Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- SM Specialist
- Posts: 13579
- Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
- Location: Surabaya
Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
Selamat malam para visitor dan silent reader, members, momods dan momOOTs, masters dan suhu, juga para piyikz yang beberapa hari ini bikin episode "Piyikz Gone Wild!"
Perkenankan nubie sotoy ini untuk membuat sebuah ripiu...
Kali ini kembali berurusan dengan mobil Jepun.
=======================
Setelah mendapat undangan untuk TD, ane mencoba mengontak para SMers... Let's ride...
Akhirnya ngumpul pagi2 di lokasi proyek ane yang rahasiakan...
.............
tepatnya di Graha Family cluster Terrace House, dekat clubhouse Dian Istana.
Dan setelah menempuh perjalanan...
Sampailah kami di dealer Subaru....
Setelah ane gagal mendapatkan Subaru Exiga 2.5 GT untuk di TD (lagian, orang sinting mana yang bakal melakukan drift dan burn out dengan MPV), dan juga gagal mendapatkan sebuah Subaru Impreza STi UK Spec dan BRZ untuk di TD juga...
Hmmmm... ane ga suka pulang dengan tangan kosong untuk SM...
Lgs todong bos nya Subby "Bro... ada sedan ga?". "Ada, Legacy..."
Aha!
Akhirnya kami mendapatkan sebuah Subaru Legacy 2.0 BM series 2012
*sebelumnya sudah ada ripiu Legacy yang sama dari bro haristk7:*
http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... 19&t=18657
===============================
Eksterior
Sebagai sebuah mid saloon sekelas Camry, Accord, dan M6... tampang Legacy sangat menyedihkan...
Serius... layaknya mobil 300 juta an...
Memang muncung lumayan terlihat baik dengan head lamp signature Subaru..., tapi... ketiadaan lubang di kap mesin membuat penampilannya sangat biasa. Dan garis chrome di tengah grille? Jelek!
Dari samping, mobil ini terlihat gemuk..., akibat bokong pendek... dan oh my cat! Handle pintu sewarna body... Oh, come on Subby!
Dan ban dengan profil kecil... *ukuran velg dan ban lupa liat lagi*, menyebabkan mobil semakin terlihat gemuk...
Bijimanepun, bokong nya adalah sebuah pemandangan mengenaskan.
Terlalu plain, hambar... layaknya desain mobil China...
No... ane ga akan merekomendasikan pemasangan chrome seberat 100 ton di bokong Legacy, tetapi desain lampu belakang yang begitu sederhana, membuat penampilan mobil ini benar2 sederhana...
Terlalu sederhana...
==============================
Interior
Nuansa spartan khas Subby... Dashboard dibuat dan didesain untuk fungsionalitas... bahkan tidak ada softpad di dashboard... hardplastik berwarna hitam dengan kualitas baik... hmmm... ammo count pastinya kurang untuk menghadang mid saloon Jepun.
Dan jujur, ane suka dengan nuansa polished stainless steel di tengah dashboard... cantik dengan guratan2 simetris...
Sayangnya, penampilan HU terlalu jadul...
Di atas center dash, terdapat sebuah MID untuk informasi FC... terlalu sederhana... Impreza lebih baik...
Di sisi kanan dashboard, terdapat panel kendali untuk pengaturan spion, rem parkir elektris, bagasi, illumination control...
Tapi, ane melihat satu tombol yang wajib bagi mobil yang ane TD, DSC off... Tombol mode dewa...
Center console juga didesain cantik dengan nuansa polished stainless steel yang mewah... me likee... dan oh, tuas gear lever nya mengingatkan ane akan throttle pesawat tempur.
Intrument cluster di desain menarik dan sederhana, informatif seperti layaknya Subby... ahhh, feels at home already...
Desain setir juga spartan... sederhana dengan desain metallik... cantik. Satu2nya hal mewah di setir: lapisan kulit.
Uniknya, Legacy benar2 mobil Jepun, tuas lampu sein terletak di kanan... Sementara di Forester, tuas terletak di kiri.
Nah, di divisi door trim, uniknya, diberi sentuhan softpad di bagian atas dan kulit di handle pintu. Ironisnya, meski demikian, tetap terlihat biasa2 saja. Tidak ada hal yang menarik...
Ane melihat ke kabin belakang, legroom lega dan akomodasi nyaman khas Subaru...
Tapi tanpa rear airvent... yang sudah jamak ditemukan di mobil2 mid saloon.
Kapasitas bagasi benar2 besar... seperti yang ditunjukkan dengan dua koper berisi perlengkapan tempur para nonik...
Secara keseluruhan, desain interior Legacy terlalu spartan, terlalu sederhana, dan terlalu fungsional untuk naik ke ranjang... errr... ring tinju bersama mid saloon Jepun lainnya...
=============================
Under the cup!
Sebuah mesin boxer 2000cc NA, dengan 150hp + 196nm @ 3000rpm. Mesin dipasangkan dengan transmisi CVT untuk mengalirkan tenaga ke 4 roda melalui sistem Symmetrical AWD Subby yang tersohor...
Sounds good? let's put this claim to SM test!
==============================
Driving impression...
Segera ane masuk ke kabin, dan langsung terbiasa dengan ambient interior Subaru... cek sana sini, cari tombol peluncur nuklir... oke, tidak ada...
Nah, seriously, ane bingung dengan benda di tangan ane yang disebut: kunci.
Alamaaaaakkk... tidak ada ignition knob? tidak ada start/stop button? Ekspektasi ane mulai luntur...
Bijimanepun, demi SM, ane memutar benda aneh tersebut di lubang nya... mesin menderum, dan instrument cluster berpendar dengan cahaya... oh, cukup cantik...
Setelah semua pintu tertutup, kekedapan kabin terasa biasa2 saja. Dibawah kompetitornya... suara masih menerobos masuk...
Posisi duduk nyaman, dan ane segera mengatur kursi pengemudi yang sudah elektrik... mengatur setir dan merasakan grip setir yang baik dengan ukuran yang nyaman...
Baiklah, let's roll...
Engage transmisi ke D... terasa sentakan transmisi. Cukup mengecewakan, karena dalam kondisi traffic macet, sentakan2 ini berpotensi menimbulkan kudeta berdarah dari penumpang belakang... tidak nyaman.
Mobil menggelinding pelan di aspal... kekedapan semakin menurun akibat lalin yang ramai... hhh... waktunya menambah tenaga. Ane menginjak pedal gas dan ternyata....
