined: Thu Jun 27, 2013 17:36

Re: Bilang sama MS Hidayat, lw dibayar brapa sm pabrikan mob

Post by danan32 »

Ga juga om,ada ngeri juga,disini banyak gelaran internasional mulai yg sok serius ala pemerintah sampe miss world,kedubes ngumpul smua disini,expatriat bejibun. Ngeri kena bom lagi.
danan32
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 382
Joined: Thu Jun 27, 2013 17:36

Re: Bilang sama MS Hidayat, lw dibayar brapa sm pabrikan mob

Post by danan32 »

Kalo aku perhatiin,pemakai jalan disini kalo ama polisi masi setengah takut,tp kalo uda ketemu pecalang (polisi adat) langsung jiper dah ga peduli bule ato lokal,langsung melipir. Ribut ma pecalang bisa digebukin masyarakat.
Salvanost
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3302
Joined: Fri Dec 14, 2012 13:44

Re: Bilang sama MS Hidayat, lw dibayar brapa sm pabrikan mob

Post by Salvanost »

danan32 wrote:Ga juga om,ada ngeri juga,disini banyak gelaran internasional mulai yg sok serius ala pemerintah sampe miss world,kedubes ngumpul smua disini,expatriat bejibun. Ngeri kena bom lagi.
setidaknya aman om
tanah disana bisa 500meter diatas permukaan laut
mau global warming , permukaan laut naik 10 meter /100 tahun
butuh waktu 5000 tahun buat tenggelamin bali
tanah2 disana juga maish banyak dan luas
dijamin tetap jadi objek wisata yang menarik
tinggal antisipasi lcgc aja ya
soalnya kalau udah jadi lahan wisata jalanannya sempit
siapa tau dengan adanya lcgc rental mobil makin banyak di Bali

beda sama Jakarta
daerah utara ada yang -5 meter permukaan laut kita lihat aja 50 tahun lagi bisa kaya belanda apa ga
danan32
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 382
Joined: Thu Jun 27, 2013 17:36

Re: Bilang sama MS Hidayat, lw dibayar brapa sm pabrikan mob

Post by danan32 »

Kalo tenggelam bali mungkin nggak ya,tapi sekarang ni sudah banyak tanah-tanah di bali dimiliki oleh orang luar,kebanyakan dari jakarta malah,kalo bule ga begitu banyak karena ada aturan nya. Jadi lama-lama kalo adat ga kuat pegang aturan ato kalah ama pemerintah bisa jadi warga bali nanti kayak warga betawi di jakarta sekarang.
Tempat wisata ga semua bisa dinikmati oleh warga lokal lho,karena ada yg pake tarif dollar tiket masuknya.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22080
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Bilang sama MS Hidayat, lw dibayar brapa sm pabrikan mob

Post by Turboman »

Salvanost wrote:[

beda sama Jakarta
daerah utara ada yang -5 meter permukaan laut kita lihat aja 50 tahun lagi bisa kaya belanda apa ga
Very agree

paling mudah liat ke Pantai Mutiara aja.......yg perumahan di pantai (bukan yg dermaga), ada daerah yg tanggulnya suka jebol, kita naik ke atas tanggul en bisa dilihat tinggi permukaan air vs jalanan kompleks lebih tinggi mana

15 tahun yg lalu Pantai Mutiara terlihat oke banget......sekarang ?

Skg itu "tetangga"-nya yg berdiri di atas lahan urukan ex Rawa lagi jaya2-nya......15 - 20 tahun lagi ? walahualam......

*Bukan nyumpahin, tapi realita*
* Bukan ajakan Beli *
danan32
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 382
Joined: Thu Jun 27, 2013 17:36

Re: Bilang sama MS Hidayat, lw dibayar brapa sm pabrikan mob

Post by danan32 »

Na kalo pengaruh lcgc ke rentalan si,menurut saya ga terlalu signifikan lah (perkiraan awal lho ya),soalnya di rentalan saya,mobil macam yaris,jazz,karmiun,picanto justru banyakan disewa ama pebisnis domestik,kalo bule tetep favorit avxen,jimny,vw safari (mobil-mobil yg bisa diajak ancur-ancuran)
User avatar
VanzMatic
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 11277
Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
Location: Yogya Is Timewa

Re: Bilang sama MS Hidayat, lw dibayar brapa sm pabrikan mob

Post by VanzMatic »

Turboman wrote:Transportasi massal lah yg utama

Dan juga yg sering disuarakan para ahli tata kota : konon sebetulnya penduduk ideal Jkt itu sekitar 3 - 4 jt orang bila dihitung dr daya dukung dll

gencarkan pembangunan kota2 lain yg jauh dr Jkt, utk mencegah urbanisasi.......dan sukur2 akan mengencourage orang pindah dr Jkt ke kota lain yg tumbuh berkembang krn banyak peluang baru.

IMO & CMIIW
Setuju.

Terlepas dari segala bentuk motif dibalik demo minta kenaikan umr, salah satu trik halus mas joko mengurangi kepadatan adalah dengan kemarin menyetujui kenaikan umr.

