Pas tanya ke sales nya, "ada unit test drive pak?"
Dijawab : "ada, baru aja dateng"
Sambil nunggu giliran test drive, ane liat2 unit display, 1,5 e
Exterior : bagian depan cukup good looking, cuma 1/3 belakang aneh (termasuk lampu belakang yg menurut ane mirip mobilio)
Interior : bertebaran soft-pad, kelihatan modern (untuk standar honda yg hobi sunat

leg room belakang lega,
Fitur : AC digital, vsc (yg ane pencet2 kok ga muncul tulisan off di speedometer), e-parking brake, tombol hold (entah apa fungsinya masih belum jelas)
Overall, cukup membuat ane bersemangat test drive
Unit test drive hrv 1.8 prestige, bedanya sama 1.5 e :
-Panoramic dan moonroof (moonroof sliding ke dalam)
-Tirai penutup panoramic nya elektronik, (seperti os) dan jadi satu dengan penutup moonroof
-dashboard warna putih (1.5 e hitam)
-lampu depan led+drl, tapi lupa nanya apakah ada auto wiper dan auto light
-jok kulit (walaupun kulit seadanya dan mirip sintetis)
Driving position dan posisi kursi driver baik, mirip jazz, posisi mengemudi seperti sedan, blind spot depan minim
Bensin sekarat, dan terlihat tinggal 16 km di mid
Pencet e-brake, rem baru lepas setelah gas diinjak, dan mobil sedikit menyentak (cukup mengganggu buat ane)
Gas diinjak, dan mobil mulai menggelinding dengan halus (iyalah cvt), torsi di putaran bawah cukup baik untuk dalam kota
Mulai berbelok, dengan setir yang lebih ringan dari mobil2an di timezone, dan no feedback at all (persis jazz)

Melewati polisi tidur, dan...keras (rebound buruk)

Tiba di jalan jemursari yang rame, posisi D, injak gas setengah, dan akselerasi dengan halus (kalau ga mau dibilang lemot)
Masih di D, kali ini injak gas penuh, dan ecu tampak berpikir sebelum akhirnya memutuskan naikin rpm ke 4000 dan..tetap lemot
Pindah ke S, rpm lebih tinggi dari mode D, masih auto mode, dan injak gas rata lantai, respon setahun, dan akselerasi hanya sedikit lebih baik dari D
Mainkan paddleshift (hanya ada paddleshift, ga ada tiptronik di tuas transmisi), dan kali ini respon gas sedikit lebih baik, walaupun di mid-rpm mesin tampak ogah2an naikin rpm
Belum sempat coba high rpm, macet sudah melanda hingga balik ke showroom honda
Handling ketika melahap tikungan ga sempet cobain, body roll lebih besar dari jazz, tapi masih acceptable, tidak sebesar ecosport
Mobil cukup senyap, tapi begitu lewat genangan air, suara cipratan air terdengar keras (kayaknya perlu peredam lantai)
Dibanding cuv 1.5 lain :
+interior, exterior, akomodasi, fitur, kestabilan
-mesin kuno, respon cvt lemot, setir seringan kapas, overpriced
Apakah hrv fun to drive? : dengan setir sangat ringan dan tanpa feedback, serta respon mesin+transmisi yg telat seribu tahun lamanya, jawabannya : NO
Untuk kategori cuv 1.5 saat ini, hrv memiliki handling, akomodasi, dan desain exterior/interior terbaik (tapi jangan bandingkan handling nya dengan hatchback)
Untuk kategori 1800-2000 cc, di harga serupa (364,5 jt otr sby) banyak pilihan (secara engineering) yg lebih baik (bagaimanapun hrv ini basisnya jazz)
Kesimpulan : hrv = jazz didandanin, ganti baju, dikasih make up
Buat nonik, mahmud, dan ababil penggemar gadget, hrv ini pilihan menarik
Jika hanya melihat di pameran, saya akan ambil hrv
Begitu test drive, saya lebih pilih nungguin cx-3, atau beli cx-7 2012 second dengan harga dibawah hrv 1.8 prestige

Sekian hasil cobain hrv secara singkat, mungkin pandangan ane banyak ga akuratnya, karena test drive sangat singkat, dan hanya melewati jalan yg cenderung macet
Cuma sempat sedikit foto, tapi hp jadul ane tiba2 berulah dan foto ga bisa dimasukin komputer