Mobil ini begitu boyooooo... lemot... bahkan seekor siput ngantuk kurang vitamin pun lebih cepat akselerasinya. Rpm begitu malas naik ke 3000an. Baiklah, ane mencoba menginjak pedal gas hingga bersetubuh dengan lantai... benar2 menyedihkan... terasa sekali mobil ini tidak merespon baik throttle nya... begitu computerized...
Untuk pertama kalinya dalam hidup ane, ane merasa begitu jauh dengan mobil yang ane kendarai, begitu emotionless... begitu hambar...
Dengan terseok2, mobil menambah kecepatan hingga 50kpj, ane mencoba meliuk2... very good. Handling khas Subby dengan feedback setir yang sangat natural, meskipun menggunakan EPS... setidaknya hal tersebut menjadi pelipur lara sesi TD ini...
Hingga saat mengerem... getaran disc brake depan sangat terasa... apa2an ini... mobil ini tergolong muda dengan odo rendah...
Hancurlah hati ane...
==============================
Tapi tenang saja...
Review khas SM penuh asap dan decitan ban selalu ada... *kalau bisa*
"SM: We drift everything! Nonik included!" *thanks to om sukribo for the slogan*
==============================
Drifting Impression...
Segera ane melesatkan mobil ini ke depan National Hospital lagi...
Di jalanan depan deLoop yang super bumpy, suspensi meredam guncangan dengan sangat baik... lembut tapi tidak menyebabkan roll atau sway berlebihan. handling tetap superb!
Setelah mengintai lalin dari arah berlawanan, status: sepi, ada jeda 8 detik dengan mobil di jalur lawan...
Banting setir, injak gas untuk powerslide... tidak ada yang terjadi.... Tenaga dan torsi begitu lemah... oh tidak.... ane ga akan menyerah...
Kembali ane melesat mencari posisi...
Percobaan kedua... kecepatan lebih tinggi, 65kpj, banting setir ke kanan, hajar pedal gas rata lantai... dan hal yang ane tunggu terjadi...
Controlled powerslide on a wide arch... decitan ban terdengar keras saat mobil sideways di depan National Hospital, Symmetrical AWD mempertahankan arah mobil, tidak ada sway berlebihan dari bokong, dan arah mobil bisa dikendalikan secara akurat... dan jalanan yang semakin ramai, membuat ane mengarahkan kemudi mobil ke belakang Honda CiCak setelah gagal melakukan percobaan ketiga akibat Yaris terkutuk yang lambat sekali di apex.
Ane ngebut hingga 80kpj, rem menjelang apex, kecepatan 67-70kpj, banting setir, injak gas...
Kembali powerslide, tapi ruang manuver sempit yang mmg ane cari, menjadi pembuktian:
Understeer Legacy benar2 horror...
Mobil tetap lurus, ban depan miring ke kanan penuh, bokong miring... busyet dah! Setir bergetar, terasa ban depan tersiksa akibat titik gravitasi berpindah dan ban depan harus menahan bobot dan momentum mobil. Pastinya, ada beberapa bantuan elektronik (meski ane sudah mematikan DSC) yang ane rasakan yang berusaha meng-override keadaan mobil... dan gagal. Sepertinya kondisi ini sudah diluar parameter sistem.
Bolak balik ane lakukan powerslide dalam kondisi understeer esktrim itu... hingga ane mencoba untuk memberikan persembahan Inertia Drift bagi Dewa Understeer pada percobaan ke-5.
Pacu mobil hingga 80kpj, rem hingga 72kpj sebelum masuk apex, banting setir... dan hal tersebut benar2 membuat Dewa Understeer melepaskan understeer lebih banyak lagi saat Inertia Drift... insting ane mengambil alih, sambil menginjak rem dengan lembut, ane menambah tenaga sambil menginjak pedal gas... sedikit banyak, mobil menurut dan berbelok...
Ane harus membuat mobil powerslide... untuk mengurangi efek understeer, meski ban sempat menyentuh rumput dan gravel di dekat halaman rumah yang sedang dibangun... Ane cukup kaget dengan understeer mengerikan itu....
Waktunya mencoba Inertia Drift lagi, kali ini dengan hasil yang berbeda... di kecepatan 70kpj, mobil bergerak menyamping, ane kehilangan kendali atas arah mobil karena mobil bergerak sesuai momentum meski ane sudah membelokkan arah ban berlawanan. Ane tidak menyentuh rem atau pedal gas, hanya berusaha melihat sejauh mana berkah dari Dewa Understeer... yang ternyata begitu membahana. Setelah memastikan mobil bakal merumput, ane menekan rem habis2an.
Not good.
====================
Verdict
Subaru Legacy 2.0
Usaha Subaru untuk masuk ke pasar mobil mid saloon Jepun... Satu2 nya kontender yang menurut ane cocok untuk bersaing toe-to-toe dengan Legacy dalam hal handling adalah Toyota MarkX.
Jujur, Legacy menempatkan diri nya dalam posisi yang tidak nyaman. Sisi desain interior-eksterior-luxury harus bersaing ketat dengan Camry dan Accord. Sisi handling harus bersaing ketat dengan Mazda6 dan MarkX.
Symmetrical AWD menjadi salah satu coup'de grace Legacy 2.0. Yang ternyata tersandung dengan pilihan mesin dan transmisi. Di Legacy GT, mesin menggunakan 2.5 Turbocharged 350nm yang dipasangkan dengan transmisi E-AT 5percepatan, dan ane yakin, hasil ripiu bakal jauh lebih baik.
Trademark Subaru yang biasa dikenal spartan tidak cocok untuk Legacy, meski ane harus memberikan nilai plus untuk kenyamanan kabin belakang dan suspensi yang sangat baik.
Pro:
- Satu2nya mobil yang punya Symmetrical AWD system, ane ga bisa protes: gegara mesin dan tranny jadinya Symmetrical Understeer Drive system
- Feedback setir natural meskipun EPS
- Kelegaan dan kenyamanan baik sekali, akomodasi bagus
- Suspensi lembut, tapi masih sanggup memberikan kestabilan saat bermanuver
- Aksen polished stainless steel di dashboard dan center console sangat menyenangkan, ditambah bentuk gear knob yang cantik
Cons:
- Bentuk eksterior payah, jelek. Interior tidak mengesankan.