Perusahaan mana yang ga patuh, silakan angkat kaki dari wilayah Jakarta..

Padahal umr di bekasi malah kabarnya lebih tinggi dari jakarta?? Embuh bener ga nya..

At least saya termasuk segelintir orang saja yang ga demen jalan jalan ke mall. Bukan semata mata parkirnya mahal dan buang waktu dan bensin sia sia, tapi juga gak ada yg (bisa) dibeli saat cuci mata ke mall.
:wkkk:

Mendingan ke Buperta Cibubur buat piknik makan siang, gelar kloso sambil makan di tengah pepohonan rindang. Ongkos masuknya juga murahh, mobil dan isi 4 orang ga sampe 40ribu seingat saya. Mgk sekira 30ribuan. Sudah bisa puas main disana dari siang ampe sore..
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
User avatar
Asfur
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 829
Joined: Fri Oct 24, 2008 4:19

Re: Bilang sama MS Hidayat, lw dibayar brapa sm pabrikan mob

Post by Asfur »

Kapan itu kami jg sempet bincang2 dgn rekan2 kantor dan juga dgn pak boss kami. LCGC ini terlepas unsur politik, ataupun unsur sogokan. Tetep adalah kebijakan bodoh pemerintah pusat. Jika acuannya buat kalangan menengah bawah biar bisa naik mobil, ini juga aneh bin bodoh.
Kita banyak membandingkan dgn negara jepang ataupun sing yg sudah bagus sekali trasnportasi masal nya. Sbg contoh pak boss kami sering bolak balik jepang krn ada mitra bisnis. Nah kereta emang super ramai, bus pun begitu di rush hour, karyawan pun mesti adu cepet jalan untuk kejar jam kereta dan desek2an.
Jika rujukannya adalah diperusahaan mitra pak boss kami, maka hanya ada 2 org yg dpt jatah mobil kantor dan itu adalah president dan vice president, mobil2 operasional ada lumayan banyak untuk dipakai hanya pada jam kerja jika ada karyawan yg membutuhkannya. Level director aja naik kereta coy. Apalagi baru manager atau asmen gitu. Pdhl sbnrnya director dan bbrp overseas manager dr kantor tsb pada punya boil diapartemennya, bahkan bbrp overseas nya sudah bisa beli landed house pula. Tp ngk sanggup/ataupun ngk rela bayar parkir yg mahal dan mgkn bensin yg jg mahal. Dan mnrt pak boss emang rata2 perush di jepang yah kayak gitu, makanya banyak mngr sono plg demen di kirim keluar jepang krn fasilitasnya meningkat jauh dan pastinya dpt fasilitas mobil dll.
Inti dari cerita ini, kenapa DPR/menteri perhubungan tidak menurunkan saja tiket parkir dan biaya tinggi lain2nya dgn alasan biar makin banyak org menengah sono bisa menikmati mobilnya. Kenapa tidak demikian, krn jelas pemerintahnya pro ke transportasi massalnya, yah elu org mau ngk telat sampe kantor yah pergi pagian, ngk sempet pergi pagian dan mau hemat yah naik sepeda dan bukan tugas pemerintah buat merubah membuat tiket parkir murah atau kebijakan2 bodoh lainnya.
Jadi kalo emang pemerintahan indo mau beresin macet, yah jelas mobil murah apapun namanya itu ngk boleh ada. Wong mobil ngk murah aja juga sudah bejibun kok, ngapain bikin kebijakan mobil murah lagi. Agya Ayla mau beredar yah silahkan aja, namanya juga perusahaan harus berinnovasi dan menelurkan produk2 barunya untuk menarik pangsa pasar baru, tp bukan dgn harga murah . :big_peace:
User avatar
kariage
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 407
Joined: Sun Mar 17, 2013 2:42
Location: PT. Honnyara

Re: Bilang sama MS Hidayat, lw dibayar brapa sm pabrikan mob

Post by kariage »

sekedar bertanya
dengan mengesampingkan masalah transportasi dan kemacetan.
dari segi ekonomi gimana, lebih menguntungkan ngga LCGC itu?

contohnya mobil2 citycar yg banyak beredar di indo adalah salah satu program mobil murahnya thai. (CMIW) seperti brio. mirage. picanto. dll.
dan mobil2 itu cukup laku di indo.

nah daripada import mending buat sendiri, apalagi ada pasar bebas asean sebentar lagi.

kira2 gimana.
Image
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22080
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Bilang sama MS Hidayat, lw dibayar brapa sm pabrikan mob

Post by Turboman »

kalo ane pribadi sih setuju yg boleh dikasih insentif pajak ya mending mobil niaga aja, spt pick up single cab (Box) micro / mini sampai full size & truk

Serta mobil van dgn kapasitas di atas 10 orang dgn tempat duduk forward facing (bukan hadap hadapan). Yg hadap2-an ikut kriteria di atas.