- Mesin 2.0 nya sangat underpowered, transmisi CVT kasar
- Rem bergetar, sangat mengganggu
- Kekedapan kabin di bawah standar mid saloon lawannya
- Fitur minim
- Mobil terasa terlalu distant, terlalu jauh, terlalu terpisah dari driver. Komunikasi mobil dengan driver nyaris tidak ada.
======================
God of Understeer: madcat, i will cast upon you the worst understeer ever on an AWD sedan... behold! *zapppp*
*screeeeeecccccccchhhh....*
madcat: *oh sh1t...* Curse you god of underwear... errr... understeer!
*screeeeeeeeeecccchhhh.....*
madcat: okay2... i got your point...
*screeeeeeeeeeeeeecccccchhhh...*
madcat: OH COME ON!
Perkenankan nubie sotoy ini untuk membuat sebuah ripiu...
Kali ini kembali berurusan dengan mobil Jepun.
=======================
Setelah mendapat undangan untuk TD, ane mencoba mengontak para SMers... Let's ride...
Akhirnya ngumpul pagi2 di lokasi proyek ane yang rahasiakan...
.............
tepatnya di Graha Family cluster Terrace House, dekat clubhouse Dian Istana.
Dan setelah menempuh perjalanan...
Sampailah kami di dealer Subaru....
Setelah ane gagal mendapatkan Subaru Exiga 2.5 GT untuk di TD (lagian, orang sinting mana yang bakal melakukan drift dan burn out dengan MPV), dan juga gagal mendapatkan sebuah Subaru Impreza STi UK Spec dan BRZ untuk di TD juga...
Hmmmm... ane ga suka pulang dengan tangan kosong untuk SM...
Lgs todong bos nya Subby "Bro... ada sedan ga?". "Ada, Legacy..."
Aha!
Akhirnya kami mendapatkan sebuah Subaru Legacy 2.0 BM series 2012
*sebelumnya sudah ada ripiu Legacy yang sama dari bro haristk7:*
http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... 19&t=18657
===============================
Eksterior
Sebagai sebuah mid saloon sekelas Camry, Accord, dan M6... tampang Legacy sangat menyedihkan...
Serius... layaknya mobil 300 juta an...
Memang muncung lumayan terlihat baik dengan head lamp signature Subaru..., tapi... ketiadaan lubang di kap mesin membuat penampilannya sangat biasa. Dan garis chrome di tengah grille? Jelek!
Dari samping, mobil ini terlihat gemuk..., akibat bokong pendek... dan oh my cat! Handle pintu sewarna body... Oh, come on Subby!
Dan ban dengan profil kecil... *ukuran velg dan ban lupa liat lagi*, menyebabkan mobil semakin terlihat gemuk...
Bijimanepun, bokong nya adalah sebuah pemandangan mengenaskan.
Terlalu plain, hambar... layaknya desain mobil China...
No... ane ga akan merekomendasikan pemasangan chrome seberat 100 ton di bokong Legacy, tetapi desain lampu belakang yang begitu sederhana, membuat penampilan mobil ini benar2 sederhana...
Terlalu sederhana...
==============================
Interior
Nuansa spartan khas Subby... Dashboard dibuat dan didesain untuk fungsionalitas... bahkan tidak ada softpad di dashboard... hardplastik berwarna hitam dengan kualitas baik... hmmm... ammo count pastinya kurang untuk menghadang mid saloon Jepun.
Dan jujur, ane suka dengan nuansa polished stainless steel di tengah dashboard... cantik dengan guratan2 simetris...
Sayangnya, penampilan HU terlalu jadul...
Di atas center dash, terdapat sebuah MID untuk informasi FC... terlalu sederhana... Impreza lebih baik...
Di sisi kanan dashboard, terdapat panel kendali untuk pengaturan spion, rem parkir elektris, bagasi, illumination control...
Tapi, ane melihat satu tombol yang wajib bagi mobil yang ane TD, DSC off... Tombol mode dewa...
Center console juga didesain cantik dengan nuansa polished stainless steel yang mewah... me likee... dan oh, tuas gear lever nya mengingatkan ane akan throttle pesawat tempur.
Intrument cluster di desain menarik dan sederhana, informatif seperti layaknya Subby... ahhh, feels at home already...
Desain setir juga spartan... sederhana dengan desain metallik... cantik. Satu2nya hal mewah di setir: lapisan kulit.
Uniknya, Legacy benar2 mobil Jepun, tuas lampu sein terletak di kanan... Sementara di Forester, tuas terletak di kiri.
Nah, di divisi door trim, uniknya, diberi sentuhan softpad di bagian atas dan kulit di handle pintu. Ironisnya, meski demikian, tetap terlihat biasa2 saja. Tidak ada hal yang menarik...
Ane melihat ke kabin belakang, legroom lega dan akomodasi nyaman khas Subaru...
Tapi tanpa rear airvent... yang sudah jamak ditemukan di mobil2 mid saloon.
Kapasitas bagasi benar2 besar... seperti yang ditunjukkan dengan dua koper berisi perlengkapan tempur para nonik...
Secara keseluruhan, desain interior Legacy terlalu spartan, terlalu sederhana, dan terlalu fungsional untuk naik ke ranjang... errr... ring tinju bersama mid saloon Jepun lainnya...
=============================
Under the cup!
Sebuah mesin boxer 2000cc NA, dengan 150hp + 196nm @ 3000rpm. Mesin dipasangkan dengan transmisi CVT untuk mengalirkan tenaga ke 4 roda melalui sistem Symmetrical AWD Subby yang tersohor...
Sounds good? let's put this claim to SM test!
==============================
Driving impression...
Segera ane masuk ke kabin, dan langsung terbiasa dengan ambient interior Subaru... cek sana sini, cari tombol peluncur nuklir... oke, tidak ada...
Nah, seriously, ane bingung dengan benda di tangan ane yang disebut: kunci.
Alamaaaaakkk... tidak ada ignition knob? tidak ada start/stop button? Ekspektasi ane mulai luntur...
Bijimanepun, demi SM, ane memutar benda aneh tersebut di lubang nya... mesin menderum, dan instrument cluster berpendar dengan cahaya... oh, cukup cantik...
Setelah semua pintu tertutup, kekedapan kabin terasa biasa2 saja. Dibawah kompetitornya... suara masih menerobos masuk...
Posisi duduk nyaman, dan ane segera mengatur kursi pengemudi yang sudah elektrik... mengatur setir dan merasakan grip setir yang baik dengan ukuran yang nyaman...
Baiklah, let's roll...
Engage transmisi ke D... terasa sentakan transmisi. Cukup mengecewakan, karena dalam kondisi traffic macet, sentakan2 ini berpotensi menimbulkan kudeta berdarah dari penumpang belakang... tidak nyaman.
Mobil menggelinding pelan di aspal... kekedapan semakin menurun akibat lalin yang ramai... hhh... waktunya menambah tenaga. Ane menginjak pedal gas dan ternyata....
Mobil ini begitu boyooooo... lemot... bahkan seekor siput ngantuk kurang vitamin pun lebih cepat akselerasinya. Rpm begitu malas naik ke 3000an. Baiklah, ane mencoba menginjak pedal gas hingga bersetubuh dengan lantai... benar2 menyedihkan... terasa sekali mobil ini tidak merespon baik throttle nya... begitu computerized...
Untuk pertama kalinya dalam hidup ane, ane merasa begitu jauh dengan mobil yang ane kendarai, begitu emotionless... begitu hambar...
Dengan terseok2, mobil menambah kecepatan hingga 50kpj, ane mencoba meliuk2... very good. Handling khas Subby dengan feedback setir yang sangat natural, meskipun menggunakan EPS... setidaknya hal tersebut menjadi pelipur lara sesi TD ini...
Hingga saat mengerem... getaran disc brake depan sangat terasa... apa2an ini... mobil ini tergolong muda dengan odo rendah...
Hancurlah hati ane...
==============================
Tapi tenang saja...
Review khas SM penuh asap dan decitan ban selalu ada... *kalau bisa*
"SM: We drift everything! Nonik included!" *thanks to om sukribo for the slogan*
==============================
Drifting Impression...
Segera ane melesatkan mobil ini ke depan National Hospital lagi...
Di jalanan depan deLoop yang super bumpy, suspensi meredam guncangan dengan sangat baik... lembut tapi tidak menyebabkan roll atau sway berlebihan. handling tetap superb!
Setelah mengintai lalin dari arah berlawanan, status: sepi, ada jeda 8 detik dengan mobil di jalur lawan...
Banting setir, injak gas untuk powerslide... tidak ada yang terjadi.... Tenaga dan torsi begitu lemah... oh tidak.... ane ga akan menyerah...
Kembali ane melesat mencari posisi...
Percobaan kedua... kecepatan lebih tinggi, 65kpj, banting setir ke kanan, hajar pedal gas rata lantai... dan hal yang ane tunggu terjadi...
Controlled powerslide on a wide arch... decitan ban terdengar keras saat mobil sideways di depan National Hospital, Symmetrical AWD mempertahankan arah mobil, tidak ada sway berlebihan dari bokong, dan arah mobil bisa dikendalikan secara akurat... dan jalanan yang semakin ramai, membuat ane mengarahkan kemudi mobil ke belakang Honda CiCak setelah gagal melakukan percobaan ketiga akibat Yaris terkutuk yang lambat sekali di apex.
Ane ngebut hingga 80kpj, rem menjelang apex, kecepatan 67-70kpj, banting setir, injak gas...
Kembali powerslide, tapi ruang manuver sempit yang mmg ane cari, menjadi pembuktian:
Understeer Legacy benar2 horror...
Mobil tetap lurus, ban depan miring ke kanan penuh, bokong miring... busyet dah! Setir bergetar, terasa ban depan tersiksa akibat titik gravitasi berpindah dan ban depan harus menahan bobot dan momentum mobil. Pastinya, ada beberapa bantuan elektronik (meski ane sudah mematikan DSC) yang ane rasakan yang berusaha meng-override keadaan mobil... dan gagal. Sepertinya kondisi ini sudah diluar parameter sistem.
Bolak balik ane lakukan powerslide dalam kondisi understeer esktrim itu... hingga ane mencoba untuk memberikan persembahan Inertia Drift bagi Dewa Understeer pada percobaan ke-5.
Pacu mobil hingga 80kpj, rem hingga 72kpj sebelum masuk apex, banting setir... dan hal tersebut benar2 membuat Dewa Understeer melepaskan understeer lebih banyak lagi saat Inertia Drift... insting ane mengambil alih, sambil menginjak rem dengan lembut, ane menambah tenaga sambil menginjak pedal gas... sedikit banyak, mobil menurut dan berbelok...
Ane harus membuat mobil powerslide... untuk mengurangi efek understeer, meski ban sempat menyentuh rumput dan gravel di dekat halaman rumah yang sedang dibangun... Ane cukup kaget dengan understeer mengerikan itu....
Waktunya mencoba Inertia Drift lagi, kali ini dengan hasil yang berbeda... di kecepatan 70kpj, mobil bergerak menyamping, ane kehilangan kendali atas arah mobil karena mobil bergerak sesuai momentum meski ane sudah membelokkan arah ban berlawanan. Ane tidak menyentuh rem atau pedal gas, hanya berusaha melihat sejauh mana berkah dari Dewa Understeer... yang ternyata begitu membahana. Setelah memastikan mobil bakal merumput, ane menekan rem habis2an.
Not good.
====================
Verdict
Subaru Legacy 2.0
Usaha Subaru untuk masuk ke pasar mobil mid saloon Jepun... Satu2 nya kontender yang menurut ane cocok untuk bersaing toe-to-toe dengan Legacy dalam hal handling adalah Toyota MarkX.
Jujur, Legacy menempatkan diri nya dalam posisi yang tidak nyaman. Sisi desain interior-eksterior-luxury harus bersaing ketat dengan Camry dan Accord. Sisi handling harus bersaing ketat dengan Mazda6 dan MarkX.
Symmetrical AWD menjadi salah satu coup'de grace Legacy 2.0. Yang ternyata tersandung dengan pilihan mesin dan transmisi. Di Legacy GT, mesin menggunakan 2.5 Turbocharged 350nm yang dipasangkan dengan transmisi E-AT 5percepatan, dan ane yakin, hasil ripiu bakal jauh lebih baik.
Trademark Subaru yang biasa dikenal spartan tidak cocok untuk Legacy, meski ane harus memberikan nilai plus untuk kenyamanan kabin belakang dan suspensi yang sangat baik.