SUV 4X4 dengan range harga maksimum x x x jt dapat "semi insentive" pajak, alias PPnBM disamakan dgn SUV 4X2 saat ini, guna membantu percepatan pembangunan daerah tertinggal, kalau mau di spesifik lagi = khusus yg transmisi manual. Range harga misal = max 400 jt. FOB sebelum PPNBM & PKB (dia atas itu dianggap barang mewah).

Karena utk menunjang bisnis

Mobil penumpang pribadi apapun bentuknya = Hantam Pajak tinggi

Setuju dgn opini di Jepun spt yg diceritakan om Vanz, yg pake mobil adalah orang2 kota kecil krn di kota kecil gak ada MRT

Memang sih yg ideal fase2 transportasi itu :
- Mobil pribadi utk desa / kota kecil / kota baru dimana sarana transportasi massal masih terbatas
- Begitu populasi suatu kota kecil membesar, segera dibangun MRT, penggunaan mobil pribadi mulai digantikan oleh kereta
- Kota besar yg padat penduduk, Transportasi Massal adalah mutlak

Kalo ngeliat di jalanan Osaka th 2012 :
- mayoritas penduduk naik kereta
- Commuting jarak pendek naik sepeda gowes (bukan motor)
- Parkir umum sepeda ada dimana2
- Taxi2 baru ramai keluar setelah di atas jam 11 malam dimana MRT sudah stop operasi
- Motor jarang terlihat

Apa yg terjadi di Indonesia 180 derajat dibanding di negara sono

Sampai di komen berita detik skg adalah istilah baru yaitu JONI alias JOngos NIpp*n

*saya benar2 jengkel sekali nich & just IMO ajah*
:mad:
* Bukan ajakan Beli *
User avatar
htannis
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3287
Joined: Thu Dec 29, 2011 7:36

Re: Bilang sama MS Hidayat, lw dibayar brapa sm pabrikan mob

Post by htannis »

Turboman wrote:
Salvanost wrote:[

beda sama Jakarta
daerah utara ada yang -5 meter permukaan laut kita lihat aja 50 tahun lagi bisa kaya belanda apa ga
Very agree

paling mudah liat ke Pantai Mutiara aja.......yg perumahan di pantai (bukan yg dermaga), ada daerah yg tanggulnya suka jebol, kita naik ke atas tanggul en bisa dilihat tinggi permukaan air vs jalanan kompleks lebih tinggi mana

15 tahun yg lalu Pantai Mutiara terlihat oke banget......sekarang ?

Skg itu "tetangga"-nya yg berdiri di atas lahan urukan ex Rawa lagi jaya2-nya......15 - 20 tahun lagi ? walahualam......

*Bukan nyumpahin, tapi realita*
ckckck, ada dendam apa sama ane yah :mky_04:
STREET RACING IN A 4xx whp/1xxx nm atw in a 3050cc DIESEL MPV IS NOT A CRIME
well it is, but who cares
bisti
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 202
Joined: Thu Mar 13, 2008 3:19

Re: Bilang sama MS Hidayat, lw dibayar brapa sm pabrikan mob

Post by bisti »

LCGC itu kalo gk salah awalnya dari thailand yg mncoba menaikkan pangsa pasar otomotifnya dgn kasih insentif utk mobil hemat energi dan naikin industri thailand krn harus produk thailand...
akhirnya Indonesia yg bercita2 jadi raja otomotif ASEAN gk mau kalah mnarik industri otomotif ke Indonesia dgn iming2 pasar yg demikian besar dan perbandingan mobil per jumlah penduduk masih sangat kecil..
kalo thailand jual mobil 1 jt jumlah penduduk 60-70 jt.....harusnya jualan mobil di indonesia per taun 4 juta...nah lho...itu baru bandingin dgn thailand...mau dibandingin jepang..populasi 127jt jualan mobil 3,3 juta...berarti kalo indonesia jualan kayak level jepang harusnya sekitar 6-7 juta....tuh khan masih jauh level
saya pernah tinggal di jepang
saya tahu semua orang suka naik kereta..
tapi saya tahu juga bahwa semua keluarga punya mobil pribadi
disana mobil gk dibuat mahal krn itu menyangkut perekonomian jepang..pusing mereka kalo jualan mobilnya anjlok..
karena itu mobil lama dipajakin tinggi mobil baru murah..biar orang beli mobil baru..dan harga kei car srkitar 1 juta yen
atau 110 jutaan..sedan murah...
maksud saya kenapa industri otomotif indonesia harus dicibir...baru juga jualan 1juta aja dicibir katanya bikin macet...
yg saya pikir bagus ya:
1 perbaiki transportasi massal agar aman nyaman
2 tetap jalankan LCGC utk pemerataan agar level menengah kebawah bisa punya mobil baru

industri otomotif jg pilar ekonomi kok..brapa juta orang bekerja disana..
kalo jalan dipajakin...kota yg padat pajak mobil lebih mahal...itu saya setuju..
tapi kalo harga mobil dimahalin agar jakarta dan kota besar lain gakmacet dan efeknya orang daerah yg gk macet jg akhirnya gk mampu beli mobil...nah ini yg saya pikir kebijakan tidak adil dan bodoh