Pro:
- Satu2nya mobil yang punya Symmetrical AWD system, ane ga bisa protes: gegara mesin dan tranny jadinya Symmetrical Understeer Drive system
- Feedback setir natural meskipun EPS
- Kelegaan dan kenyamanan baik sekali, akomodasi bagus
- Suspensi lembut, tapi masih sanggup memberikan kestabilan saat bermanuver
- Aksen polished stainless steel di dashboard dan center console sangat menyenangkan, ditambah bentuk gear knob yang cantik
Cons:
- Bentuk eksterior payah, jelek. Interior tidak mengesankan.
- Mesin 2.0 nya sangat underpowered, transmisi CVT kasar
- Rem bergetar, sangat mengganggu
- Kekedapan kabin di bawah standar mid saloon lawannya
- Fitur minim
- Mobil terasa terlalu distant, terlalu jauh, terlalu terpisah dari driver. Komunikasi mobil dengan driver nyaris tidak ada.
======================
God of Understeer: madcat, i will cast upon you the worst understeer ever on an AWD sedan... behold! *zapppp*
*screeeeeecccccccchhhh....*
madcat: *oh sh1t...* Curse you god of underwear... errr... understeer!
*screeeeeeeeeecccchhhh.....*
madcat: okay2... i got your point...
*screeeeeeeeeeeeeecccccchhhh...*
madcat: OH COME ON!
Obey the mahakitteh.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 832
- Joined: Sun May 19, 2013 10:00
Re: Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
Pertamax!
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6012
- Joined: Sun Aug 26, 2007 3:43
Re: Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
Atas ane koneksinya dewa
Wah, kalo mootcat saja tidak tertarik sama Subaru ini, apalagi saya .... *eh
Wah, kalo mootcat saja tidak tertarik sama Subaru ini, apalagi saya .... *eh
Monggo mampir ke blog saya http://yahyakurniawan.net
-
- SM Specialist
- Posts: 4354
- Joined: Tue Sep 02, 2008 0:19
- Location: Bandungers
Re: Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
beuh... owh ini maksudnya understeer 101 wkwkwkwkwk jd maksudnya literally "wet passanger underwear"... wkwkwk
jd g bisa belok yah? wkwk center diffnya terlalu agresif bearti.... pke boil 4wd klw centerdiff nya lock pasti jadi understeer. tp konon klw d push lebih kuat dan speed lebih tinggi bisa jadi controlled over steer.. dan yes vdc hrs bener2 off.
mantap.. harus di bikin video bro,biar ngepot2nya bisa d abadikan haha.......... jgn lupa pke gopro d samping wkwkwk
btw beberapa subaru, harus di cabut fuse nya, baru bener2 mati vdc/dsc nya........................ wkwkwkw
jd g bisa belok yah? wkwk center diffnya terlalu agresif bearti.... pke boil 4wd klw centerdiff nya lock pasti jadi understeer. tp konon klw d push lebih kuat dan speed lebih tinggi bisa jadi controlled over steer.. dan yes vdc hrs bener2 off.
mantap.. harus di bikin video bro,biar ngepot2nya bisa d abadikan haha.......... jgn lupa pke gopro d samping wkwkwk
btw beberapa subaru, harus di cabut fuse nya, baru bener2 mati vdc/dsc nya........................ wkwkwkw
Last edited by billyd1773dz on Wed Feb 05, 2014 14:18, edited 1 time in total.
just my dummy head.... me available on youtube! check n subs ya!
Billyd1773dz
Billyd1773dz
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 832
- Joined: Sun May 19, 2013 10:00
Re: Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
Nicw review om kucing...detail dan mengingatkan memori..(padahal sempet terlupakan gara2...) Kwkkwkwkwkw
Photo yg maut juga bisa pas dapet 3-3nya!hebat
Photo yg maut juga bisa pas dapet 3-3nya!hebat
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 832
- Joined: Sun May 19, 2013 10:00
Re: Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
Setuju om billy, kapan2 tak rekamin kwkwkwkkw
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 547
- Joined: Fri Sep 06, 2013 3:44
- Location: Surabaya
Re: Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
Hahahaha .... Siang yang menyenangkan mod
Disayangkan cuman dapat cemilan doang .... sedangkan main course nya (Sti & Brz) gak boleh dinikmati
"SM: We drift everything! Nonik included!"
* errr Modcat ... I never said 'nonik included'
Disayangkan cuman dapat cemilan doang .... sedangkan main course nya (Sti & Brz) gak boleh dinikmati
"SM: We drift everything! Nonik included!"
* errr Modcat ... I never said 'nonik included'
**************
The only reason I'm giving it five stars is because I can't give it 14 - Clarkson
The only reason I'm giving it five stars is because I can't give it 14 - Clarkson
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8594
- Joined: Mon Dec 31, 2012 5:45
- Location: Central Park, JakBar
Re: Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
Review yang antiklimaks...
BTW, Dash full hard plastic? Seriously?
BTW, Dash full hard plastic? Seriously?
-
- SM Specialist
- Posts: 4354
- Joined: Tue Sep 02, 2008 0:19
- Location: Bandungers
Re: Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
jadi penasaran XV di tangan suhu kity gmn.............. wkwkwk
Last edited by billyd1773dz on Wed Feb 05, 2014 14:31, edited 1 time in total.
just my dummy head.... me available on youtube! check n subs ya!
Billyd1773dz
Billyd1773dz
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 561
- Joined: Sat May 11, 2013 12:01
Re: Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
Om Modcat,GT86 dan klonengannya pakai mesin Boxer 2.0 yang sama dengan Legacy,Forester,dkk?
-
- SM Specialist
- Posts: 4354
- Joined: Tue Sep 02, 2008 0:19
- Location: Bandungers
Re: Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
legacy pke EJ20 ternyata... old engineHouseOfDetailing wrote:Om Modcat,GT86 dan klonengannya pakai mesin Boxer 2.0 yang sama dengan Legacy,Forester,dkk?
gt86 n brz pke FA20 bro..
forester 2.T FA20DIT
bro harist lebih hapal
just my dummy head.... me available on youtube! check n subs ya!
Billyd1773dz
Billyd1773dz
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1412
- Joined: Sun Nov 18, 2012 10:01
- Daily Vehicle: Pleiades
Re: Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
Nice review om kitty
oke..hmm *baca perlahan*
untuk eksterior tampangnya emang...errr...gak mengundang selera..tarikan garisnya ane akuin sendiri, aneh..untuk grill depan versi facelift (udah beredar di Jakarta)
untuk masalah handle pintu..Subby..we don't need Chrome...we are Spartaaaaa
yaa namanya juga subby..desainnya emang hambar semua..
ooh ya...HU yang my2012 di Jakarta udah pada begini semua
ada rearcam nya
hmm kasi tau ga yaa posisi rear airvent posisi aslinya dimanaaa kalo di Legacy (kalo yang ini emang gak ada sih)
Subaru...Spartaaaaa
oke..hmm *baca perlahan*
untuk eksterior tampangnya emang...errr...gak mengundang selera..tarikan garisnya ane akuin sendiri, aneh..untuk grill depan versi facelift (udah beredar di Jakarta)
untuk masalah handle pintu..Subby..we don't need Chrome...we are Spartaaaaa
setuju, bannya kekecilan untuk bodinya yang gede...yaa apa boleh buat, cuma 2.0L sih mesinnya, kalo lebih gede lagi jadi makin lambatDan ban dengan profil kecil... *ukuran velg dan ban lupa liat lagi*, menyebabkan mobil semakin terlihat gemuk...
kejadian ama temen ane, zaman2 belom ada XV..di bengkel umum malah dikira mobil CinaTerlalu plain, hambar... layaknya desain mobil China...
No... ane ga akan merekomendasikan pemasangan chrome seberat 100 ton di bokong Legacy, tetapi desain lampu belakang yang begitu sederhana, membuat penampilan mobil ini benar2 sederhana...
yaa namanya juga subby..desainnya emang hambar semua..
bukan kurang lagi, menyedihkan....Impreza ane aja banyak softpadnyaNuansa spartan khas Subby... Dashboard dibuat dan didesain untuk fungsionalitas... bahkan tidak ada softpad di dashboard... hardplastik berwarna hitam dengan kualitas baik... hmmm... ammo count pastinya kurang untuk menghadang mid saloon Jepun.
ooh ya...HU yang my2012 di Jakarta udah pada begini semua
ada rearcam nya
yeaps, ane suka clusternya, lebih enak diliat daripada ImprezaIntrument cluster di desain menarik dan sederhana, informatif seperti layaknya Subby... ahhh, feels at home already..
setuju, lemot bener, siapa sih yang sok ide ngasi mesin EJ20 ke Subaru Legacy, underpowered ooyy..minimal EJ25/FB25 kek yang udah 170an hpMobil ini begitu boyooooo... lemot... bahkan seekor siput ngantuk kurang vitamin pun lebih cepat akselerasinya. Rpm begitu malas naik ke 3000an. Baiklah, ane mencoba menginjak pedal gas hingga bersetubuh dengan lantai... benar2 menyedihkan... terasa sekali mobil ini tidak merespon baik throttle nya... begitu computerized...
satu2nya cara efektif matiin VDC Subaru, cabut tu "sekring" VDC dari mobil...bandel bener..udah dipencet biar mati tetep aja nyala lagi kalo ngedeteksi ada ban selipPastinya, ada beberapa bantuan elektronik (meski ane sudah mematikan DSC) yang ane rasakan yang berusaha meng-override keadaan mobil... dan gagal. Sepertinya kondisi ini sudah diluar parameter sistem.
hmm kasi tau ga yaa posisi rear airvent posisi aslinya dimanaaa kalo di Legacy (kalo yang ini emang gak ada sih)
Subaru...Spartaaaaa
#menolaklupa
"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2160
- Joined: Mon Dec 16, 2013 0:24
- Location: Indonesia
Re: Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
Another nice review om
such a expensive but cheap looking car with a lot of features ... ....but ....NO REAR AIRVENT!!!! For a medium saloon ...no wonder that car is cursed with a huge understeer
Ngomong2 di parade masda tadi...kok cuma ada mia n cx5...kapalnya kemana om apa menjelma jadi cx9 disampingnya
dan....ane baru diSabdakan oleh kak haris bahwa sebenernya..laci koin di center console row 2 ialah lokasi asli rear airvent yg sudah disunat dan cuma ada di type 2.5GT
such a expensive but cheap looking car with a lot of features ... ....but ....NO REAR AIRVENT!!!! For a medium saloon ...no wonder that car is cursed with a huge understeer
Ngomong2 di parade masda tadi...kok cuma ada mia n cx5...kapalnya kemana om apa menjelma jadi cx9 disampingnya
dan....ane baru diSabdakan oleh kak haris bahwa sebenernya..laci koin di center console row 2 ialah lokasi asli rear airvent yg sudah disunat dan cuma ada di type 2.5GT
Pursuit of Perfection
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 561
- Joined: Sat May 11, 2013 12:01
Re: Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
Wew...ane sempat bingung waktu dapat kesempatan dari teman untuk bawa GT86nya.Tarikannya boyo...sempat mikir apa ban eco bawaan ini mobil yang ngga ada gripnya.Ternyata emang rev mesinnya ngga terlalu antusias manjat ke redline.billyd1773dz wrote:legacy pke EJ20 ternyata... old engineHouseOfDetailing wrote:Om Modcat,GT86 dan klonengannya pakai mesin Boxer 2.0 yang sama dengan Legacy,Forester,dkk?
gt86 n brz pke FA20 bro..
forester 2.T FA20DIT
bro harist lebih hapal
Tapi...center gravity pointnya emang luar biasa rendah dan bikin nagih untuk di kemudikan
-
- SM Specialist
- Posts: 9769
- Joined: Thu Jun 12, 2008 19:51
- Location: Pasar Minggu, Jakarta
- Daily Vehicle: Toyota Alphard
Re: Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
Very nice review.. Dan poin pentingnya dapat semua.. Possibly one of the best review mootcat made...
Yep.. Ane setuju... Another boring car from Subaru..
Next please!.....
Yep.. Ane setuju... Another boring car from Subaru..
Next please!.....
Anda sudah TEST DRIVE belum?...
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6012
- Joined: Sun Aug 26, 2007 3:43
Re: Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
Aduh, saya belum siap mereview lagi mod ....AD74YA wrote:Very nice review.. Dan poin pentingnya dapat semua.. Possibly one of the best review mootcat made...
Yep.. Ane setuju... Another boring car from Subaru..
Next please!.....
Belum dapat unit TD nya ....
Monggo mampir ke blog saya http://yahyakurniawan.net
-
- SM Specialist
- Posts: 13579
- Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
- Location: Surabaya
Re: Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
Betul moot, bro ola benar2 dewa koneksi nya...artoodetoo wrote:Atas ane koneksinya dewa
Wah, kalo mootcat saja tidak tertarik sama Subaru ini, apalagi saya .... *eh
Wekekeke... horror juga saat merasa tak berdaya akibat momentum mobil... benar2 ban depan ga ada gunanya... ga belok blas bro billy...billyd1773dz wrote:beuh... owh ini maksudnya understeer 101 wkwkwkwkwk jd maksudnya literally "wet passanger underwear"... wkwkwk
jd g bisa belok yah? wkwk center diffnya terlalu agresif bearti.... pke boil 4wd klw centerdiff nya lock pasti jadi understeer. tp konon klw d push lebih kuat dan speed lebih tinggi bisa jadi controlled over steer.. dan yes vdc hrs bener2 off.
mantap.. harus di bikin video bro,biar ngepot2nya bisa d abadikan haha.......... jgn lupa pke gopro d samping wkwkwk
btw beberapa subaru, harus di cabut fuse nya, baru bener2 mati vdc/dsc nya........................ wkwkwkw
Beuh, kecepatan lebih tinggi?
*errr... cek polis asuransi kendaraan saat TD berikutnya.*
Terima kasih bro ola, juga uda ikut meramaikan sesi TD tadi...ola_comoesta wrote:Nicw review om kucing...detail dan mengingatkan memori..(padahal sempet terlupakan gara2...) Kwkkwkwkwkw
Photo yg maut juga bisa pas dapet 3-3nya!hebat
Gara2 Miaaaaaa....uwww kan?
What a purrrrfect car she is...
Iye, pas iseng abis salip2 an sama CX-9 itu, ane poto... eh, dapat dah poto nya...
Terima kasih om sukribo....sukribo wrote:Hahahaha .... Siang yang menyenangkan mod
Disayangkan cuman dapat cemilan doang .... sedangkan main course nya (Sti & Brz) gak boleh dinikmati
"SM: We drift everything! Nonik included!"
* errr Modcat ... I never said 'nonik included'
Betul, ane berharap bisa dapat STi UK Spec dan BRZ dan Exiga... bah, meleset semua...
Errr... maybe i misread your statement on WASeM... whatever it was, Drift We Are!
Yep. Dash full hard plastic... seriously...amfibi wrote:Review yang antiklimaks...
BTW, Dash full hard plastic? Seriously?
Tapi terselamatkan aksen polished stainless steel itu bro kodok...
Terguling2...?billyd1773dz wrote:jadi penasaran XV di tangan suhu kity gmn.............. wkwkwk
Setuju, urusan Subby2an, hanya bro haristk yang khatam... ane urusan Zoom2an ajah....billyd1773dz wrote:legacy pke EJ20 ternyata... old engineHouseOfDetailing wrote:Om Modcat,GT86 dan klonengannya pakai mesin Boxer 2.0 yang sama dengan Legacy,Forester,dkk?
gt86 n brz pke FA20 bro..
forester 2.T FA20DIT
bro harist lebih hapal
Yang ane tau, om, output BRZ/86 di 200hp yak?
Terima kasih atas input bro haristkharistk7 wrote:Nice review om kitty
oke..hmm *baca perlahan*
untuk eksterior tampangnya emang...errr...gak mengundang selera..tarikan garisnya ane akuin sendiri, aneh..untuk grill depan versi facelift (udah beredar di Jakarta)
untuk masalah handle pintu..Subby..we don't need Chrome...we are Spartaaaaa
setuju, bannya kekecilan untuk bodinya yang gede...yaa apa boleh buat, cuma 2.0L sih mesinnya, kalo lebih gede lagi jadi makin lambatDan ban dengan profil kecil... *ukuran velg dan ban lupa liat lagi*, menyebabkan mobil semakin terlihat gemuk...
kejadian ama temen ane, zaman2 belom ada XV..di bengkel umum malah dikira mobil CinaTerlalu plain, hambar... layaknya desain mobil China...
No... ane ga akan merekomendasikan pemasangan chrome seberat 100 ton di bokong Legacy, tetapi desain lampu belakang yang begitu sederhana, membuat penampilan mobil ini benar2 sederhana...
yaa namanya juga subby..desainnya emang hambar semua..
bukan kurang lagi, menyedihkan....Impreza ane aja banyak softpadnyaNuansa spartan khas Subby... Dashboard dibuat dan didesain untuk fungsionalitas... bahkan tidak ada softpad di dashboard... hardplastik berwarna hitam dengan kualitas baik... hmmm... ammo count pastinya kurang untuk menghadang mid saloon Jepun.
ooh ya...HU yang my2012 di Jakarta udah pada begini semua
ada rearcam nya
yeaps, ane suka clusternya, lebih enak diliat daripada ImprezaIntrument cluster di desain menarik dan sederhana, informatif seperti layaknya Subby... ahhh, feels at home already..
setuju, lemot bener, siapa sih yang sok ide ngasi mesin EJ20 ke Subaru Legacy, underpowered ooyy..minimal EJ25/FB25 kek yang udah 170an hpMobil ini begitu boyooooo... lemot... bahkan seekor siput ngantuk kurang vitamin pun lebih cepat akselerasinya. Rpm begitu malas naik ke 3000an. Baiklah, ane mencoba menginjak pedal gas hingga bersetubuh dengan lantai... benar2 menyedihkan... terasa sekali mobil ini tidak merespon baik throttle nya... begitu computerized...
satu2nya cara efektif matiin VDC Subaru, cabut tu "sekring" VDC dari mobil...bandel bener..udah dipencet biar mati tetep aja nyala lagi kalo ngedeteksi ada ban selipPastinya, ada beberapa bantuan elektronik (meski ane sudah mematikan DSC) yang ane rasakan yang berusaha meng-override keadaan mobil... dan gagal. Sepertinya kondisi ini sudah diluar parameter sistem.
hmm kasi tau ga yaa posisi rear airvent posisi aslinya dimanaaa kalo di Legacy (kalo yang ini emang gak ada sih)
Subaru...Spartaaaaa
Ahhh... siapapun yg memutuskan mencemplungkan mesin boyo itu, harus direndem dalam lumpur....
Apa? Cabut sekring?
Thank you bro axala...axala wrote:Another nice review om
such a expensive but cheap looking car with a lot of features ... ....but ....NO REAR AIRVENT!!!! For a medium saloon ...no wonder that car is cursed with a huge understeer
Ngomong2 di parade masda tadi...kok cuma ada mia n cx5...kapalnya kemana om apa menjelma jadi cx9 disampingnya
dan....ane baru diSabdakan oleh kak haris bahwa sebenernya..laci koin di center console row 2 ialah lokasi asli rear airvent yg sudah disunat dan cuma ada di type 2.5GT
Kapal ane tambatkan di pelabuhan rahasia. Drpd menuh2in parkiran dealer Subby yang kecil bin mungil itu...
Dan absennya rear airvent pada mid saloon ini bikin ane bingung... suspensi nyaman: Check! Legroom dewa: Check! Kursi empuk: Check! Rear airvent: no!
His holiness mr stig has spoken... terima kasih om helm... *menjuraaaaa*.AD74YA wrote:Very nice review.. Dan poin pentingnya dapat semua.. Possibly one of the best review mootcat made...
Yep.. Ane setuju... Another boring car from Subaru..
Next please!.....
Definitely boring... and frightening... i can't tolerate those damned understeer.
Gapapa om droid... kalau ada kesempatan, pasti bisa TD dan ripiu lagi...artoodetoo wrote:Aduh, saya belum siap mereview lagi mod ....AD74YA wrote:Very nice review.. Dan poin pentingnya dapat semua.. Possibly one of the best review mootcat made...
Yep.. Ane setuju... Another boring car from Subaru..
Next please!.....
Belum dapat unit TD nya ....
Dont give up!
Obey the mahakitteh.
-
- SM Specialist
- Posts: 4354
- Joined: Tue Sep 02, 2008 0:19
- Location: Bandungers
Re: Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
^^
understeernya bisa parah gtu yah..........
vdc + awd nya gmn tu............apa centerdiffnya ga ngerelease saat ngedeteksi understeer?
atau.. eeerrr karna bro berusaha matiin vdcnya? somehow torque splitnya stay on lock?
understeernya worst dri fwd?
need a suspension tune........
klw d XJ centerdiff open no understeer sharp steering. centerdifflock massive understeer...............
understeernya bisa parah gtu yah..........
vdc + awd nya gmn tu............apa centerdiffnya ga ngerelease saat ngedeteksi understeer?
atau.. eeerrr karna bro berusaha matiin vdcnya? somehow torque splitnya stay on lock?
understeernya worst dri fwd?
need a suspension tune........
klw d XJ centerdiff open no understeer sharp steering. centerdifflock massive understeer...............
Last edited by billyd1773dz on Wed Feb 05, 2014 16:24, edited 3 times in total.
just my dummy head.... me available on youtube! check n subs ya!
Billyd1773dz
Billyd1773dz
-
- SM Specialist
- Posts: 15687
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
another nice ripiu from mod kitty
we drift everything, nonik included!
ane masih ga ngeh dengan Legacy 2.0.... body sebesar itu dikasih enjin 2000cc 150PS
AWD pulak jelas aja boyot bin lemot
ane lebih suka legacy lawas yang ini....
simple, yet so japanese
ngomong2... legacy yang ini ada type 2.5GT kan yah?
we drift everything, nonik included!
ane masih ga ngeh dengan Legacy 2.0.... body sebesar itu dikasih enjin 2000cc 150PS
AWD pulak jelas aja boyot bin lemot
ane lebih suka legacy lawas yang ini....
simple, yet so japanese
ngomong2... legacy yang ini ada type 2.5GT kan yah?
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- SM Specialist
- Posts: 4354
- Joined: Tue Sep 02, 2008 0:19
- Location: Bandungers
Re: Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
wkwkw... oversteer? imposibruu... need more powaaahhmadcat015 wrote:Wekekeke... horror juga saat merasa tak berdaya akibat momentum mobil... benar2 ban depan ga ada gunanya... ga belok blas bro billy...billyd1773dz wrote:beuh... owh ini maksudnya understeer 101 wkwkwkwkwk jd maksudnya literally "wet passanger underwear"... wkwkwk
jd g bisa belok yah? wkwk center diffnya terlalu agresif bearti.... pke boil 4wd klw centerdiff nya lock pasti jadi understeer. tp konon klw d push lebih kuat dan speed lebih tinggi bisa jadi controlled over steer.. dan yes vdc hrs bener2 off.
mantap.. harus di bikin video bro,biar ngepot2nya bisa d abadikan haha.......... jgn lupa pke gopro d samping wkwkwk
btw beberapa subaru, harus di cabut fuse nya, baru bener2 mati vdc/dsc nya........................ wkwkwkw
Beuh, kecepatan lebih tinggi?
*errr... cek polis asuransi kendaraan saat TD berikutnya.*
just my dummy head.... me available on youtube! check n subs ya!
Billyd1773dz
Billyd1773dz
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 805
- Joined: Sat May 11, 2013 2:07
Re: Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
Kok kasian bener ini tampangnya...gimana mau bersaing
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3211
- Joined: Wed Mar 27, 2013 4:32
- Location: Jombang, Jawa Timur
Re: Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
no softpad ??? XV aja uda...
enjinnya separah itukah ?
anyway very nice repiu mod
enjinnya separah itukah ?
anyway very nice repiu mod
[TYCI 917]
[YKC]
[YKC]
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2160
- Joined: Mon Dec 16, 2013 0:24
- Location: Indonesia
Re: Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
Sekilas jd mirip accrod CP2 dikecilkandubz wrote:Kok kasian bener ini tampangnya...gimana mau bersaing
Pursuit of Perfection
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 321
- Joined: Fri Sep 27, 2013 4:41
Re: Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
nice ripiu om kitty
perasaan ane om kitty kalo td sambil drift, pasti dilakuin di depan rs.......blm pake asuransi ya om? biar dekat kalo ke ugd.....tp buat ugd mbl nya hahahaha
perasaan ane om kitty kalo td sambil drift, pasti dilakuin di depan rs.......blm pake asuransi ya om? biar dekat kalo ke ugd.....tp buat ugd mbl nya hahahaha
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 422
- Joined: Tue Oct 08, 2013 23:15
Re: Review Subaru Legacy 2.0 CVT 2012
Nice review from Om madcat. Mobil 400 jutaan pun kena kritik pedas, menandai standard Om Madcat yang sangat tinggi tentang mobil. Jadi ingin melihat review Om madcat tentang mobil mercedez yang konon sangat mahal dan dibuat nyaris sempurna...